Konsisten Atau Monoton? Hati-hati Jangan Sampai Salah !

KONSISTEN ATAU MONOTON? Sahabat pembaca Pondok Islami pasti sudah sering mendengar kata “konsisten” dan “monoton”? Dua kata ini sering kali dianggap mirip, padahal sebenarnya beda banget! Bahkan banyak orang sering terjebak dengan perilaku ini, alih-alih ingin konsisten malah terjerumus dalam perilaku yang monoton.

konsisten-atau-monoton

Konsistensi itu bagus untuk mencapai tujuan yang kita harapkan. Sementara monoton justru malah bikin hidup jadi stagnan dan ngebosenin. Nah, biar nggak salah paham, yuk kita bahas perbedaannya dan bagaimana caranya agar tetap konsisten tanpa jadi monoton.

Apa Arti Konsisten ?

Konsisten adalah melakukan sesuatu secara terus-menerus dengan standar yang sama atau lebih baik lagi. Ini penting sekali untuk diketahui penerapannya pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kerjaan, olahraga, hingga hubungan antar manusia.

Banyak manfaat yang bisa didapat dengan berbuat konsisten atas suatu perbuatan yang baik atau dalam islam kita mengenalnya dengan istiqomah dalam beramal sholeh. Sekecil apapun amal sholeh yang kita lakukan asalkan dilakukan secara konsisten maka akan menghasilkan ganjaran pahala yang luar biasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah (istikamah) adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Sementara dalam islam sebagaimana pendapat Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah, sebagaimana di tulis pada laman Almanhaj, beliau menjelaskan makna istiqomah dengan mengatakan,

“Istiqomah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan istiqomah mencakup melakukan semua ketaatan yang lahir dan yang batin dan meninggalkan semua perkara yang dilarang. Maka wasiat ini mencakup seluruh ajaran agama”

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al Quran,

فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ

Artinya : “Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan istiqomahlah (tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan katakanlah: “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allâh dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah tuhan kami dan tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu, tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah akan mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah tempat kembali (kita)”. (QS. Asy-Syura : 15)

Beberapa manfaatnya dari sikap atau perbuatan yang konsisten

Pada ayat 15 surat Asy-Syura di atas Allah subhanahu wata’ala menegaskan tentang perintah untuk selalu istiqomah dalam keyakinan agama Islam dan beramal sholeh, dan jangan berpaling untuk mengikuti hawa nafsu. Karena semua amal-amal yang kita lakukan kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

Dalam kehidupan kita di dunia ini, dalam pengertian lebih sempit konsisten dalam melakukan sebuah kebaikan, sekecil apapun itu akan memberi manfaat dan dampak yang besar di kemudian hari.

Beberapa diantara manfaat yang bisa kita dapatkan dan penulis pribadi rasakan dengan melakukan suatu kebaikan secara konsisten adalah :

  1. Bikin Hidup Jadi Lebih Produktif – Kalau kita konsisten, pekerjaan jadi lebih cepat selesai karena sudah terbiasa.
  2. Mendapatkan Kepercayaan Orang Lain – Orang yang konsisten itu akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari orang lain karena mereka bisa diandalkan dan tidak mudah berubah-ubah alias nggak plin-plan.
  3. Membantu Pencapaian Tujuan – Dengan rutin melakukan sesuatu secara konsisten, maka tujuan atau target yang ditentukan akan lebih mudah tercapai.

Tapi banyak orang berpikir kalau konsisten itu bakal bikin sesuatu atau hidup jadi membosankan. Padahal, yang membuat bosan itu bukan konsistensinya, akan tetapi sikap atau perbuatan yang monoton!

Apa Arti Monoton ?

Monoton adalah suatu perilaku yang membuat orang melakukan sesuatu hal dengan cara yang sama secara terus menerus tanpa ada perubahan atau tantangan baru. Hal ini akan membuat orang menjadi stagnan alias menjadi bosan dan kurang bersemangat.

Ciri-ciri hidup atau sesuatu mulai monoton :

  1. Hilangnya Semangat atau Motivasi – Jika setiap hari melakukan hal yang sama terus menerus tanpa ada perubahan dan tantangan baru, pastinya menjadi tidak menarik. Itu satu tanda bahwa hidup mulai monoton.
  2. Hilangnya Kreativitas – Rutinitas yang terjadi terus menerus tanpa ada perubahan akan membuat seseorang menjadi kaku, baik dalam sikap dan perilaku termasuk juga dalam hal cara berpikir. Sulit untuk diajak berpikir out the box.
  3. Bosan dan Mudah Lelah – Jika setiap hari berperilaku seperti mesin, melakukan hal yang sama terus menerus tanpa perubahan maka ada masanya seseorang akan merasa bosan dan berefek pada kesehatan, salah satunya menjadi mudah lelah. Jika ini terjadi, maka sudah waktunya melakukan perubahan karena tanda sedang menjalani sesuatu yang monoton.

Beda Konsisten dan Monoton

Dari penjelasan makna Konsisten dan Monoton di atas kita bisa melihat perbedaan mendasar diantara keduanya, yaitu pada ada tidaknya tujuan dan evaluasi atas pencapaian dari hal yang dilakukan tersebut.

