Kisah Sejarah 25 Nabi dan Rasul Sebagai Pelajaran dan Inspirasi Hikmah

KISAH SEJARAH 25 NABI DAN RASUL PENTINGKAH UNTUK DIPELAJARI ? Sebagai umat Muslim, kita pasti sudah mengetahui tentang adanya nabi dan rasul Allah SWT bahkan meyakini keberadaan mereka sebagai bagian dari keimanan. Para nabi dan rasul inilah yang dipilih Allah SWT sebagai manusia istimewa pengemban risalah-Nya. Mereka merupakan manusia-manusia terbaik yang terpilih sebagai penyambung antara sang Khalik Allah SWT dengan para hamba-Nya dimuka bumi ini.

Merekalah yang telah mengajarkan kita tentang keesaan Allah SWT dan membina kita para manusia biasa agar melaksanakan ajaran-Nya. Berbagai keistimewaan nabi dan rasul yang tidak dimiliki manusia biasa, juga tercermin dalam Alquran sebagaimana Allah SWT mengatakan sebagai berikut :

“… ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.” (Q.S. Al Ahzab : 39)

kisah-sejarah-25-nabi

SIFAT-SIFAT YANG DIMILIKI NABI DAN RASUL

Oleh karena keistimewaannya itu, maka nabi dan rasul setidaknya memiliki 4 kriteria / sifat WAJIB dan 4 sifat MUSTAHIL serta satu sifat JAIZ, yaitu :

SIFAT WAJIB

  1. Sifat SHIDDIQ / Benar
  2. Sifat AMANAH / Dapat Dipercaya
  3. Sifat TABLIQH / Menyampaikan wahyu kepada umatnya
  4. Sifat FATHONAH / Cerdas

SIFAT MUSTAHIL (kebalikan dari sifat Wajib di atas)

  1. Mustahil bersifat KIZIB / Dusta
  2. Mustahil bersifat KHIANAT / Curang
  3. Mustahil bersifat KITMAN / Menyembunyikan wahyu
  4. Mustahil bersifat JAHLUN / Bodoh

SIFAT JAIZ, yaitu sifat-sifat sebagaimana manusia (Aradhul Basyariah)

Nabi dan Rasul memiliki perbedaan dari sisi penyampaian wahyu yang diberikan oleh Allah SWT. Nabi hanya menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu Allah untuk disampaikan kepada segenap umatnya. Tentunya dengan segala sifat-sifat dan kemuliaan di atas serta amanat risalah yang diembannya, para nabi dan rasul memiliki sejarah kehidupan dan dakwah yang sarat dengan hikmah, pelajaran dan inspirasi.

Kisah sejarah 25 nabi dan rasul serta berbagai lika liku perjuangan hidup dalam jalan dakwahnya bukan saja menarik dan penuh inspirasi akan tetapi dapat memberikan manfaat besar bagi kita para hamba Allah SWT sekaligus umat manusia akhir jaman, agar senantiasa terbimbing dan termotivasi untuk selalu berada dalam jalan kebenaran yang diridhoi serta diberkahi Allah SWT.

Sahabat Rasulullah yang mulia, Abdullah bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu mengungkapkan hal ini dalam ucapannya, “Orang yang berbahagia (beruntung) adalah orang yang mengambil nasehat (pelajaran) dari (peristiwa yang dialami) orang lain.”

Begitu pula Imam asy-Syafi’i rahimahullah menggambarkan agungnya surah Al-‘Ashr dalam Alquran yang menggambarkan firman Allah SWT tentang pentingnya mempelajari kejadian-kejadian dan sejarah umat terdahulu. Dalam surah ini Allah SWT bersumpah dengan al-‘ashr (masa/jaman) karena padanya banyak terdapat peristiwa-peristiwa yang bisa menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi manusia.

Itulah jaman meraih keberuntungan dan amal shaleh bagi orang-orang yang beriman, serta saat mendapatkan kerugian dan kecelakaan bagi orang-orang yang berpaling dari petunjuk-Nya.

