CARA MENDIDIK ANAK MENURUT ISLAM. Banyak orang tua yang bingung ketika harus mendidik anaknya. Ada yang merasa sudah sangat berhati-hati dalam mendidik, ternyata ketika sang anak dewasa, orang tua sudah tak mengenalinya lagi. Pendidikan yang selama ini diajarkan seolah berguguran dan terbang bersama angin.
Pendidikan anak memang merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebab, pendidikan pada masa awal akan berpengaruh di kemudian hari. Namun begitu, tahapan usia anak dalam hal ini perlu juga diperhatikan. Anak yang selalu dianggap kecil akan sulit dewasa dan sukar memecahkan masalah. Sebaliknya anak kecil yang dididik dengan pendidikan dewasa akan matang sebelum waktunya.
Yang paling utama dipersiapkan sebenarnya adalah kesiapan orang tua itu sendiri untuk menjadi orang tua. Kebanyakan orang yang menjadi orang tua karena terlanjur punya anak. Sehingga hubungan anak dengan orangtua pun seolah hanya hanya karena lebih tua saja secara usia. Sementara ia sama sekali belum pernah belajar bagaimana membesarkan dan mendidik anak.
Sesungguhnya guru besar kita, Rasulullah SAW, telah mengajarkan kepada kita tentang pendidikan anak yang baik dan benar secara detail, bahkan sejak anak masih dalam sulbi ayahnya.
Ada baiknya kita uji sejauh mana pengetahuan kita tentang interaksi Rasulullah terhadap anak-anak. Pernahkah terbayang, tubuh besar yang mulia itu tergulung-gulung di tanah disertai derai tawa anak-anak kecil yang ceria? Atau, saat bersama pasukannya nan gagah perwira pulang usai peperangan, tiba-tiba berhenti di gerbang kota sekadar untuk menaikkan anak-anak kecil di kuda tunggangan beliau? Atau bagaimana khotbah jum’at yang demikian agung dapat berhenti oleh langkah kaki kecil yang berjalan tertatih mendekat mimbar sewaktu beliau berkhotbah?
Mendidik dan mengajar anak bukanlah perkara yang mudah dan bukan pula pekerjaan yang bisa dilakukan sambil lalu. Mendidik dan mengajar anak merupakan kebutuhan pokok dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua orang tua. Sebagaimana Allah SWT berfirman, yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…” (QS. Ath-Tahrim : 6)
Mengajar, mengarahkan dan mendidik anak tak ubahnya sebuah usaha mendapatkan surga. Mengabaikan semua itu berarti neraka. Dengan demikian, tidak ada celah untuk menyia-nyiakan tugas mulia ini. Mendidik dan mengajar anak merupakan sebuah kewajiban, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya :
“Ajarilah (anak-anak kalian). Mudahkanlah dan jangan dipersulit. Bila engkau marah, diamlah. Bila engkau marah, diamlah. Bila engkau marah, diamlah !” (HR. Ahmad)
Mendidik dan mengajar merupakan hadiah terbaik dan perhiasan terindah yang diberikan orang tua kepada anaknya. Nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Orang-orang yang ikhlas hendaknya menyingsingkan lengan baju dan bekerja dengan tekun dan tulus untuk membentuk generasi yang sesuai dengan generasi terdahulu yang telah dididik oleh Nabi Muhammad SAW. Dan hal ini tidak akan terwujud tanpa mengikuti metode pendidikan yang telah beliau terapkan.
Allah SWT berfirman, yang artinya :
“…Dan jika kamu taat kepada-Nya, niscaya kamu mendapat petunjuk…” (QS. An-Nur : 54)
Bagi sahabat yang ingin mendapatkan petunjuk dan contoh-contoh dari sang pendidik sejati, suri tauladan terbaik, Muhammad SAW, maka telah ada sebuah referensi yang dapat sahabat jadikan pedoman. Buku yang berjudul “Islamic Parenting” – Pendidikan Anak Metode Nabi, karangan Syaikh Jamal Abdurrahman, merupakan buku yang sangat kami rekomendasikan.
Buku ini berisikan lautan keutamaan beliau dalam mendidik anak dan berbagai persiapan yang telah ditetapkan oleh Islam untuk generasi ini. Buku ini juga menjelaskan seberapa jauh perhatian Nabi terhadap anak, dimulai dari masa dalam sulbi ayahnya hingga tumbuh besar menjadi seorang dewasa yang terbebani kewajiban syariat.
Banyak hal yang selama ini tersembunyi, diungkap dalam buku ini. Adegan demi adegan dipotret dengan jelas oleh penulis, membuat kita seolah hadir menyaksikan langsung bagaimana beliau mendidik anak-anak kaum muslimin.
Mengagumkan, mengesankan, akan memaksa air mata keharuan kita meleleh dan akan bermuara pada kesimpulan, beginilah cara beliau melahirkan generasi terbaik. Suatu fragmen yang sering kita lupakan, karena menganggap generasi terbaik hanyalah para sahabat yang bertemu beliau dalam keadaan dewasa, tidak termasuk anak-anak yang hidup semasa dengan beliau.
Kejelian penulis untuk membidik proses pendidikan dari sejak janin hingga pra-nikah, merupakan keistimewaan tersendiri buku ini. Fase sangat menentukan yang menjadi tanggungjawab orang tua untuk menghitam-putihkan anak-anak mereka. Beginilah cara Nabi mendidik anak !
Untuk pemesanan silahkan menghubungi kontak berikut ini :
WA/SMS/Telp –> 087821830344
Sahabat juga dapat bertanya ataupun mengorder langsung melalui chatting WA pada link berikut :
Semoga buku Islamic Parenting di atas dan artikel Cara Mendidik Anak Menurut Islam ini dapat bermanfaat.
Salam