DOA NABI SULAIMAN DAN HIKMAH KEAJAIBANNYA. Dalam sejarah Islam, terdapat banyak kisah sejarah Nabi dan Rasul yang penuh dengan keteladanan dan hikmah. Diantaranya adalah tentang bagaimana kekuatan doa dari seorang hamba, khususnya manusia-manusia pilihan, para utusan Allah yang sangat mulia ini.
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Bahkan Rasulullah SAW menyebutkan bahwa doa adalah senjatanya kaum Muslim, karena begitu besarnya kekuatan dari doa.
Rasulullah bersabda, yang artinya :
“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah SWT selain doa”. (HR. Tirmidzi no. 3370)
Melalui doa, umat Muslim berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, memohon pertolongan-Nya, memohon ampunan-Nya, serta menyampaikan segala keinginan dan kebutuhan mereka.
Kekuatan Doa Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang dianugerahi Allah dengan kekayaan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Beliau juga dikenal sebagai raja yang adil dan bijaksana.
Doa Nabi Sulaiman terkenal dengan kekuatan dan keajaiban yang luar biasa. Doa-doa beliau telah tercatat dalam Al-Quran dan menjadi inspirasi bagi umat Muslim dalam mencari petunjuk dan kekuatan dari Allah SWT.
Salah satu doa terkenal dari Nabi Sulaiman adalah ketika beliau memohon kepada Allah SWT untuk diberi kerajaan yang tidak ada tandingannya. Dalam Surah An-Naml ayat 16-19, Allah SWT berfirman,
“Dan Sulaiman menggantinya (bangsa semut) dengan kerajaan yang tidak ada tandingannya. Dia mengatur tentara-tentara yang terdiri dari jin dan manusia serta burung-burung yang tertunduk kepadanya, dan dia berkata, ‘Siapakah di antara kalian yang dapat menghadirkan tahta Balkis (Ratu dari Saba) sebelum mereka datang menyerah kepada-Ku dalam sikap tunduk patuh?’ Jin berkata, ‘Aku akan menghadirkannya kepadamu sebelum engkau beranjak dari tempatmu dudukmu; dan sesungguhnya aku kuat dan dapat dipercaya untuk itu.’‘”(QS. An-Naml : 16)
Doa Nabi Sulaiman ini menunjukkan kepercayaan beliau kepada Allah SWT sebagai pemberi segala kekuatan dan kemampuan. Beliau tidak hanya memohon kekuasaan yang besar, tetapi juga kebijaksanaan dalam mengatur kerajaannya.
Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Sulaiman dengan memberinya kerajaan yang tak tertandingi, serta kemampuan mengatur tentara yang terdiri dari jin, manusia, dan burung-burung yang patuh kepadanya.
Selain itu, doa Nabi Sulaiman juga terkenal dengan keajaiban dalam memahami bahasa binatang. Dalam salah satu riwayat, disebutkan bahwa Nabi Sulaiman mampu berkomunikasi dengan burung-burung dan hewan-hewan lainnya.
Keajaiban ini juga terungkap dalam doa Nabi Sulaiman yang tertulis dalam Surah An-Naml ayat 19,
“Dia (Sulaiman) memeriksa burung-burung, lalu berkata, ‘Mengapa aku tidak melihat hud-hud? Apakah dia termasuk orang yang tidak hadir? Sesungguhnya aku akan mengazab dia dengan siksa yang sangat keras atau sesunggupun aku akan menyembelihnya, kecuali dia membawa alasan yang jelas.'” (QS An-Naml : 19)
Dalam ayat tersebut, Nabi Sulaiman memerintahkan burung hud-hud untuk hadir di hadapannya. Ketika burung tersebut tidak muncul, beliau mengancam akan mengazabnya kecuali burung itu dapat memberikan alasan yang jelas.
Burung hud-hud akhirnya hadir dan memberikan informasi penting tentang negeri Saba yang beribadah kepada matahari sebagai tuhan. Keajaiban ini menunjukkan kebijaksanaan dan pemahaman Nabi Sulaiman terhadap bahasa binatang yang luar biasa.
Penghambaan Yang Utuh Dalam
Doa Nabi Sulaiman juga mencerminkan kesederhanaan dan ketergantungan (penghambaan yang utuh) dari beliau kepada Allah SWT. Meskipun memiliki kekayaan dan kekuasaan yang besar, beliau tetap menyadari bahwa segala sesuatu datang dari Allah dan hanya kepada-Nya kita harus bergantung.
