Penghafal AlQuran & Berbagai Istilahnya Yang Perlu Diketahui

PENGHAFAL ALQURAN DAN BERBAGAI ISTILAHNYA. Sahabat-sahabat pembaca Pondok Islami pencinta Al Quran, mempelajari Al Quran merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Hal ini dikarenakan kedudukan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia ke jalan kebenaran, dan sekaligus sebagai pembeda antara yang haq dan yang bathil.

penghafal-alquran-sidaq

Sumber : gambar dari laman sidaq.org
(gerakan Selamatkan Indonesia dengan Al Quran)

Hal ini Allah telah jelaskan dalam dalam Alquran,

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

Artinya : “Maha Suci Allah yang telah menurunkan al-Furqân (Al-Qur`an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (QS. Al-Furqan:1)

Ibarat sebuah peta, saat kita sedang melakukan sebuah perjalanan yang sama sekali belum pernah kita lalui, maka petunjuk dan rambu-rambu yang ada dalam peta merupakan hal utama yang wajib dimiliki dan dipelajari agar tidak tersesat. Begitulah gambaran pentingnya kedudukan Al Quran bagi setiap muslim, jika tidak ingin tersesat di kehidupan dunia dan terutama akhiratnya.

Hingga saat ini dan insya allah hingga akhir zaman, agama Islam merupakan agama yang tetap terjaga keasliannya. Mulai dari praktek-praktek ibadahnya dan kitab sucinya yaitu Al Quran.

Allah SWT berfirman,

َاِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا الذِّكۡرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوۡنَ

Artinya :

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al Hijr : 9)

Allah SWT sendirilah yang telah berjanji menjaga keaslian Al Quran hingga akhir zaman. Hal ini tentu saja menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai seorang muslim memiliki kitab suci yang terjaga keasliannya, tanpa perubahan dan revisi sedikitpun walaupun telah berusia ribuan tahun.

Oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban pula bagi kita untuk menjaga serta memeliharanyanya. Menjaga dan memelihara bukan dengan menyimpannya dalam lemari, akan tetapi dengan cara mempelajarinya, membacanya setiap hari, menghafalkan, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari serta bila memungkinkan menghafal dan mengajarkannya.

Tentu saja bukan hal yang mudah untuk bisa menghafalkan seluruh isi kitab suci Al Quran. Dibutuhkan niat yang kuat dan lurus serta kedisiplinan yang tinggi untuk bisa menjadi seorang penghafal quran.

Metode-metode menghafal quran pun beragam caranya, termasuk juga bermacam alat bantu, seperti mushaf quran yang khusus dicetak untuk menghafal quran, misalnya al quran tikrar dari penerbit Syaamil Quran yang menggunakan metode perulangan (tikror). Begitupula Speaker Al quran yang saat ini banyak beredar sebagai alat bantu, dan lain sebagainya.

Mulailah dengan surat-surat pendek yang biasa kita baca saat shalat, yaitu surat-surat pada pada juz 30, yang sahabat juga bisa download murottal juz 30 pada artikel kami sebelumnya. Kemudian berlanjut kepada surat-surat lain yang lebih panjang ayatnya.

Istilah Populer Penghafal AlQuran

Menjadi penghafal Alquran merupakan sebuah cita-cita yang harusnya dimiliki oleh setiap muslim. Bagi Ayah dan Bunda yang memiliki putra / putri tentu juga memiliki harapan dan doa agar mereka kelak bisa menjadi para penghafal Alquran.

Hal ini tentu tidak terlepas dari besarnya keutamaan dan kemuliaan yang akan diperoleh dari seorang anak penghafal Alquran. Sebagaimana Rasulullah SAW katakan dalam hadistnya, yang artinya :

“Barangsiapa membaca Al-Quran dan menghafalnya, dan menghalalkan apa yang dihalalkannya serta mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah SWT akan memasukannya ke surga dan akan menerima syafaatnya untuk sepuluh orang keluarganya yang wajib masuk neraka.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Darami)

Nah, Ayah Bunda dan sahabat pembaca yang dimuliakan Allah, tentu sudah familiar atau sering sekali mendengar berbagai istilah yang terkait dengan ibadah menghafal quran ini. Seperti istilah hafiz quran, hafizah, tajwid, tahsin dan lain sebagainya.

Ibarat pepatah yang berbunyi “tak kenal, maka tak sayang“, berikut dibawah ini adalah rangkuman pengertian dari beberapa istilah yang sering kita dengar terkait dengan menghafal quran. Semoga bisa membantu sahabat-sahabat semua untuk lebih mengenal dan dekat serta mencintai aktifitas menghafal quran dan selalu termotivasi untuk menjadi penghafal quran.

1. Tafahhum

Bahasa yang dipakai dalam kitab suci Al Quran adalah Bahasa Arab. Maka dari itu ada baiknya kita mulai mempelajari Bahasa Arab agar kita mengerti maknanya.

