AL QURAN DIGITAL & CETAK, MENGAPA KEDUANYA PENTING. Sahabat pembaca Pondok Islami yang dimuliakan Allah, dengan perkembangan teknologi, cara umat Islam mengakses dan membaca Al Quran juga mengalami perubahan signifikan. Al Quran, sebagai kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam, kini tidak hanya tersedia dalam bentuk cetak atau mushaf cetak, tetapi juga dalam format Al Quran digital.
Lalu mana yang lebih penting, menggunakan Al Quran digital atau Al Quran cetak ? Nah, sahabat pembaca mari kita bahas kelebihan masing-masing sekaligus kekurangannya, serta bagaimana sesungguhnya peranannya dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim. Perbandingan ini semata berdasarkan pengalaman pribadi penulis dan pengamatan terhadap penggunaan kedua jenis Al Quran ini dalam kehidupan keseharian orang-orang disekitar penulis.
Al Quran Mulia dan Wajib Memuliakannya
Al Quran adalah kalam-kalam ilahi yang wajib dihormati, dimuliakan dan perlakuan kita terhadap Al Quran juga tidak boleh sembarangan. Kita diperintahkan untuk selalu memperlakukan Al Quran dengan penuh adab.
Mulai dari adab mendengarkan bacaan Al Quran, adab membaca Al Quran hingga adab dalam memperlakukan mushaf dalam bentuk cetakan ini dengan perlakuan istimewa penuh hormat, sebagaimana Allah sampaikan dalam firman-Nya tentang kemuliaan Al Quran,
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
Artinya : “sungguh ia adalah Al Qur’an Al Karim (yang mulia)” (QS. Al Waqi’ah : 77)
Dalam ayat lain Allah berfirman,
وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
Artinya :“Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, yang ‘Aliy (benar-benar tinggi kedudukannya) dan Hakiim (amat banyak mengandung hikmah)” (QS. Az Zukhruf : 4)
كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ فِي صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ
Artinya : “Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan” (QS. Abasa: 11-14)
Imam An Nawawi dalam kitab At Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an sebagaimana ditulis dalam laman muslim.or.id mengatakan “Kaum Muslimin sepakat tentang wajibnya mengagungkan Al Qur’an Al Aziz secara mutlak. Dan wajib pula mensucikannya dan menjaganya”.
Perkataan beliau ini maksudnya wajib mengagungkan Al Qur’an secara mutlak, baik fisiknya, isinya dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Termasuk di sini, tidak boleh menghinakan mushaf Al Qur’an, tidak boleh menambah dan mengurangi ayat-ayatnya, tidak boleh mendustakan atau mencela isinya, tidak boleh menjadikannya bahan olok-olokan dan lainnya.
Khusus mengenai mushaf Al Quran, Imam An Nawawi juga mengatakan, “Kaum Muslimin sepakat tentang wajibnya menjaga mushaf Al Qur’an dan wajib memuliakannya. Para ulama madzhab kami (Syafi’i) dan yang selain mereka mengatakan: kalau ada seorang Muslim sengaja melempar Al Qur’an ke tempat yang menjijikan, wal’iyyadzubillah ta’ala, maka ia kafir” (At Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an, 190).
Al Quran Mushaf (Al Quran Cetak)
Al Quran cetak atau mushaf Al Quran adalah bentuk Al Quran yang telah dikenal dan digunakan selama berabad-abad. Banyak umat Islam yang tumbuh dengan membaca mushaf Al Quran dalam bentuk fisik ini, merasakan keindahan kaligrafi, dan merasakan sensasi saat membolak-balik halaman demi halaman, lembar demi lembar kertas mushaf dengan penuh khidmat.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari Al Quran format cetak atau mushaf Al Quran dibandingkan dengan Al Quran format digital.
a. Kelebihan / Keunggulan Al Quran Cetak
- Fokus dan Kekhusyukan: Membaca Al Quran cetak memungkinkan pembaca untuk lebih fokus dan khusyuk. Tidak ada distraksi dari notifikasi atau aplikasi lain seperti yang ada pada perangkat digital.