Allah SWT berfirman :

“Demi masa ! Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, saling menasehati supaya mentaati kebenaran, dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al-‘Ashr :1-3)

Oleh karenanya Imam asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan melalui ucapan beliau, “Seandainya Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan (dalam al-Qur’an) sebuah argumentasi bagi semua makhluk-Nya kecuali surah ini (saja) maka itu cukup bagi mereka.”

Kisah sejarah 25 nabi dan rasul yang memunculkan peradaban (Islam) tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kaum Muslimin karena merupakan bagian penting dari kehidupan kaum Muslimin itu sendiri dari masa ke masa. Kita sebagai umat Muslimin bisa bercermin untuk mengambil banyak pelajaran dan membenahi kekurangan atau kesalahan yang pernah terjadi dahulu dan tidak mengulanginya lagi kelak.

Dengan memahami sejarah dengan baik dan benar, serta mengambil ibroh dan inspirasi dari berbagai kejadian dari kisah 25 nabi dan rasul, serta umat terdahulu diharapkan akan menjadi bekal untuk meraih kejayaan dan kemuliaan dunia dan akhirat .

Pengaruh yang positif dalam menyikapi kenikmatan/keberhasilan dan kesengsaraan/penderitaan merupakan efek dari perilaku orang yang memiliki kesadaran sejarah. Saat mendapatkan atau mengalami hal-hal yang merugikan  atau yang tidak menyenangkan baginya, orang ini tidak akan bersikap negatif karena merasa paling menderita, akan tetapi menjadi lebih sabar karena tahu dari sejarah bahwa masih ada manusia yang jauh lebih menderita pada masanya.

Begitu pula saat mendapatkan kebaikan atau keberuntungan bagi dirinya, tidak akan menjadikan sombong atau paling benar, karena tahu bahwa masih banyak orang-orang lain yang lebih benar dan lebih baik dari dirinya.

Kisah sejarah 25 nabi dan rasul pun menceritakan tentang salah satu contoh manusia yang memiliki kesadaran sejarah yaitu Nabi Ismail as. Beliau sangat paham dari sejarah bahwa beliau bukanlah orang yang paling sabar atau satu-satunya orang yang sabar dengan keberhasilannya melewati ujian penyembelihan yang dilakukan ayahnya Nabi Ibrahim as.

Sehingga beliau mengatakan bahwa Insya Allah dirinya termasuk ke dalam orang-orang yang sabar, karena tahu dahulu sudah ada orang-orang yang sabar, Allah befirman :

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama ibrahim, ibrahim berkata : “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah, apa pendapatmu?. Ia menjawab : “Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang Allah perintah kepadamu; Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (Q.S. As-Saaffaat : 102)

Rasulullah SAW pun harus memiliki kesadaran bersejarah agar bisa meneladani yang baik dari generasi terdahulu. Karena mempelajari sejarah itu amat penting, maka Al Qur’an juga mengungkap tentang sejarah  sebagaimana Allah swt berfirman :

“Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia” (Q.S. Al-Mumtahana : 4)

KISAH TEGURAN ALLAH KEPADA NABI DAN RASUL 

Para nabi dan rasul yang merupakan manusia-manusia istimewa pilihan Allah SWT tentunya memiliki berbagai keistimewaan sebagaimana telah dibahas di atas. Begitu pula dengan derajat kemuliaan mereka yang tinggi di sisi-Nya, karena mengemban risalah langit yang merupakan amanah dari sang Maha Kuasa. Allah SWT pun sangat mencintai mereka, sebagai wakil-Nya untuk mendakwahi manusia agar menyembah Allah yang Esa dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun.

Akan tetapi walaupun demikian, Allah SWT tidak selalu merealisasikan apapun yang mereka harapkan/inginkan. Allah SWT tetap meminta para nabi dan rasul untuk tetap mengucapkan Insya Allah (atas kehendak Allah) saat meminta atau mencita-citakan sesuatu keinginan/harapan.

Nabi Muhammad SAW pun pernah ditegur Allah SWT saat beliau menjanjikan untuk bisa memberikan jawaban terhadap suatu perkara pada keesokan harinya dengan sebuah keyakinan bahwa wahyu Allah akan datang. Akan tetapi ternyata wahyu Allah SWT atas perkara tersebut tidaklah kunjung turun.