Tafahhum adalah usaha kita untuk mengerti dan memahami makna dari setiap ayat yang sedang kita hafal. Hal ini tentu saja akan lebih membantu kita saat menghafal Quran karena kita sudah memahami arti dari ayat yang kita baca.

2. Tikrar

Menghafal Quran bisa lebih efektif dengan diulang-ulang bacaannya untuk ayat yang sama yang sedang dihafalkan. Tikrar adalah salah satu metode menghafal Quran yang paling tua dan paling banyak digunakan, dimana para penghafal Quran membacakan ayat yang dihafalkan berulang-ulang (umumnya10-40 kali) baru melanjutkan ke ayat berikutnya.

3. Talqin

Salah satu cara agar kita mudah menghafal adalah dengan cara mendengarkan sesuatu yang akan kita hafal. Metode Talqin adalah metode dimana para penghafal Quran mendengarkan dan mengikuti bacaan ayat yang dibacakan oleh Ustadznya

4. Tasmi

Metode ini merupakan lanjutan dari Metode Talqin dimana para penghafal Quran memperdengarkan bacaan ayat suci Al Quran di depan Ustadznya tanpa kesalahan. Jika terjadi kesalahan biasanya akan dikoreksi langsung oleh Ustadz yang mengujinya,

5. Muraja’ah

Metode ini merupakan metode yang paling populer dan sangat mirip dengan metode Tikrar. Sebeneranya istilah Muraja’ah lebih bersifat umum karena memiliki makna “Kembali”.

Maksud “kembali” disini adalah mengulang kembali materi-materi dan hafalan yang sudah dipelajari sebelumnya. Metode ini bisanya dilakukan untuk tetap menjaga hafalan Al Quran agar tidak ada yang hilang.

6. Kitabah

Menulis adalah salah satu cara untuk orang yang ingin memiliki ingatan kuat. Begitu pula dengan metode Kitabah, dimana penghafal Quran mencatat ayat Quran yang sedang dihafal agar hafalannya lebih sempurna karena dengan kita menulis maka otomatis kita pun sedang membaca.

Metode ini sebenarnya adalah metode lama yang dilakukan para ulama terdahulu dimana mereka menulis dan mencatat semua ayat suci Al Quran di sebuah media (kertas dan sebagainya).

7. Hafiz/hafizah

Saat ini masyarakat lebih mengenal istilah hafiz/hafizah sebagai sebutan untuk para penghafal quran. Padahal hafiz itu arti sesungguhnya adalah sebutan untuk ahli penghafal hadist. Yaitu orang yang mempunyai kapasitas hafal 100.000 hadits matan maupun sanad.

Sementara untuk penghafal quran istilah yang lebih tepat adalah Hamilul Quran. Kata ‘hamilul’ berarti membawa, mereka membawa kitab suci ke mana saja dan di mana saja. Bagi seorang hamilul Quran, membaca dan mengkaji Al-Quran menjadi sebuah kebutuhan hidup.

Seorang hamilul Quran benar-benar mampu menjadi pemandu Al-Quran. Ia bukan sekadar hafal teks saja, tetapi juga memahami arti dan mengamalkan isinya.

8. Mutqin

Mutqin secara bahasa artinya kuat. Jadi seorang yang disebut hafalannya qurannya mutqin artinya hafalannya qurannya melekat dengan kuat. Hal ini bisa terjadi jika hafalan qurannya sering diulang-ulang (sering melakukan muraja’ah) sehingga hafalan qurannya melekat kuat dalam ingatan penghafalnya.

9. Tajwid dan Tahsin

Istilah Tajwid dan tahsin sesungguhnya memiliki makna yang sama, yaitu mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya masing masing sesuai dengan hak dan mustahaqnya.

Hak huruf yaitu sifat asli yang senantiasa ada pada setiap huruf yang meliputi sifat-sifat huruf dan tempat-tempat keluar huruf (makhrojul huruf). Mustahaq huruf yaitu sifat yang sewaktu-waktu timbul oleh sebab-sebab tertentu. Misalnya seperti hukum idzhar, ikhfa, iqlab, idgham, qalqalah, ghunnah, tafkhim, tarqiq, mad, waqaf, dan lain-lain.

10. Ziyadah

Ziyadah artinya menambah/bertambah. Jadi maksud ziyadah dalam proses menghafal Al-Quran bermakna sebuah proses untuk menambah hafalan baru. Bisa berupa ayat baru, surat baru yang akan ditambahkan dalam proses menghafal Al Quran.

Demikianlah Ayah Bunda, sahabat-sahabat pembaca Pondok Islami, beberapa istilah yang sering kita dengan dalam kegiatan para penghafal Alquran. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semua, dan bisa semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Al Quran.

Aamiin allahumma Aamiin.

Barakallahu fiikum.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

1000 konten video Ramadhan Siap Pakai
This is default text for notification bar