Dalam Surah An-Naml ayat 19, setelah mendapatkan informasi dari burung hud-hud, Nabi Sulaiman mengucapkan doa,
“Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak ada bagi siapapun setelahku. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Pemberi.”
Dalam doa ini, Nabi Sulaiman mengakui kesalahannya, memohon ampunan Allah atas dosa-dosanya, dan memohon agar diberikan kerajaan yang tak tertandingi kepada dirinya. Beliau menunjukkan ketundukan dan ketergantungan kepada Allah, mengetahui bahwa hanya Allah yang mampu memberikan segala yang beliau butuhkan.
Hikmah-hikmah Terpendam Dalam Doa Nabi Sulaiman
Dari kisah di atas banyak sekali hikmah terpendam yang bisa menjadi ibroh buat kita, diantaranya :
- Pentingnya ketergantungan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan-Nya, untuk memohon pertolongan dan petunjuk-Nya dalam kehidupan kita.
- Seperti Nabi Sulaiman, kita juga harus memiliki kepercayaan yang kuat kepada Allah, menyerahkan segala urusan kita kepada-Nya, dan memohon ampunan-Nya ketika kita melakukan kesalahan.
- Doa Nabi Sulaiman juga mengajarkan kita tentang pentingnya kebijaksanaan dan pemahaman dalam menjalani kehidupan ini. Beliau tidak hanya meminta kekayaan dan kekuasaan, tetapi juga memohon kebijaksanaan dalam mengatur kerajaannya. Doa beliau menunjukkan bahwa kekayaan dan kekuasaan yang kita miliki harus digunakan dengan bijaksana, untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.
- Kekuatan doa Nabi Sulaiman juga mengingatkan kita akan keajaiban-keajaiban yang dapat terjadi ketika kita memohon dengan sungguh-sungguh dan tulus kepada Allah SWT.
- Selalu bersyukur atas segala yang telah Allah berikan kepada kita. Doa Nabi Sulaiman mengajarkan kita untuk tidak sombong dengan kekayaan dan kekuasaan yang kita miliki. Meskipun Nabi Sulaiman memiliki segala yang luar biasa, beliau tetap menyadari bahwa semua itu adalah karunia dari Allah SWT, dan menggunakan kekayaan dan kekuasaan tersebut untuk kebaikan dan kemaslahatan orang lain.
Seperti yang terjadi pada Nabi Sulaiman, Allah mampu mengabulkan doa-doanya dan memberikan solusi serta keajaiban dalam hidup kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengambil contoh dari doa Nabi Sulaiman untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang kita hadapi.
Kita dapatmemohon kepada Allah SWT untuk memberikan kebijaksanaan dalam menghadapinya, meminta petunjuk-Nya, serta memohon kekuatan untuk menjalani setiap ujian dan cobaan yang datang.
Dalam mengamalkan doa Nabi Sulaiman, kita juga harus mengikuti jejak beliau dalam menjalankan kehidupan yang adil dan bijaksana. Nabi Sulaiman adalah contoh seorang pemimpin yang adil, memerhatikan kepentingan rakyatnya, serta mengutamakan kebaikan dan keadilan dalam setiap keputusannya.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim harus belajar untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, serta menggunakan kekuasaan yang kita miliki untuk menghormati hak-hak orang lain.
Akhirul kalam dari contoh Doa Nabi Sulaiman di atas secara jelas tersingkap bagaimana doa memiliki kekuatan dan keajaiban yang luar biasa. Doa menunjukkan kepercayaan, ketergantungan, kebijaksanaan, serta kesederhanaan kita sebagai hamba Allah.
Kita dapat mengambil hikmah dan teladan dari doa Nabi Sulaiman dalam menjalani kehidupan ini. Dengan memohon kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh dan tulus, serta menjalani kehidupan dengan kebijaksanaan dan kesederhanaan, kita dapat merasakan kekuatan dan keajaiban doa dalam hidup kita.
Semoga hikmah-hikmah pembelajaran yang bisa kita ambil dari Doa Nabi Sulaiman di atas, bisa menjadi motivasi untuk kita agar tidak pernah lupa untuk selalu berdoa, memohon kepada Allah SWT.
Dengan mengamalkan doa-doa yang diajarkan oleh para nabi dan rasul, termasuk doa Nabi Sulaiman, kita berharap bisa mendapatkan keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT, baik selama mengarungi kehidupan di dunia ini, terlebih sebagai bekal kehidupan akhirat kita kelak.
Barakallahu fiikum.