10 SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA KAMU HARUS TAHU. Sahabat pembaca Pondok Islami, tahukah sahabat pembaca, siapa saja para sahabat Nabi yang dijamin masuk surga? Para sahabat yang Rasulullah sebutkan dalam hadistnya ini berjumlah 10 orang, dan mereka juga termasuk golongan “Assabiqunal Awwalun“, yaitu golongan kaum yang pertama kali masuk islam, yang total semuanya berjumlah 40 – 50 orang menurut pendapat sebagian besar ulama.
Nah, buat sahabat yang belum mengetahuinya, yuk kita simak siapa sajakah 10 sahabat nabi ini, berdasarkan hadist Rasulullah SAW berikut ini :
Nabi Muhammad SAW bersabda:
أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِى الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ
Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Abu Bakar di surga, ‘Umar di surga, ‘Utsman di surga, ‘Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah di surga.” (HR. Tirmidzi, no. 3747 dan Ahmad, 1:193).
Berikut ini adalah 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga beserta sekilas gambaran profil singkat dari masing-masing sahabat Nabi tersebut.
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar adalah sahabat dekat Nabi Muhammad dan merupakan orang pertama yang memeluk Islam. Dia adalah pendukung setia Nabi dalam perjuangan dan menjadi Khalifah pertama setelah wafatnya Nabi.
Keistimewaan Abu Bakar terletak pada kesetiaan dan kecintaannya kepada Nabi Muhammad. Dia memberikan segalanya untuk mendukung perjuangan Islam dan menjadi panutan bagi umat Muslim dalam keberanian dan keteguhan iman.
Abu Bakar masuk Islam pada tahun pertama kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 610 M. Dia adalah sahabat dekat Nabi sekaligus juga memiliki hubungan kekerabatan sebagai mertua Nabi Muhammad, karena anak perempuannya, Aisyah, menjadi istri Nabi.
2. Umar bin Khattab
Umar adalah sahabat yang kuat dan penuh semangat. Dia masuk Islam setelah doa Nabi Muhammad. Umar kemudian menjadi Khalifah kedua dan memperluas wilayah Islam secara signifikan.
Umar dikenal karena keadilan dan ketegasannya dalam memimpin umat Muslim. Dia mendirikan banyak kebijakan yang berlandaskan keadilan, termasuk reformasi administratif dan penyebaran Islam ke berbagai wilayah.
Umar Bin Khattab masuk Islam pada tahun keenam kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 616 M. Dia adalah sahabat dekat Nabi dan memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi melalui perkawinan. Saudara perempuan Umar, Fatimah, menikah dengan sepupu Nabi Muhammad, Ali bin Abi Thalib.
3. Utsman bin Affan
Utsman adalah seorang sahabat yang kaya dan dermawan. Dia dikenal karena kebaikan hati dan dedikasinya dalam memperluas agama Islam. Utsman menjadi Khalifah ketiga.
Salah satu keistimewaan Utsman adalah kemurahan hatinya. Sebagai seorang pebisnis sukses beliau selalu ringan tangan dalam memberikan sumbangan besar untuk kepentingan umat Muslim.
Utsman bin Affan dan bisnisnya banyak membantu kehidupan umat Islam saat sedang dilanda kesulitan, memperluas fasilitas ibadah (masjid-masjid) serta fasilitas umu seperti memperbaiki saluran air di kota Mekah dan Madinah, dan lain sebagainya.
Utsman Bin Affan masuk Islam pada tahun keenam kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 616 M. Dia adalah sahabat dekat Nabi dan memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi melalui perkawinannya dengan putri Nabi Muhammad, Ruqayyah. Akan tetapi tidak berselang lama Ruqayyah meninggal dunia, dan Utsman kemudian menikahi putri Nabi yang lain, Ummu Kulthum.
4. Ali bin Abi Thalib
Ali adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad. Dia masuk Islam pada usia muda dan menjadi salah satu sahabat yang paling setia dan berani. Ali kemudian menjadi Khalifah keempat.
Keistimewaan Ali adalah keberaniannya dalam pertempuran dan keahliannya dalam bidang ilmu. Dia juga dihormati karena integritasnya dan ketulusan dalam mendukung kepemimpinan Khalifah sebelumnya.
Ali bin Abi Thalib masuk Islam pada usia sangat muda, sekitar tahun 610 M, pada saat perintah awal Allah kepada Nabi Muhammad untuk menyampaikan risalah Islam kepada keluarganya. Ali adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad karena menikahi putri Nabi, Fatimah.
5. Zubair bin Awwam
Zubair adalah seorang sahabat yang berani dan kuat. Dia merupakan salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad. Zubair memiliki peran penting dalam sejarah awal Islam.
Zubair adalah seorang pejuang yang berani dan tak kenal takut. Dia menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam pertempuran dan setia dalam membela Islam, kepahlawanannya menginspirasi banyak orang.
Zubair masuk Islam pada tahun ketiga kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 613 M. Dia adalah sepupu Nabi Muhammad karena ibunya, Safiyyah, adalah bibi Nabi. Zubair juga menikah dengan saudara perempuan Aisyah, Asma binti Abu Bakar.
6. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman adalah seorang pedagang kaya yang berkontribusi besar secara finansial terhadap perkembangan Islam. Dia adalah salah satu sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad.
Cara berdagang Abdurrahman bin Auf memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Kisah-kisah hikmah dan ilmu berdagangnya banyak dikutip dan dipelajari oleh para pebisnis hingga jaman modern ini.
Keterampilannya dalam berdagang dan kemurahan hatinya menjadikan Abdurrahman bin Auf menjadi salah seorang sahabat Nabi yang paling menonjol dalam hal kontribusi secara finansial terhadap perjuangan Islam. Dia menggunakan sebagian besar kekayaannya untuk mendukung perjuangan Islam dan membantu orang-orang miskin.
