5 TIPS AGAR HIDUP SUKSES DAN TIDAK STAGNAN. Bismillah, selamat berjumpa kembali pada artikel pondokislami.com. Semoga sahabat semua pembaca blog ini senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.
Sahabatku yang dimuliakan Allah SWT, tulisan kali ini penulis ambil dari tulisan Kang Tendi Murti dalam buku terbarunya, yang berjudul “Ikuti Saja Mau-Nya“. Sebuah buku yang berisi kisah-kisah keseharian, akan tetapi penuh dengan hikmah pembelajaran, yang disampaikan secara ringan dan renyah, serenyah cemilan kering yang biasa menemani aktifitas kita sehari-hari, he he he.
Sengaja penulis tulis ulang salah satu tulisan, pada buku Ikuti Saja Mau-Nya itu pada artikel ini , karena isinya yang penulis pribadi rasakan sangat bermanfaat dan insya Allah juga akan bermanfaat sahabat-sahabat semua. Sekaligus juga sebagai referensi bagi sahabat yang ingin membeli buku tersebut, agar menjadi lebih yakin.
Berikut ini adalah pembahasan dari tulisan yang judul aslinya “Kenapa Hidup Kita Stagnan”.
Sering sekali diantara kita mengalami masa-masa kebingungan. Banyak kerjaan bingung mau digimanakan. Enggak ada kerjaan bingung juga apa yang mau dikerjakan.
Intinya, banyak keluhan, padahal Allah sudah memberikan jaminan manusia buat hidup. Kalau kita tidak mampu keluar dari persoalan ini, makan ini merupakan indikasi bahwa hidup kita stagnan, nggak ada perkembangan.
Pertanyaannya, kenapa bisa stagnan ? Guru saya bilang coba cek beberapa hal ini :
- Shalatnya bagaimana ? Apakah masih sering bolong-bolong ?
- Sedekahnya bagaimana ? Apa masih begitu-begitu aja ?
- Ilmunya bagaimana ? Apa masih gitu-gitu juga ?
- Eksyennya juga gimana ? Masih begitu jugakah ?
Empat pertanyaan di atas kalau dijawab dengan kalimat “Iya, memang masih gitu-gitu aja yang dilakukan selama ini.” Berarti pantas saja terlalu banyak mengeluh.
Dikasih cara efektif, enggak ada artinya sama sekali. Lalu bagaimana cara supaya bisa berubah ? Ya, harus dilakukan sebaliknya !
- Shalatnya gak boleh bolong-bolong dan tepat waktu. Sebisa mungkin di mesjid bagi laki-laki.
- Sedekahnya harus lebih banyak dan rutin
- Ilmunya harus diupgrade/ditingkatkan
- Eksyennya juga harus gila-gilan
Yang biasa sedekah seminggu seratus ribu, cobalah ditambah. Yang ilmunya mentok coba upgrade dengan baca buku, ikut seminar, workshop atau kelas-kelas sesuai dengan ilmu yang dibutuhkan.
Yang terakhir, banyakin eksekusi/eksyen. Percuma banyak ilmu , tapi miskin eksyen. Jadi ahli ilmu nggak bakal mengubah apapun tanpa banyakin eksyen. Umumnya pada langkah ke empat ini lah banyak orang akhirnya menyerah, eksyennya ya gitu-gitu aja.
Jadi bagaimana supaya kita bisa eksyen gila-gilaan ? Hasil dari nanya kecil-kecilan saya ke beberapa orang, sering kali bukan karena mereka nggak mau eksyen gila-gilaan. Tapi, mereka bingung mau memulai dari mana. Nah, solusinya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Berikut ini 5 Tips Agar Hidup Sukses dan Tidak Stagnan :
1. Petakan Masalahmu
Jujur, saya termasuk orang yang kadang nggak gampang memetakan masalah. Dari sini saya belajar dari sahabat sekaligus guru saya Kang Dewa Eka Prayoga.
Bayangin aja, perusahaannya, Noura Property, Billionaire Coach, Billionaire Store, KMO Indonesia (saya sama Kang Dewa sepakat membesarkan KMO bersama), Saliha Hijab, Mesin Kreatifitas dan masih ada beberapa lagi, tapi doi bisa menjalankannya berbarengan. Ini salut.
Kalau saya bilang “NGGAK SEMUA ORANG SANGGUP JALANKAN INI”, bisa-bisa saya disemprto sama doi, wkwkwkw…..
Kenapa Kang Dewa bisa menjalankan semua perusahaannya ? Karena doi paling jago memetakan masalah sekaligus solusi-solusinya. Saya banyak belajar dari doi gimana menjalankan perusahaannya.
