KURMA SABBA KURMA AJWA PREMIUM ASLI MADINAH. Sahabat pembaca Pondok Islami yang dimuliakan Allah SWT, sebentar lagi, hanya dalam hitungan hari bulan Ramadhan yang mulia akan segera kita songsong. Bulan dengan limpahan ampunan dan berkah dari Allah SWT, tentu harus kita sambut dengan penuh sukacita.
Persiapkan diri kita dalam menyambut dan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai bulan penuh ampunan ini kita lewatkan dengan sia-sia.
Buatlah target-target ibadah yang ingin kita capai di bulan Ramadhan, dan persiapkan diri kita dengan sungguh-sungguh untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan nanti. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan buah kurma terbaik, untuk teman sahur dan berbuka.
Mengkonsumsi kurma secara rutin, selain memiliki manfaat untuk kesehatan juga dapat bernilai ibadah apabila dilakukan semata karena ingin mengikuti sunnah Rasul. Nabi Muhammad SAW menyampaikan dalam satu hadist yang artinya,
“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.”
Hadits tersebut merupakan sebuah contoh yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, yang menunjukkan keutamaan bersegera dalam berbuka puasa jika telah tiba waktunya, khususnya dengan mengkonsumsi buah kurma.
Buah kurma yang terkenal karena disukai oleh Nabi adalah kurma ajwa. Hingga kurma ini pun dikenal dengan julukan kurma Nabi. Kurma Ajwa menjadi salah satu jenis kurma yang paling banyak dikonsumsi.
Buah kurma yang banyak beredar dan tersedia di pasaran saat ini, terdiri dari beragam jenis. Mulai dari kurma curah, hingga kurma yang telah dilabeli dengan merk tersendiri.
Salah satunya adalah produk Kurma SABBA, kurma ajwa asli kelas premium yang siap menemani saat-saat sahur dan berbuka puasa. Kurma SABBA merupakan produk baru dengan kualitas berbeda.
Sahabat-sahabat dapat merasakan sensasi menikmati kurma ajwa kelas premium lewat produk kurma SABBA, yang baru dilaunching bulan Maret 2022 ini. Kurma Ajwa kelas premium ini tidak tanggung-tanggung dalam melakukan pemasarannya.
Salah satu langkahnya dengan menggaet artis populer sebagai Brand Ambasador. Tentu hal ini dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar untuk menumbuhkan rasa percaya konsumen. Pada akhirnya dapat membuat semakin banyak umat muslim tertarik untuk mengkonsumsi dan menikmati buah kurma ajwa premium ini.
Bukan hanya saat di bulan Ramadhan saja, akan tetapi dapat dikonsumsi setiap hari, di luar bulan Ramadhan. Banyak manfaat kurma Ajwa bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
Keunggulan lain dari Kurma SABBA adalah desain packaging (kemasan) yang elegan serta ekslusif, tapi tetap dengan harga yang terjangkau untuk di kelasnya. Diharapkan para calon pembeli menjadi nyaman dan senang untuk menjadikan kurma SABBA ini sebagai alternatif souvenir atau hadiah istimewa bagi orang-orang tercinta di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan lainnya.
Sahabat-sahabat pembaca semua, mungkin ada yang penasaran kenapa kurma ajwa ini diberi merk “SABBA” ? Nah, biar gak penasaran, berikut dibawah ini sedikit penjelasan latar belakang mengapa nama “SABBA” ini dijadikan sebagai branding kurma ajwa premium asli Madinah ini.
KURMA “SABBA” DAN LATAR BELAKANGNYA
Setiap produk yang dihasilkan tentu bagi pemiliknya diharapkan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Bukan hanya manfaat dari sisi produknya, akan tetapi juga harapannya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain khususnya para pelanggan yang telah menggunakan atau mengkonsumsinya.
Nah, kurma ajwa premium Madinah yang dilabeli dengan merk “SABBA” inipun demikian juga. Nama “SABBA” diambil dari kisah Negeri Saba’, yaitu negerinya Ratu Bilqis.
Negeri Saba’, yang wilayah geografisnya saat ini merupakan bagian dari negara Yaman dan Oman. Dahulu kala dikenal sebagai negeri yang makmur, dengan hasil pertanian yang terkenal melimpah ruah.
Dalam Al-Quran Allah menyebutnya sebagai “Baldatun Toyyibaun wa Rabbun Ghofur”; yaitu sebuah negeri yang penuh kebaikan, kesejahteraan, damai, aman dan penuh ampunan Allah SWT. Kemakmuran ini tidak lepas dari hadirnya pemimpin yang adil dan bijaksana yaitu seorang Ratu Bilqis.
Setelah Ratu Bilqis menjadi istri dari Nabi Sulaiman, maka kolaborasi keduanya dan kedua negeri sekitar tahun 900 sebelum Masehi, menjadikan negeri Saba’ menjadi sebuah negeri kerajaan yang makmur, maju dan beriman serta bersyukur kepada Allah SWT.
Wujud dari keimanan dan rasa syukurnya membuahkan lahirnya peradaban peradaban terkemuka, dengan teknologi maju dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Salah satu karya fenomenal pada masa itu adalah pembangunan bendungan besar yang paling canggih pada masa itu, dan diberi nama Bendungan Ma’arib.
Sebuah mahakarya bendungan paling canggih di jaman kuno yang terekam oleh sejarah. Bisa jadi pula pembangunan dengan kecanggihan teknologi pada saat itu, karena didukung oleh para insinyur dari kerajaan Nabi Sulaiman.
Negeri Saba’ dengan pencapaianya tersebut menjadi sebuah contoh integrasi politik tingkat tinggi yang sangat sempurna. Melibatkan para tokoh politik dan pimpinan negara pada masa itu, yaitu Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis.
