KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN. Bagi seorang muslim, kitab suci Alquran yang dibawa oleh Rasulullah SAW merupakan pegangan dan pedoman utama dalam menjalani kehidupan di dunia yang hanya sementara ini. Ketahuilah bahwa alam semesta tempat kita tinggal dan hidup yang sangatlah luas ini, baik dunia maupun alam seisinya, terangkum semua rahasianya dalam 30 juz Alquran.
Pertanyaannya apakah Kita sebagai umat Islam, pengikut Muhammad Rasulullah SAW telah memahami dan mempelajari Alquran, sebagaimana amanah dari junjungan kita tersebut ? Sudahkah kita mengetahui bagaimana Allah memberikan ganjaran dan keutamaan membaca Al quran yang sangat luarbiasa bagi umat-Nya ?
Sebelum kita mengkaji lebih jauh, mari kita cek dahulu sudahkah kita membaca Alquran hari ini ? Sudah berapa ayat yang Kita baca hari ini ? Atau barangkali Kita lupa ? Atau sengaja mengabaikannya ? Bagaimana dapat mempelajarinya, jika membaca Alquran saja kita masih terbata-bata.
Bagaimana tidak terbata-bata kalau untuk membaca kitab suci Alquran itu hanya dilakukan sesempat waktu yang kita punya ? Atau bahkan lupa dan melupakannya ? Astaghfirullah…… sungguh merugi orang yang melupakan dan jauh dari lantunan ayat Alquran. Padahal rahasia alam semesta, rahasia kehidupan dan pedoman utama kita untuk mempersiapkan kehidupan yang kekal kelak ada semua pada ayat-ayat Alquran ?
Sungguh Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah SWT kepada hamba-hambanya, dengan keterbatasan yang kita lakukanpun Allah SWT masih memberikan penghargaan-Nya bagi hambanya yang tersendat-sendat / terbata-bata membaca Alquran, sebagaimana hadist Rasulullah yang disampaikan oleh Aisyah ra, tentang keutamaan membaca Al Quran, yang artinya :
“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”.
Oleh karenanya jangan mengaku umat Islam jika tidak pernah meluangkan waktu kita untuk membaca Alquran, kemudian dilanjutkan dengan menghafalkan Alquran dan akhirnya mempelajarinya.
KEUTAMAAN MEMBACA AL QURAN
Banyak sekali keutamaan membaca Al Quran yang Allah berikan kepada kita dan patut kita amalkan. Berikut 10 keutamaan membaca Al Quran yang Kita peroleh sebagai balasan atas kebiasaan dan amalan kita untuk membaca Alquran :
Menjadi Syafaat pada Hari Kiamat
Abu Umamah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Bacalah Al-Qur`an sebab Al-Qur`an akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang keutamaan orang yang mempunyainya’” (HR. Muslim).
Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan alquran
Sabda Nabi Muhammad saw, yang artinya :
“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)
Umar bin Khattab ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, yang artinya :
“Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur`an), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR Muslim).
Dari Anas ra, bahwasannya Rasululah SAW bersabda,
“Para pembaca Alquran itu adalah orang-orang yang arif diantara para penghuni surga”
Mendapat ketenangan dan rahmat dari Allah SWT
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, yang artinya :
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur`an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim).
Mendapat Shalawat dan Doa dari Malaikat
Sa’ad bin Abi Waqas berkata,
“Apabila Al-Qur`an dikhatamkan bertepatan pada permulaan malam, maka malaikat akan bershalawat (berdoa) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam quran bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bershalawat dan berdoa untuknya hingga sore hari.” (HR. Ad-Darimi).
Khatam Membaca Alquran Merupakan Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT
Ibnu Abbas ra berkata bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw,
“Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah? ‘Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah? “Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur`an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai, ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi).
Pahala berlipat Ganda.
Sabda Nabi Muhammad saw, yang artinya,
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi)
Firman Allah SWT dalam Al-Quran, yang artinya,
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Faathir : 29-30)
Pahala Bagi Orang Tua yang Anaknya Membaca Alquran
“Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim)
Pahala Bagi Orang yang Berkumpul Untuk Membaca dan Mengkaji Alquran
Nabi Muhammad saw bersabda, yang artinya,
“Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud)
Cahaya di Hari Kiamat dan di Tengah Kegelapan
Sabda Rasulullah SAW yang artinya,
”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR. Baihaqi)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya:
“Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang mendengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”
Orang yang membaca Al Quran secara terang-terangan seperti bersedekah secara terang-terangan
Rasulullah saw bersabda yang artinya,
“Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat shahihul jaami’:3105).
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN DAN MENGHAFAL ALQURAN
Sudah berapa banyak surah Alquran yang Kita hafal ? Tentunya surah Al-Fatihah, An-Nash, Al-Ikhlas dan Al-Falaq sudah kita hafal bukan … 🙂 Lumayanlah anak-anak kecil juga bisa … 🙂 mudah bukan ? Tentunya mudah bila tahu cara menghafal Alquran yang tepat, dengan mengambil pelajaran dari pengalaman hafalan surah-surah tersebut.
Mari kita pelajari mengapa surah-surah tersebut sangat mudah dihafalkan oleh Kita dan anak-anak ? Karena sudah dari kecil telinga anak-anak itu, termasuk telinga kita juga ketika kecil, sering sekali mendengarkan lantunan ayat-ayat dari surah-surah tersebut.