Suatu perilaku atau cara disebut konsisten jika dilakukan terus menerus dan memiliki tujuan atau target yang jelas serta selalu melakukan evaluasi atas pencapaian tujuan tersebut. Hasil evaluasi menjadi bahan untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan cara atau perilaku yang telah dijalani untuk mencapai hasil yang lebih baik. Proses ini dilakukan secara berulang hingga tujuan akhir yang ditetapkan bisa tercapai.

Sementara perilaku atau cara disebut monoton jika dilakukan terus-menerus tapi tidak disertai tujuan atau target yang jelas, dan tidak pula melakukan evaluasi atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Tercapai atau tidaknya tujuan yang ditetapkan, tidak mengubah cara-cara atau perilaku yang dijalani. Hal ini akan menyebabkan stagnasi dari hasil akhir dan juga cara-cara yang dilakukan.

Jadi jika dalam hidup sahabat merasa begitu-begitu saja, tidak berkembang, merasa jalan di tempat, walaupun merasa sudah melakukan hal-hal atau cara-cara yang konsisten, musti mulai melihat ulang lagi. Jangan-jangan selama ini sahabat bukan sedang melakukan cara-cara yang konsisten, tapi justru terjebak dalam cara atau perilaku yang monoton.

Bagaimana Bisa Konsisten Tapi Tidak Monoton ?

Agar bisa tetap konsisten dan produktif tapi tidak terjerumus dalam kemonotonan, bagaimana caranya ? Berikut adalah tips-tips yang penulis pribadi praktekkan agar bisa konsisten dalam melakukan sesuatu tanpa harus terjebak dalam kemonotonan :

1. Bikin Tujuan Baru dan Tantangan Baru Yang Jelas

Salah satu tahapan awal dalam melakukan sesuatu hal agar tidak menjadi monoton adalah menentukan sebuah tujuan baru. Tujuan ini jangan asal tujuan, tetapi tujuan yang memiliki kejelasan, dan menantang serta ada kurun waktu tertentu untuk mencapainya. Dengan demikian akan menimbulkan semangat untuk mencapainya.

Jangan lupa untuk menetapkan juga target-target antara atau target-target pencapaian bertahap sebelum mencapai target akhir yang ingin diraih.

2. Pentingnya Melakukan Variasi

Setelah menetapkan tujuan baru yang menantang, maka tentukan atau pilih cara baru yang akan dilakukan dan berbeda dengan cara-cara sebelumnya. Sangat penting untuk memiliki variasi cara untuk bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

3. Action Maksimal

Yang terpenting berikutnya adalah lakukan cara baru tersebut dengan semaksimal mungkin. Kejar target-target antara sebagai target jangka pendek sekaligus penjaga semangat ditengah-tengah perjalanan mengejar target utama.

4. Evaluasi dan Upgrade Strategi

Lakukan evaluasi dalam setiap pencapaian, termasuk pencapaian terhadap target-target antara. Sekaligus juga untuk memastikan bahwa target dan pencapaian antara tetap sejalan dengan target akhir yang akan dituju.

Lakukan upgrade strategi jika hasil evaluasi menyatakan perlu adanya perubahan strategi untuk mencapai target yang dituju. Perlu untuk melakukan refleksi, melihat apakah cara yang kita pakai masih efektif atau perlu diubah.

5. Refreshing

Konsisten bukan berarti harus kerja terus. Ambil waktu buat rehat biar otak tetap fresh! Bila otak telah kembali fresh maka semangat akan kembali muncul, dan kita kembali dapat melakukan apa yang telah kita lakukan sebelumnya dengan penuh semangat.

6. Tambah ilmu

Dalam perjalanannya seringkali hambatan yang ditemui disebabkan minimnya ilmu yang dimiliki. Oleh karenanya selalu menambah ilmu sesuai dengan perkembangan jaman merupakan sebuah keharusan.

7. Sikap Tawakkal dan Berdoa

Sebagai seorang muslim, kita harus yakin bahwa semua usaha dan ikhtiar kita adalah sebuah amal sholeh yang kita lakukan semata untuk mengharapkan ridho Allah subhanahu wata’ala. Selalu berdoa memohon pertolongan Allah dan sikap tawakkal setelah berikhtiar seoptimal mungkin, merupakan kekuatan utama yang membuat semangat untuk terus konsisten melakukan kebaikan tetap terpelihara.

Konsisten itu penting untuk mencapai kesuksesan hampir dalam segala hal. Pastikan jalan yang kita tempuh adalah jalan yang benar dengan terus konsisten dalam melakukan sesuatu hingga target dan tujuan bisa tercapai, bukan malah menjerumuskan kita dalam kemotonan.

Demikianlah uraian singkat tentang konsisten dan monoton, perbedaan dan tips dari penulis agar tetap konsisten tanpa terjebak dalam kemonotonan. Apa yang dijelaskan di atas semata berdasarkan pengalaman pribadi, yang mungkin bisa berbeda dengan pengalaman oranglain.

Semoga bermanfaat buat sahabat pembaca semua, jika terdapat kesalahan ataupun kekeliruan semata karena kekurangan penulis sebagai manusia. Segala yang benar adalah semata datangnya dari Allah subhanahu wata’ala.

Wallahu’alam bishawab.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.