TENTANG WANITA. Sahabat Quran yang sama-sama mengharapkan ridho Allah SWT, jamak sekali kita dengar di sekitar kita, diskusi ataupun obrolan serta wacana-wacana yang cenderung meremehkan / merendahkan wanita. Hingga seolah-olah Allah menciptakan wanita dalam kondisi yang tidak seimbang atau malah tidak adil bila dibandingkan dengan pria. Isu ini lah yang menjadi motivasi dari golongan tertentu yang menggerakkan semangat feminisme, atau kesetaraan wanita dengan pria.
Barangkali apa yang disampaikan oleh Ust. Badussalam Lc berikut ini, semoga bisa menjadi pencerah dan penerang jiwa para muslimah sekalian, agar senantiasa diingatkan akan kebesaran dan kemuliaan Allah SWT, yang tercermin dalam wujud mahluk-mahluk ciptaannya.
Wanita muslimah seringkali tergoda untuk mengeluhkan berbagai hal yang terkait dengan takdirnya dan aturan Allah tentang dirinya bila dibanding-bandingkan dengan pria, seperti berikut ini :
- Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) di banding lelaki.
- Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya.
- Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
- Wanita perlu menghadapi kesusahan, mengandung dan melahirkan anak.
- Wanita wajib ta’at kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
- Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
- Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
Itu pula sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk “ME-MERDEKA-KAN WANITA…”
WANITA SESUNGGUHNYA DALAM ISLAM
Akan tetapi pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)…?
- Wanita perlu ta’at kepada suami,, tetapi tahukah : “lelaki wajib ta’at kepada ibunya 3x lebih utama daripada kepada bapaknya…?”
- Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki,, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya,, sementara apabila lelaki menerima warisan,, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak²nya…
- Di akhirat kelak, seorang lelaki akan di minta per-tanggungjawaban-nya terhadap 4 wanita: Istrinya, Ibunya, Anak Perempuannya, Saudara perempuannya.
- Artinya, bagi seorang wanita, tanggung jawab terhadapnya, “DITANGGUNG” oleh 4 orang lelaki: Suaminya, Ayahnya, Anak lelakinya, Saudara lelakinya.
- Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu syurga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja :
“Sholat tepat 5 waktu..”
“Puasa di bulan Romadhon…”
“Ta’at kepada suaminya…”
“Menjaga kehormatan dirinya..”
Masyaa ALLAH… ! Demikian sayangnya ALLAH pada mahluknya yang disebut wanita itu … !!
KELEMAHAN WANITA ITU ADALAH : “Wanita selalu lupa, betapa berharga dirinya…”
“WANITA…”
Ia adalah makhluk yang mulia, di saat kecil memberi pahala besar untuk orang tuanya. Nabi Shollallohu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa yang memiliki dua saudari atau dua anak wanita, lalu ia berbuat baik kepada keduanya, maka aku dan ia di dalam surga seperti ini, beliau menggandengkan dua jarinya…(HR Al Khathab)
“DI SAAT MENJADI ISTRI…”
Ia menjadi ladang pahala untuk suaminya, mengangkatnya menjadi manusia terbaik. Nabi Shollallohu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda,
“Sebaik-baik kamu, adalah yang paling baik untuk istrinya..” (HR Bukhori dan Muslim)
“KETIKA MENJADI SEORANG IBU…”
Ia amat mulia dan haknya Amat Agung. Ada seorang lelaki bertanya kepada Nabi Shollallohu ‘Alayhi Wa Sallam,
“Siapakah manusia yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?” Beliau Shollallohu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda, “Ibumu…”. Kemudian siapa? “Ibumu…”. Kemudian siapa? Ibumu lalu Bapakmu…
(HR Bukhari)
WAHAI WANITA….
Sadarkah bahwa kalian makhluk yang mulia…
Maka janganlah kamu campakkan kemuliaanmu…
Semoga Alloh senantiasa menjagamu…
Ust. Badrussalam Lc
Demikianlah uraian Ust. Badrussalam Lc tentang wanita dalam pandangan agama Islam. Semoga sedikit uraian beliau pada sepenggal artikel di atas, dapat menjadi pencerah jiwa rekan-rekan pembaca muslimah dan dapat pula sekaligus menjadi ajang muhasabah bagi kita semua.
Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan jalan-jalan kebaikannya kepada kita semua.
Aamiin Ya Rabbal Alaamiinn.