Baca juga buku Kang Dewa : “Melawan Kemustahilan”
2. Punya Target Jelas Menuntaskan Masalah
Setelah pemetaan masalah berikut dengan solusinya selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah eksekusi, eksyen gila-gilaan. Bikin target yang jelas kapan solusi itu bisa segera terwujud.
Setiap hari harus ada yang bisa dieksekusi. Kalau sahabat punya tim, pastikan tim sahabat bisa kerja cepat. Kalau nggak, baiknya amputasi saja. Bukan berarti semena-mena, tapi hal tersebut bisa kita simpulkan bahwa tim nggak mau belajar lebih keras.
Lalu gimana dengan tim yang kerja keras ? Kasih apresiasi yang baik dan berikan hadiah atau bonus.
Jangan turun langsung ke teknis. Fokus di konsep, dan biarkan tim yang mengerjakan teknisnya. Kalau tim kerja teknis, jangan biarkan dia mikir, cukup teknis dan kerjakan sampai selesai.
Ini bukan hanya tentang rutinitas bisnis saja ya. Kerja tim ini juga bisa dilakukan dalam penulisan.
Contohnya Mbak Asma Nadia. Hampir setiap penggarapan naskah novel, beliau akan kerjasama dengan tim. Misalnya mengecek logika cerita, membangun alur yang lebih bagus, membuat ending cerita yang lebih keren, semuanya dibahas dengan tim.
Jadi nggak kerja sendirian. Setelah itu, minta tim lain yang mengecek typo dan lain sebagainya. TEAM (Together Achieve A Miracle).
3. Pelajari Bagaimana Orang Lain Menyelesaikan Masalah
Ini penting, karena sering sekali ketika kita mentok, lalu ya udah ngomongnya gini, “Ah mentok, Yo wis ntar aja lagi nyelesainnya. Kali aja nanti ada inspirasi.” Dan inspirasipun blank terus menerus.
Ketika kita buntu bisnis kita mau diapain lagi, tulisan kita mau digimanain lagi, boleh kita berhenti. Tapi jangan selesai disitu, harusnya setelah berhenti, kita langsung nyari cara agar kebuntuan langsung terpecahkan.
Kalau saya mentok dalam penggarapan tulisan, saya langsung nyari buku yang se-tema. Biasanya dengan seperti itu, langsung dapat “AHA”nya.
Kalau bisnis ? Saya diskusi dengan Kang Dewa. Ya begitulah. Cari orang lain untuk bisa membantu memecahkan masalah kita.
Kadang, karena kurangnya ilmu atau karena kita panik, solusi nggak selalu langsung datang. Dengan diskusi, Insya Allah akan lebih mudah untuk bisa mendapatkan solusi.
Pelajari ilmu yang memang benar-benar dibutuhkan, jangan sia-siakan waktu berharga sahabat dengan mempelajari ilmu yang tidak dibutuhkan. Gimana cara tahunya ? Baca buku karya Kang Tendi Murti yang berjudul “STOP BELAJAR KALAU INGIN PINTAR“.
4. Allah Ngasih Masalah Sepaket Dengan Solusi
Ini yang sering banget kita lupakan, bahwa Allah ngasih tantangan-tantangan hidup sepaket sama solusinya.
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al – Insyirah : 5)
Nggak sekali, ayat ini diulang untuk kedua kalinya pada ayat keenam.
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah : 6)
Kata nabi dalam hadistnya yang dijelaskan sama Hasan Al-Basri :
“Kabarkanlah bahwa akan datang pada kalian kemudahan. Karena satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”
Jadi satu kesulitan akan selalu dibarengi dengan dua kemudahan. Nggak percaya ? Pelajari tafsirnya ya. Saya bukan ulama soalnya, he he he….
5. Bersabar Dan Kuatkan Kesabaranmu
Ini juga yang sering kali manusia akhirnya putus asa. Kesabaran yang hilang, padahal Allah udah jelas-jelas minta kita untuk bersabar.
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (dihpertasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali-Imron : 200)
Jelas ayat ini mengatakan siapa yang sabar dia pasti akan beruntung. PASTI, bukan lagi sebuah kemungkinan. Jadi, kalau hidup kita stagnan, maka evaluasi dan mulailah berbenah, lalu bersabarlah dengan proses yang sedang kita lakukan.
Demikianlah 5 Tips Agar Hidup Sukses dan Tidak Stagnan, tulisan Kang Tendi Murti pada buku “Ikuti Saja Mau-Nya. Jika sahabat ingin membaca tulisan-tulisan penuh hikmah lainnya dalam buku “Ikuti Saja Mau-Nya”, silahkan memesannya melalui tombol Whatsapp dibawah ini.
Semoga bermanfaat