Kolaborasi dari kalangan teknokrat serta birokrat dengan memanfaatkan ilmu, serta teknologi, semata untuk menghasilkan karya yang bermanfaat demi kesejahteraan rakyat / umat negeri Saba’. Sebuah catatan sejarah besar yang mampu memperlihatkan dan menghadirkan sebuah integrasi tanpa pamrih nafsu duniawi.
Akan tetapi sepeninggal Ratu Bilqis dan Nabi Sulaeman, seperti kita bisa baca dalam sejarah, kaum Saba dari generasi ke generasi berikutnya kembali mulai menjauh dari menyembah Allah. Mereka mulai kembali ke agama nenek moyang mereka, menyembah matahari dan bintang-bintang.
Hingga akhirnya Allah SWT menurunkan bencana besar, berupa banjir bandang yang menghancurkan dan meluluhlantakkan negeri Saba’. Sebuah negeri yang sebelumnya begitu mengagumkan dengan berbagai kemajuannya, dalam sekejap Allah hancurkan.
Hanya tinggal puing-puing bekas kemegahan tersebut yang bisa dilihat dan disaksikan saat ini oleh umat manusia. Kembali sebuah pelajaran sangat penting yang bisa menjadi ibrah bagi kita semua.
Dan Allah SWT ingin kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang beriman kepada-Nya, selalu mengingat dan mengambil pelajaran dari kisah negeri dan kaum Saba’ ini. Dalam Al Quran Allah abadikan kisah kaum Saba’ ini dan memberi nama surat yang memuat kisah mereka dengan surat Saba’.
Satu ayat dari Surat Saba’ ini yang bisa dijadikan perenungan bagi kita semua,
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.” (QS. Saba’: 19)
Melalui karunia akal yang Allah telah anugerahkan kepada manusia, kita bisa membuat berbagai hal kegemilangan dalam kehidupan didunia. Akan tetapi pastikan dalam hati setiap kita, bahwa semua pencapaian kegemilangan itu, semata bisa terjadi karena kekuasaan dan izin Allah SWT.
Bukan karena kehebatan kita, bukan karena kecerdasan kita, bukan pula karena kecanggihan kita, tapi semata bisa terjadi karena Allah SWT izinkan terjadi. Oleh karenanya dalam setiap apapun pencapaian yang kita hasilkan, kembalikan semua kepada Allah, sebagai bentuk rasa syukur, atas semua karunia dan pemberian-Nya.
Nah, sahabat pembaca semua, itulah kira-kira latar belakang pemilihan nama “SABBA” pada Kurma SABBA ini. Tentunya besar harapan dan doa dari setiap stakeholder Kurma SABBA, agar produk ini bisa :
- Dinikmati dan disukai oleh seluruh masyarakat karena kualitas produknya
- Menjadi jalan untuk mengikuti sunnah Rasul dengan mengkonsumsinya
- Menjadi wasilah rezeki berlimpah bagi siapapun yang turut membantu memproduksi, memasarkan, mendistribusikan dan lain-lain
- Selalu bersemangat dalam melakukan kebaikan, berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai hasil terbaik dan selalu ringan tangan membantu orang lain yang sedang membutuhkan uluran tangan
- Menjadi “alarm” pengingat bagi setiap kita, agar tidak pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, seberapa besarpun pencapaian yang kita raih dalam kehidupan di dunia ini
KURMA SABBA DAN AKTOR KETIKA CINTA BERTASBIH
Sudah pernah menonton film religi berjudul “Ketika Cinta Bertasbih” (KCB 1) ? Mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat muslim Indonesia. Karena film religi yang dirilis tahun 2009 dan kemudian dibuat sekuelnya “Ketika Cinta Bertasbih 2” (KCB 2) ini, merupakan salah satu film terlaris tahun 2009 dengan jumlah penonton hingga total 5 juta orang.
Film yang diadaptasi dari novel religi terlaris dan fenomenal dengan judul yang sama karya Habiburrahman El Shirazy ini merupakan film bergenre religi yang berhasil meraih berbagai penghargaan dibidang sinema. Tentu sahabat-sahabat yang pernah menonton film KCB, tidak akan lupa dengan aktor pria pemeran tokoh utama Khairul Azzam, yaitu mas Moch. Cholidi Asadil Alam.
Saat ini Mas Cholidi menjadi Brand Ambassador (BA) dari Kurma SABBA, kurma ajwa premium asli Madinah. Mau tau kenapa Mas Cholidi bersedia menjadi BA dari Kurma SABBA. Simak video dari Mas Cholidi di bawah ini ya…
KEUNGGULAN KURMA SABBA
Berikut ini 5 keunggulan Kurma SABBA Ajwa Premium Madinah.
HARGA DAN CARA PEMESANAN KURMA SABBA
Saat ini Kurma SABBA memiliki 5 paket penjualan, yang bisa sahabat pilih untuk persiapan sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Berikut pilihan paket dan harganya :
Harga di atas belum termasuk ongkir dari Jakarta.
Untuk Pemesanan, silahkan kontak admin kami melalui link pemesanan di bawah ini.
Kami juga membuka kesempatan bagi sahabat pembaca yang ingin ikut menjual kurma SABBA, dengan bergabung menjadi reseller Kurma Sabba. Silahkan kontak admin kami melalui link join reseller yang ada di dibawah berikut ini.
>>> <<<
Demikianlah sahabat-sahabat pembaca semua, informasi mengenai brand kurma terbaru yaitu Kurma SABBA, Kurma Ajwa Premium Asli Madinah, yang baru saja dilaunching diawal Ramadhan 1443 H ini.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi sahabat-sahabat pembaca setia Pondok Islami.
Barakallahufiikum.