- Pengalaman Sentuhan Fisik: Memegang mushaf Al Quran dan membolak-balik lembar demi lembarnya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Sentuhan fisik ini sering kali meningkatkan rasa hormat dan kekhidmatan saat membaca kitab mulia ini.
- Keindahan Kaligrafi: Banyak mushaf Al Quran yang dihiasi dengan tulisan kaligrafi yang indah, menambah nilai estetika dan membuat pembacaan lebih menyenangkan dan khidmat.
- Metode Menghafal Yang Efektif: Metode menghafal Al Quran secara tradisional banyak menggunakan mushaf cetak. Posisi ayat-ayat pada halaman tertentu membantu penghafal mengingat dengan lebih mudah.
b. Kelemahan Al Quran Cetak
- Mobilitas dan Portabilitas: Membawa mushaf Al Quran cetak yang berukuran besar bisa menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang sering bepergian. Walaupun ada format mushaf cetak dengan ukuran kecil, akan tetapi seringkali menjadi hambatan dari sisi penglihatan karena ukuran cetakan tulisan ayatnya yang terlalu kecil, sehingga mengurangi kenyamanan saat membacanya, terutama bagi mereka yang sudah mengalami masalah dengan penglihatan.
- Keterbatasan Fitur Interaktif: Al Quran cetak tidak menawarkan fitur interaktif seperti terjemahan instan, tafsir, atau audio yang dapat ditemukan dalam aplikasi Al Quran digital.
Al Quran Digital
Al Quran digital hadir sebagai solusi modern hasil inovasi manusia yang menawarkan berbagai kemudahan dan fitur tambahan. Format Al Quran ini dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer, yang disajikan dalam bentuk visual mushaf.
Termasuk juga inovasi dalam bentuk audio yang hanya menghasilkan lantunan murotal quran seperti speaker Al Quran, atau pun mp3 player digital quran, yang kesemuanya menjadikan penggunaan Al Quran lebih praktis dan efektif bagi pengguna di era digital.
a. Keunggulan Al Quran Digital
- Portabilitas & Mobilitas Tinggi: Al Quran digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui perangkat elektronik. Ini sangat praktis bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan sering bepergian.
- Fitur Interaktif & variatif : Aplikasi Al Quran digital menawarkan fitur-fitur seperti pencarian ayat, tafsir, terjemahan dalam berbagai bahasa, dan audio bacaan yang membantu dalam memahami dan mendalami Al Quran. Tidak ketinggalan pula fitur utamanya untuk menampilkan Al Quran full dalam bentuk mushaf Al quran per halaman, jika ingin membaca layaknya menggunakan mushaf cetak.
- Kemudahan Akses: Pengguna dapat dengan mudah menemukan ayat atau surah tertentu dengan fitur pencarian. Ini memudahkan dalam mengikuti pengajian atau kajian secara efektif.
- Pengaturan Personal : Pengguna dapat menyesuaikan tampilan, ukuran huruf, dan warna latar sesuai dengan kenyamanan membaca mereka.
b. Kelemahan Al Quran Digital
- Potensi Distraksi: Perangkat elektronik yang digunakan untuk mengakses Al Quran digital juga dapat mengakses aplikasi lain seperti media sosial atau game, yang bisa mengganggu konsentrasi.
- Ketergantungan pada Teknologi: Akses ke Al Quran digital tergantung pada ketersediaan perangkat elektronik dan koneksi internet, yang bisa menjadi kendala di area dengan keterbatasan akses teknologi.
- Kehilangan Sentuhan Fisik: Membaca dari layar tidak memberikan pengalaman fisik yang sama seperti memegang dan membalik halaman mushaf Al Quran cetak.
