Cara Mencintai Al Quran : Panduan Orang Tua Mendidik Anak

CARA MENCINTAI AL QURAN. Membesarkan anak yang cinta Al Quran merupakan impian tiap orang tua muslim. Al Quran bukan cuma kitab suci, namun merupakan pedoman hidup bagi setiap manusia, sekaligus juga membentuk akhlak serta moralitas manusia.

cara-mencintai-al-quran

Menanamkan rasa cinta Al Quran pada anak sebaiknya sudah dilakukan sejak dini, dan tentu saja dibutuhkan usaha, strategi, serta keteladanan dari kedua orang tuanya. Mendidik anak untuk mencintai Al Quran bisa dilakukan dengan bermacam metode, yang harapannya kelak mereka bisa mencintai Al Quran dan menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.

Berikut ini adalah beberapa cara mencintai Al Quran yang bisa dilakukan orang tua untuk mendidik dan mendekatkan anak dengan Al Quran.

1. Kenalkan Al Quran Semenjak Dini

Anak-anak merupakan peniru ulung, mereka belajar banyak dengan meniru apa yang terjadi di sekitar mereka. Oleh sebab itu, mengenalkan Al Quran semenjak dini jadi langkah yang sangat berarti. Berikut beberapa cara mencintai Al Quran yang bisa coba diterapkan pada anak sejak dini :

  • Membacakan Al-Qur’an saat anak masih balita atau saat masih dalam kandungan. Suara Al-Qur’an yang dilantunkan orang tua bisa mendatangkan ketenangan serta membiasakan anak untuk mendengar ayat-ayat suci.
  • Putar murottal Al-Qur’an di rumah tiap hari. Anak yang kerap mendengarkan lantunan murottal Al-Qur’an akan lebih gampang menghafalkannya kelak di saat mereka sudah mulai menghafalkan Al Quran, dan akan lebih mendekatkan mereka dengan kitab suci ini. Jangan lupa untuk memperdengarkan murottal anak yang dilantunkan oleh qori anak-anak juga, agar lebih mudah mereka serap. Seperti murottal Muhammad Thaha Al Junayd

2. Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak akan lebih gampang dekat dan mencintai Al Quran bila kedua orang tuanya juga terbiasa teratur membaca, menghafal, serta memahami isi Al Quran. Tunjukkan kepada anak kalau sahabat sebagai orangtua juga menyayangi dan mencintai Al Quran.

Jadikanlah kebiasaan membaca Al Quran setiap hari sebagai aktifitas yang tidak pernah ditinggalkan oleh kedua orang tua setiap hari. Luangkanlah waktu membaca Al Quran dalam aktifitas harian di rumah, seperti sehabis sholat subuh atau Maghrib.

Sampaikan isi Al Quran kepada anak-anak dengan berbagai cara mencintai Al Quran, misalnya menceritakan kisah-kisah yang ada pada Al Quran. Kisah-kisah Nabi seperti Kisah Nabi Yusuf, Kisah Nabi Musa, ataupun cerita Ashabul Kahfi. Cerita-cerita ini tidak cuma menarik namun pula membagikan pelajaran moral yang dalam.

3. Menyiapkan Fasilitas Islami di Rumah

Fasilitas yang menunjang sangat berarti buat membentuk kebiasaan rutin membaca Al Quran. Ciptakan suasana rumah sebagai tempat yang dapat memotivasi anak buat menyayangi dan cinta pada Al Quran.

Beberapa ikhtiar cara mencintai Al Quran yang bisa disiapkan melalui fasilitas penunjang di rumah diantaranya :

  • Sajikan Al Quran spesial buat anak. Pilihlah mushaf Al Quran dengan desain menarik, misalnya yang berwarna-warni ataupun dilengkapi ilustrasi. Hal ini dapat membuat anak menjadi lebih semangat buat membacanya.
  • Hiasi rumah dengan ayat-ayat Al Quran. Tempelkan kaligrafi ayat-ayat suci di kamar ataupun ditempat-tempat yang membutuhkan doa sehari-hari seperti di meja belajar anak untuk doa sebelum belajar dan doa sesudah belajar, doa sebelum tidur dan bangun tidur yang bisa ditempel/diletakkan di dekat tempat tidur anak, selaku pengingat visual buat anak.
  • Gunakan cara mencintai Al Quran dengan metode belajar yang menarik. Belajar Al Quran tidak selalu kaku dan formal. Saat ini sudah banyak media-media pembelajaran agama untuk anak yang kreatif dan menarik, seperti buku cerita anak islami, atau media edutainment Modul Anak Muslim, dan lain-lain.
  • Belajar sambil bermain : Berikan game yang mengaitkan huruf hijaiyah ataupun kata-kata dalam Al Quran. Contohnya, game flashcard buat mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak umur dini, lembar kerja anak dan lain sebagainya yang tujuannya supaya anak tertarik dan tidak mudah bosan.
  • Ajak anak ke halaman Taman Pendidikan Al Quran (TPA): Di situ anak bisa belajar bersama teman-temannya, yang dapat menaikkan motivasi mereka buat menyayangi dan mencintai Al Quran.