Bahkan ketika wahyu Allah SWT pada akhirnya turun bukan merupakan jawaban atas perkara tersebut, akan tetapi wahyu berupa teguran Allah SWT kepada beliau agar senantiasa mengucapkan Insya Allah.

Kisah lain yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim adalah tentang kejadian Nabi Daud as.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sulaiman bin Daud ‘alaihissalam pernah berkata, ‘Sungguh, saya akan menggilir seratus istri saya pada malam ini. Semuanya akan melahirkan anak yang ahli berkuda yang akan berjuang di jalan Allah.’ Lalu temannya berkata kepadanya, ‘Katakanlah ‘Insya Allah’,’ tetapi Nabi Sulaiman tidak mengatakan ‘Insya Allah’. Ternyata dari semua istrinya tersebut yang hamil hanya seorang istrinya, itupun hanya melahirkan separuh anak. Demi Dzat yang menguasai jiwaku, seandainya Nabi Sulaiman mengucapkan ‘Insya Allah’, pastilah mereka semua akan berjuang di jalan Allah sebagai pasukan berkuda.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Kisah nabi Daud as ini pun di sampaikan Allah SWT dalam Al Quran sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman.” (Q.S. Shad: 34)

Dari kedua kisah sejarah nabi dan rasul tersebut kita bisa dapatkan sebuah ibroh yang sangat penting dan berharga yaitu, nabi dan rasul yang sudah merupakan wali-wali Allah dan begitu istimewa serta dicintai Allah SWT pun masih diajarkan untuk beradab kepada Allah. Dengan senantiasa mengucapkan Insya Allah ketika mencita-citakan atau mengharapkan sesuatu, apalagi kita yang hanya manusia biasa.

Alangkah buruk dan hinanya kita di mata Allah, bila seringkali lupa mengucapkan Insya Allah ketika menginginkan/mencita-citakan sesuatu yang belum tentu terjadi. Naudzubillah … semoga dengan senantiasa sadar sejarah kita akan selalu diingatkan agar selalu istiqamah dalam memperbaiki diri untuk mendapatkan rahmat Allah SWT.

 

KISAH SEJARAH 25 NABI DAN RASUL DALAM ALQURAN DAN HADIST YANG SHAHIH

Setelah memahami pentingnya mempelajari sejarah nabi dan rasul serta orang-orang terdahulu, maka muncul pertanyaan dari mana kita harus mencari sumber pembelajaran terbaik ? Untuk itu mari kita simak firman Allah SWT dalam surat Yusuf berikut ini :

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S. Yusuf : 111)

Kisah-kisah yang terdapat dalam ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits yang shahih dari Rasulullah SAW merupakan sebaik-baiknya kisah sejarah yang dapat diambil pelajaran dan hikmah berharga dari padanya. Kisah-kisah tersebut memang disampaikan oleh Allah SWT, yang sudah dapat dipastikan kebenarannya karena bersumber dari wahyu Allah Azza wa Jalla yang maha benar.

Kisah-kisah tersebut disampaikan semata-mata bertujuan untuk menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat. Dengan kata lain, kisah-kisah 25 Nabi dan Rasul yang terdapat dalam Al-Quran, berisi pelajaran bagi orang-orang yang beriman untuk memantapkan keimanan mereka, menguatkan ketakwaan mereka kepada Allah Azza wa Jalla.

sejarah-nabi-muhammad-saw

Dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sekaligus merupakan gambaran dari keadaan para Nabi dan umat mereka pada masa itu, serta menjelaskan kemuliaan orang-orang beriman dan kebinasaan orang-orang kafir yang mendustakan seruan para nabi.

SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW (SIRAH NABAWIYAH)

Sebagai umat nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai umat akhir jaman, maka setiap kita tentu saja harus mempelajari serta mengenal secara dekat sejarah dan kronologis dari kehidupan awal sebelum lahirnya beliau hingga wafatnya. Berbagai hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hakikatnya merupakan arti penting dalam memahami sejarah nabi (sirah nabawiyah).

sejarah-nabi-muhammad

Sekurang-kurangnya, ada tiga manfaat khusus yang kita peroleh dari memahami sejarah nabi Muhammad SAW, yaitu :

  1. Rasul Sebagai Teladan, merupakan contoh atau model pribadi yang harus ditiru dan diaplikasikan dalam kehidupan umat muslim. Sebagaimana Allah berfirman :

“Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS. Al-Ahzab : 21)

Kepribadian Rasulullah SAW yang agung merupakan panutan sekaligus tolok ukur kita sebagai umatnya, untuk senantiasa semaksimal mungkin mendekati kepribadian sang Teladan Mulia itu. Keteladanan yang dimiliki Rasulullah SAW meliputi semua aspek kehidupan, mulai dari pribadi, keluarga, masyarakat, maupun bangsa hingga keteladanan dalam berdakwah dan perjuangan menegakkan ajaran Islam.

Tugas kitalah sekarang untuk menjadikan beliau suri tauladan bahkan idola bagi kita dan anak cucu kita, agar kita dan anak cucu kita yang kelak akan menjadi penerus kita senantiasa memiliki idola dan panutan yang benar, sesuai dengan ajaran Alquran dan sunnah Rasul.

  1. Membantu Memahami Alquran

Mempelajari kisah kehidupan dan perjuangan Rasulullah SAW (sirah nabawiyah) secara tidak langsung akan membuat kita terbantu dalam mempelajari dan memahami Al Qur’an dan ajaran islam secara utuh. Hal ini terjadi karena kehidupan Rasulullah SAW adalah cerminan atau perwujudan dari ajaran-ajaran Allah SAW yang tertera dalam Alquran.

Begitu banyak ayat Al Quran dan ajaran islam yang dapat kita pahami dari ucapan, perkataan, dan perbuatan serta sikap Rasulullah SAW.  Oleh karenanya hadist-hadist Rasulullah SAW merupakan salah satu sumber selain Alquran, yang dijadikan pedoman mempelajari ajaran Islam.

  1. Memperoleh pemahaman tentang Prinsip Hidup dan Hukum Islam

Dalam kehidupan seorang muslim,  diantara prinsip hidup yang harus lekat pada dirinya adalah taat kepada Allah. Dari sejarah nabi Muhammad SAW, kita akan mendapatkan prinsip hidup dan hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah.

Walaupun prinsip hidup dan hukum Allah itu berat, akan tetapi dengan sejarah teladan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW maka kita akan mengetahui makna dan kebaikan dari ajaran Allah SWT itu. Sehingga diharapkan kita tetap bisa istiqamah dalam menjalankannya tanpa merasa berat bahkan menjadikan semua prinsip dan hukum Allah itu sebagai kebutuhan dan bagian dari ikhtiar kita untuk menggapai ridho dan cinta-Nya.

  1. Mempelajari kisah para sahabat Nabi Muhammad SAW

Selain mengetahui berbagai peristiwa dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, kita pun akan bisa mendapatkan gambaran dan kisah-kisah istimewa penuh inspirasi dan hikmah dari perjalanan hidup para sahabat nabi yang mulia.

Kisah para sahabat Nabi Muhmammad SAW merupakan salah satu contoh kisah terbaik yang bisa kita pelajari dan ambil ibrohnya karena mereka adalah orang-orang yang senantiasa mengikuti Nabi, meneladani Nabi pada masanya dan mengkaji langsung berbagai ilmu dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

 

URUTAN KISAH 25 NABI DAN RASUL DALAM ALQURAN

Nabi dan Rasul yang wajib kita imani sebagai umat Nabi Muhammad hanyalah 25 nabi. Mereka merupakan manusia pilihan Allah SWT yang mengemban risalah Allah SWT sejak pertama kali manusia diturunkan Allah SWT ke bumi hingga rasul terakhir Muhammad SAW.

Berikut ini adalah urutan 25 Nabi utusan Allah SWT yang akan kami bahas dalam website / blog ini. Kisah dan sejarah 25 Nabi dan Rasul tersebut merupakan hasil rangkuman dan riset beberapa sumber online dan offline yang berusaha Kami sampaikan selengkap-lengkapnya.