Baik ketika menjadi makmum sholat berjamaah, maupun dari corong-corong speaker mesjid yang seringkali memperdengarkan lantunan ayat-ayat dari surah-surah tersebut. Otomatis memori otak kita mengingat tanpa kita perlu menghafalkannya secara khusus.
Ibaratnya sebuah syair lagu yang seringkali didengar baik melalui radio, televisi maupun media-media lainnya, baik disengaja maupun tidak, secara otomatis memori otak kita akan merekam pola nada dan kata yang terdapat dalam syair lagu tersebut tanpa kita sadari, kita akan hafal tanpa kita perlu menghafalkan secara khusus.
Demikian pula dengan Alquran, tentunya akan mudah bagi kita menghafalkannya bila kita tahu metode atau cara menghafal Alquran dengan metode pengulangan/repetisi seperti itu. Kunci utamanya terletak pada kebiasaan untuk sering membaca Alquran dan mengulang-ulang bacaan, hingga tanpa terasa kita menjadi hafal dengan sendirinya.
Untuk jelasnya yuk kita lihat uraian metode menghafal alquran dengan pengulangan/repetisi pada video di bawah ini :
Mudah dan menyenangkan bukan ? 🙂 … Apalagi bila Kita tahu bagaimana keutamaan yang Allah anugerahkan kepada para penghafal Alquran seperti uraian dibawah ini.
Berikut 10 keutamaan membaca Al quran dan menghafal Alquran beserta dalilnya :
Salah satu penjagaan Allah SWT terhadap Al-Qur`an adalah dengan memuliakan para penghafalnya
Rasulullah saw bersabda, yang artinya,
“Penghafal AlQuran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-Qur`an akan berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia.’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). Al-Qur`an kembali meminta: ‘Wahai Tuhanku tambahkanlah.’ Maka, orang tu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al-Qur`an memohon lagi: ‘Wahai Tuhanku, ridhailah dia.’ Maka Allah SWT meridha nya. Dan diperintahkan kepada orang itu: ‘Bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga).’ Dan Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.”” (HR. Tirmidzi dar Abu Hurairah)
Sabda rasulullah SAW, yang artinya,
“Daripada Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, “Bacalah dan naiklah ke syurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca.”
“Mereka akan dipanggil, ‘Dimana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?’ Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya.” (Riwayat at-Tabrani)
Daripada Sisyah ra ia berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,”Jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu”
Disayang Rasulullah
Sabda rasulullah SAW, yang artinya,
“Daripada Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi SAW menyatukan dua orang daripada orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi SAW. bertanya, “dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Quran?” apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi SAW memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad.”
Dapat Memberikan Syafaat kepada Keluarganya
Sabda Rasulullah SAW, yang artinya,
“Daripada Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, “Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka.”
Tidak Akan disiksa Hati Penghafal Alquran
Sabda Rasulullah SAW yang artinya,
“DaripadaAbdullah Bin Mas’ud ra. Daripada nabi s.a.w. baginda bersabda: “Bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyeksa hati orang yang hafal al-quran. Sesungguhanya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkanya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira.”
Hafal Alquran Merupakan Bekalan Akhirat Paling Baik
Sabda Rasulullah SAW, yang artinya,
Daripada jabir bin nufair, katanya Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal daripada-Nya yaitu Al Quran”
Penghafal Alquran adalah Keluarga Allah SWT
Sabda Rasulullah SAW, yang artinya,
Daripada Anas ra. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia.” Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: “Yaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al-Quran dan mengamalkan isinya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah”.
Memiliki Kedudukan Terhormat di Dunia sebagai Imam Shalat
Dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang paling berhak jadi imam adalah yang paling banyak hafalan al-Quran-nya. Jika dalam hafalan quran mereka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunnah… dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain”. (HR. Ahmad 17526, Muslim 1564, dan yang lainnya)
Dari Ibnu Umar, beliau bercerita, ketika para muhajirin pertama tiba di Quba, sebelum kedatangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang menjadi imam mereka shalat adalah Salim mantan budak Abu Hudzaifah. Dan beliau adalah orang paling banyak hafalan qurannya. (HR. Bukhari 660)
Tidak Termasuk Orang Yang disindir Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya,
“Orang yang tidak mempunyai hafalan Al-Qur`an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh.” (HR. Tirmidzi)
Golongan Orang yang Wajib Dihormati.
Rasullullah SAW bersabda, yang atinya,
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal AlQuran yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud)
Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i)
Bersama Malaikat dan Mendapatkan Dua Pahala
Sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya,
“Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih)
Demikianlah berbagai keutamaan membaca Al quran dan menghafalkan Alquran bagi kita umat muslim. Semoga dengan mengetahui keutamaan-keutamaan di atas, kita bisa menjadi lebih bersemangat dalam berinteraksi dengan Alquran yaitu dengan semakin rajin membaca Alquran, menghafalkan Alquran dan mempelajarinya.
Berusaha untuk terus istiqamah dalam usaha mempelajari Alquran sebagai bekal untuk bertemu dengan Allah SWT.
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)
Silahkan di-share jika bermanfaat…
Salam.