Kombinasi Al Quran Cetak dan Al Quran Digital
Alih-alih melihat Al Quran digital dan Al Quran cetak sebagai dua bentuk yang saling bertentangan, penulis berpendapat bahwa kita bisa melihat bagaimana keduanya dapat saling melengkapi dalam meningkatkan pemahaman serta praktek keagamaan.
1. Penggunaan Terpadu dalam Pembelajaran
Saat berada di majelis ilmu atau pengajian, penggunaan Al Quran digital dapat membantu dalam mempercepat pencarian ayat dan referensi tafsir, sekaligus juga membantu saat ingin menampilkan visual mushaf didepan jamaah melalui peralatan proyektor.
Sementara itu, Al Quran cetak tetap bisa digunakan untuk bacaan yang lebih mendalam dan khusyuk. Misalnya, dalam kajian tersebut, pemberi materi (ustadz) dapat menggunakan proyektor untuk menampilkan ayat dari Al Quran digital dan mengajak seluruh jamaah untuk membacanya dari mushaf cetak mereka masing-masing.
2. Perbaikan Bacaan dan Penghafalan
Kombinasi terbaik dari penggunaan kedua format ini juga bisa diterapkan kepada para penghafal Al Quran. Penghafal Al Quran bisa memanfaatkan Al Quran digital untuk mendengarkan bacaan secara tartil sekaligus memperbaiki tajwid mereka, sementara untuk menghafalkannya bisa menggunakan mushaf cetak.
Kombinasi dari kedua format Al Quran ini tentu akan dapat memperkaya proses menghafal dan memperbaiki bacaan Al Quran dengan lebih optimal lagi.
3. Pemanfaatan Fitur Interaktif
Aplikasi Al Quran digital memungkinkan akses cepat kepada tafsir, terjemahan, dan penjelasan konteks ayat. Ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan saat membaca Al Quran cetak untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
Dampak Positif dan Tantangan
Kombinasi penggunaan Al Quran digital dan Al Quran cetak seperti telah dijelaskan di atas, membawa berbagai dampak positif. Namun demikian berbagai tantangan dalam menerapkannya tentu saja tetap ada dan perlu diatasi agar tidak menjadi hambatan, diantaranya adalah :
- Pemahaman dan Keterbiasaan Dalam Penggunaan Teknologi: Diperlukan pemahaman dan keterbiasaan dalam menggunakan Al Quran digital untuk mengantisipasi berbagai distraksi yang mungkin timbul dari perangkat elektronik.
- Ketersediaan Teknologi: Di beberapa wilayah, keterbatasan akses ke perangkat elektronik dan internet bisa menjadi kendala. Solusi alternatif perlu selalu dipertimbangkan untuk memastikan akses terhadap Al Quran tetap tersedia.
- Memahahi Ilmu dan Menghargai Keduanya: Menjaga keseimbangan dan aturan adab antara penggunaan Al Quran digital dan Al Quran cetak agar tidak mengurangi pahala dan nilai spiritual dari masing-masing format mushaf Al Quran tersebut.
Demikianlah sahabat pembaca Pondok Islami yang dimuliakan Allah, Al Quran digital dan Al Quran cetak keduanya memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing. Kombinasi penggunaan kedua jenis format Al Quran ini seharusnya dapat meningkatkan pemahaman, pembelajaran dan kecintaan kita kepada Al Quran.
Hadirnya teknologi dalam bentuk Al Quran digital harus menjadi keunggulan, karena menghadirkan kemudahan dan kelengkapan fitur, tanpa harus kehilangan kekhusyukan dan nilai spiritual dari bacaan tradisional. Penggunaan terpadu ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita terhadap Al Quran, tetapi juga membantu memperkuat keimanan serta ketakwaan kita, karena semakin dipermudah dalam proses pembelajaran agama di era digital ini.
Melalui pendekatan yang bijak dan seimbang, kita dapat menjaga warisan tradisi sekaligus memanfaatkan inovasi teknologi untuk peningkatan amal sholeh dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat.
Wallahu’alam bishawab.