Selain menjadi pembelajaran bagi Kami sebagai penulis,  harapannya juga dapat bermanfaat bagi para pembaca blog pondokislami ini,  agar dapat bersama-sama memetik hikmah dan pelajaran berharga dari semua kisah-kisah mulia tersebut.

Silahkan klik langsung dari masing-masing link dibawah ini untuk membaca dan mempelajari sejarah, berbagai peristiwa yang mereka alami selama hidup dan perjalanan dakwahnya.

sejarah-25-nabi

  1. Kisah Nabi Nabi Adam as
  2. Kisah Nabi Idris as
  3. Kisah Nabi Nuh as
  4. Kisah Nabi Huud as
  5. Kisah Nabi Shaleh as
  6. Kisah Nabi Ibrahim as
  7. Kisah Nabi Ismail as
  8. Kisah Nabi Luth as
  9. Kisah Nabi Ishaq as
  10. Kisah Nabi Ya’qub as
  11. Kisah Nabi Yusuf as
  12. Kisah Nabi Syu’aib as
  13. Kisah Nabi Ayyub as
  14. Kisah Nabi Dzulkifli as
  15. Kisah Nabi Musa as
  16. Kisah Nabi Harun as
  17. Kisah Nabi Daud as
  18. Kisah Nabi Sulaiman as
  19. Kisah Nabi Ilyas as
  20. Kisah Nabi Ilyasa as
  21. Kisah Nabi Yunus as
  22. Kisah Nabi Zakaria as
  23. Kisah Nabi Yahya as
  24. Kisah Nabi Isa as
  25. Kisah Nabi Muhammad SAW

Selain dari artikel-artikel dan link di atas, pembaca juga dapat mempelajari kisah sejarah 25 nabi dan rasul dari berbagai film-film tentang kisah nabi yang sudah banyak beredar saat ini. Kami pun juga menyediakan berbagai film tentang sejarah perjuangan  para nabi yang dapat anda miliki sebagai referensi dan koleksi keluarga.

Kunjungi link berikut : Film Sejarah Nabi

Berikut contoh cuplikan salah satu film Sejarah Nabi Muhammad SAW dalam film kolosal “The Message”.

Atau bagi para orang tua dapat pula memperkenalkan kisah-kisah nabi dan rasul kepada buah hati anda melalui tontonan film animasi yang saat ini juga sudah banyak dipublikasikan seperti beberapa diantaranya berikut ini :

Demikianlah pembahasan dan kajian tentang pentingnya kita sebagai umat Islam mempelajari kisah sejarah 25 nabi dan rasul. Terpenting bagi kita adalah dapat mengambil berbagai ibroh/hikmah dari perjalanan hidup serta perjuangan dakwah mereka, dalam mengajarkan tentang keesaan dan ajaran Allah SWT. Untuk selanjutnya kita terapkan dalam kehidupan kita saat ini.

Begitu banyak manusia yang mengiringi perjalanan kehidupan mereka yang juga dapat kita jadikan sebagai teladan. Para sahabat, pendamping hidup (istri-istri) mereka, keluarga/kerabat mereka hingga manusia-manusia yang menjadi musuh mereka, yang tentunya sikap dan perilakunya harus kita hindari dari kehidupan kita.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan semangat bagi kita agar dapat mengambil teladan dan petunjuk yang baik dari kisah sejarah 25 Nabi dan Rasul dalam Al-Quran dan juga sunnah Rasulullah SAW. Pada akhirnya kita berharap semoga kita bisa mendapatkan ridho dan kemuliaan dari Allah SWT agar kelak dapat berkumpul di surga-Nya bersama para Nabi, para shidiq, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shaleh, Aamiin.

Silahkan di share jika dirasakan bermanfaat untuk orang lain…

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

BELI 1 GRATIS 100 ! Pre-Order Buku Antologi Cerita Anak Islami "Ramadhan Yang Selalu Dinantikan"
This is default text for notification bar