Abdurrahman bin Auf masuk Islam pada tahun ketiga kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 613 M. Dia tidak memiliki hubungan kekerabatan langsung dengan Nabi Muhammad, tetapi dia menjadi sahabat dekat dan termasuk dalam kelompok “Assabiqunal Awwalun”.
7. Sa’ad bin Abi Waqqas
Sa’ad adalah seorang pejuang yang berani dan memiliki kecakapan taktik perang yang hebat dan unggul. Dia merupakan salah satu pemimpin militer Muslim sekaligus ahli memanah pertama kaum muslim pada masa awal penyebaran Islam.
Saking hebatnya kemampuan memanah Sa’ad bin Abi Waqqas, maka tidak ada anak panah yang terlepas dari busurnya luput dari sasaran. Setiap kali ia melepaskan anak panahnya, maka bisa dipastikan selalu ada musuh yang terkena anak panah yang telah dilesatkan dari busurnya tersebut.
Sa’ad juga merupakan panglima perang yang ulung dan memiliki keahlian strategi taktik perang yang hebat. Jasa-jasanya dalam pertempuran dan keterampilannya dalam memimpin pasukan Muslim sangat berarti bagi perkembangan Islam.
Sa’ad masuk Islam pada tahun ketiga kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 613 M. Dia adalah sepupu dari ibu Nabi Muhammad, Aminah binti Wahab, sehingga memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi.
8. Talhah bin Ubaidillah
Talhah bin Ubaidillah adalah seorang sahabat yang terkenal dengan keberaniannya dalam pertempuran. Ia merupakan seorang pejuang yang berani dan setia.
Keberaniannya dalam medan peperangan serta kesetiaannya kepada Nabi Muhammad SAW, menjadikan Talhah sumber inspirasi bagi generasi berikutnya.
Talhah masuk Islam pada tahun ketiga kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 613 M. Dia tidak memiliki hubungan kekerabatan langsung dengan Nabi Muhammad, tetapi dia menjadi sahabat dekat dan termasuk dalam kelompok “Assabiqunal Awwalun”.
9. Sa’id bin Zaid bin Amr bin Nufail
Sa’id bin Zaid adalah seorang sahabat yang saleh dan memiliki akhlak yang mulia. Ia juga seorang yang sangat berani dan gigih dalam melawan musuh-musuh islam, sehingga Sa’id memiliki peran penting dalam sejumlah pertempuran, termasuk Pertempuran Badar dan Uhud.
Selain itu, ia juga menjadi salah satu penasehat Nabi Muhammad SAW dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang penting dalam urusan umat Muslim. Keistimewaan Sa’id bin Zaid yang lain terletak pada kebaikan hatinya dan keteguhan imannya.
Ia dikenal sebagai sosok yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetiaan, dan toleransi. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, Sa’id bin Zaid diberi tanggung jawab sebagai gubernur Kufah.
Ia melaksanakan tugasnya dengan penuh integritas dan keadilan, memastikan keberlanjutan pemerintahan Islam yang adil dan merata bagi rakyatnya. Sa’id masuk Islam pada tahun ketiga kenabian Nabi Muhammad, sekitar tahun 613 M.
10. Abu Ubaidah bin Al Jarrah
Abu Ubaidah lahir tiga belas tahun setelah peristiwa Gajah. Ia lebih muda 13 tahun dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia termasuk generasi pertama yang masuk Islam dan turut berhijrah ke Habasyah, tetapi ia tidak lama tinggal di sana.
Abu Ubaidah bin Al Jarrah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dihormati dan diakui keberaniannya dalam perjuangan Islam. Ia berasal dari suku Quraisy dan merupakan salah satu orang pertama yang memeluk Islam.
Keunikan Abu Ubaidah bin Al Jarrah terletak pada sifatnya yang rendah hati, tawadhu’, dan jujur. Ia terkenal karena keberaniannya di medan perang dan kepatuhannya yang tak tergoyahkan terhadap perintah Nabi Muhammad SAW. Abu Ubaidah dikenal sebagai sahabat yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan dalam situasi apa pun.
Peran Abu Ubaidah bin Al Jarrah dalam perjuangan Islam sangat besar. Ia berpartisipasi dalam banyak pertempuran, termasuk Pertempuran Badar, Uhud, Khandaq, dan Khaibar. Pada Pertempuran Uhud, ia melindungi Nabi Muhammad SAW dengan tubuhnya dan menerima beberapa luka yang parah dalam proses tersebut.
Abu Ubaidah juga terlibat dalam penaklukan Mekah dan berperan dalam menyebarkan agama Islam di berbagai daerah. Abu Ubaidah bin Al Jarrah juga memiliki peran ekonomi yang signifikan dalam perjuangan Islam.
Ia memberikan bantuan finansial kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam memenuhi kebutuhan perjuangan dan pembangunan umat Muslim. Ia terkenal karena kemurahan hati dan kepeduliannya terhadap kesejahteraan umat Muslim.
Demikanlah sahabat pembaca semua, sekilas informasi tentang 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, beserta profil mereka masing-masing. Setiap sahabat memiliki peran yang unik dan berpengaruh dalam penyebaran dan dakwah Islam keseluruh jazirah arab dan dunia.
Semoga artikel singkat ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua, agar lebih mencintai junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Doa dan harapan kita tentunya, kelak kita bisa berkumpul bersama dengan Nabi dan para sahabatnya serta umat-umat terbaik sebelum kita di surga-Nya Allah SWT.
Aamiin Allahumma Aamiin.
Sumber : Dari berbagai sumber di internet dan buku Shirah Para Sahabat