4. Berikan Apresiasi

Bagikan apresiasi atas setiap pencapaian. Anak-anak cenderung termotivasi bila usaha mereka dihargai. Membagikan apresiasi kepada anak atas usaha mereka dalam belajar Al Quran seperti hadiah, pujian lisan yang tulus, dan lain-lain, merupakan cara mencintai Al Quran dengan menumbuhkan semangat mereka.

5. Sampaikan Tentang Keutamaan Al Quran

Ajarkan kepada anak kalau Al Quran merupakan sumber pahala serta kebahagiaan, baik di dunia ataupun di akhirat. Sampaikan keutamaan membaca dan menghafal Al Quran, melalui hadits-hadits Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wassalam seperti hadits berikut ini :

وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ .

Artinya : Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Cara mencintai Al Quran dengan menyampaikan berbagai keutamaan di atas akan membuat anak-anak jadi tahu bahwa membaca dan menghafalkan Al Quran merupakan amal yang sangat mulia. Dengan ini mereka akan merasa termotivasi untuk mencintai Al Quran dan mempelajari serta mentadaburinya.

6. Libatkan Anak dalam Aktivitas Islami

Kegiatan yang mengaitkan Al Quran di dalamnya merupakan cara mencintai Al Quran dengan membangun ikatan mereka dengan Al Quran. Misalnya :

  • Mengikuti lomba tahfiz. Dorong anak buat mencoba ikut dalam lomba menghafal Al Quran di area sekolah ataupun masjid dekat rumah. Pengalaman ini dapat memupuk dan membangun rasa bangga sekalian membangun rasa cinta mereka terhadap Al Quran.
  • Sholat berjamaah serta membaca Al Quran bersama. Sehabis sholat berjamaah, sempatkan waktu beberapa menit buat membaca Al Quran bersama keluarga.

8. Istiqomah

Cara mencintai Al Quran yang telah dijelaskan di atas tentunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan ke-istiqomahan yaitu kesabaran serta konsistensi orang tua untuk senantiasa mendekatkan anak dengan Al Quran.

Jangan memaksa anak, apalagi membuat mereka tertekan, hal ini malah berakibat tidak baik untuk mereka. Mereka kelak akan sulit untuk menyayangi Al Quran, sebaliknya ciptakanlah suasana kondusif dan mengasyikkan untuk mereka berinteraksi dengan Al Quran.

Ciptakanlah rutinitas-rutinitas kecil, tapi bisa kontinu dan istiqomah dilakukan, misalnya ajak anak membaca satu ayat setiap hari. Secara perlahan jika anak sudah terbiasa dan tidak merasa terbebani bisa ditingkat sedikit demi sedikit, yang terutama adalah istiqomah walaupun hanya sedikit.

9. Selalu Mendoakan Anak

Doa merupakan kekuatan dan senjata utama seorang muslim, jadi jangan pernah lupa untuk senantiasa menitipkan harapan, asa dan cita-cita sahabat untuk mendidik anak-anak yang sholeh dan sholehah dalam setiap doa-doa selepas sholat. Doakan mereka supaya Allah subhanahu wata’ala lembutkan hatinya, serta menanamkan rasa cinta Al Quran pada mereka.

Membentuk rasa cinta Al Quran pada diri anak merupakan investasi jangka panjang bagi orang tua, yaitu investasi dunia dan akherat. Dengan mengenalkan Al Quran semenjak dini, melalui teladan yang baik dari orang tua, menyiapkan fasilitas pendukung Islami, serta menerapkan tata cara belajar yang menarik bagi anak, akan membantu anak untuk tumbuh berkembang dengan rasa cinta Al Quran yang ada pada diri mereka sejak dini.

Selaku orang tua, istiqomah yaitu kesabaran serta konsistensi dalam menerapkan pola didik kepada anak agar cinta Al Quran, merupakan kunci. Ingatlah setiap ikhtiar yang sungguh-sungguh dilakukan dalam mencari keridhoan-Nya akan berbuah manis, sebagaimana janji Allah dalam Al Quran:

Artinya : “Dan orang-orang yang berjihad buat (mencari keridhaan) Kami, benar-benar hendak Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (QS. Al-Ankabut: 69)

Demikianlah sahabat pembaca setia Pondok Islami artikel berjudul Supaya Anak Cinta Al Quran: Panduan Lengkap buat Orang Tua ini. Semoga apa yang disampaikan pada bahasan kali ini bisa bermanfaat bagi penulis pribadi dan pembaca sekalian agar bisa memiliki keturunan yang cinta Al Quran. Aamiin allahumma aamiin.

Wallahu’alam bishawab.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.