Menjaga Amanah, Biar Hidup Penuh Berkah

MENJAGA AMANAH. Dalam hidup sehari-hari, kita sering banget diberi amanah, baik itu dalam bentuk tugas kecil seperti titipan barang dari teman, atau yang lebih besar seperti kepercayaan untuk mengurus sesuatu yang penting. Tapi, tahu nggak sih kalau menjaga amanah itu sebenarnya punya tempat yang sangat istimewa dalam Islam?

menjaga-amanah

Yuk, kita bahas kenapa menjaga amanah itu penting banget, bukan cuma buat hubungan kita sama orang lain, tapi juga sama Allah SWT.

Apa Itu Amanah?

Pertama-tama, sebelum kita ngobrol lebih jauh, kita harus tahu dulu nih, apa sih sebenarnya amanah itu? Dalam bahasa sederhana, amanah bisa diartikan sebagai kepercayaan atau tanggung jawab yang diberikan kepada kita oleh orang lain atau oleh Allah SWT.

Amanah ini bisa berupa harta, tugas, atau bahkan kepercayaan untuk menjaga rahasia. Intinya, amanah itu sesuatu yang diberikan ke kita dan kita punya kewajiban untuk menjaganya atau melindunginya dengan sebaik-baiknya.

Menjaga Amanah Itu Tanda Keimanan

Ketika seseorang diberikan suatu amanah, maka janganlah dikhianati. Menjaga amanah adalah sebuah kewajiban yang harus ditunaikanlah dengan sebaik-baiknya. Simak perintah Allah Ta’ala tentang menunaikan amanah,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya” (QS. An Nisa’: 58)

Selain hal tersebut menjaga amanah dalam Islam juga menjadi ciri atau karakter dari orang-orang yang beriman, sebagaimana Allah katakan dalam Al Quran,

Allah subhanahu wata’ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-Anfal : 27)

Ayat ini mengajarkan bahwa amanah bukan hanya soal hubungan antar manusia, tapi juga bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT. Salah satu bukti nyata keimanan seseorang adalah kemampuannya untuk menjaga amanah.

Rasulullah SAW pun bersabda:

لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Artinya : “Tidak (sempurna) iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak (sempurna) agama seseorang yang tidak menunaikan janji “(HR. Imam Ahmad bin Hambal)

Hadits ini jelas banget menunjukkan bahwa menjaga amanah adalah bagian dari iman. Jadi, kalau kita serius ingin menjadi orang yang beriman, saat menerima amanah, maka menjaga amanah adalah kewajiban yang nggak bisa kita abaikan.

Bentuk-Bentuk Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari

Amanah itu nggak selalu dalam bentuk yang besar dan formal, lho. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering banget dihadapkan dengan amanah dalam berbagai bentuk, misalnya:

  1. Amanah Harta: Misalnya kita diberi pinjaman uang oleh teman, kita harus jaga uang itu dan mengembalikannya sesuai janji. Ini termasuk menjaga amanah.
  2. Amanah Tugas: Ketika kita diberi tugas oleh atasan di kantor atau oleh guru di sekolah, kita punya kewajiban untuk menyelesaikan tugas itu dengan sebaik-baiknya.
  3. Amanah Kepercayaan: Kalau ada teman curhat dan kita diminta untuk tidak memberitahukannya ke orang lain, itu juga termasuk amanah. Menjaga rahasia adalah salah satu bentuk amanah yang sering kita temui.
  4. Amanah Waktu: Waktu juga termasuk amanah yang harus kita jaga. Misalnya, kalau kita berjanji untuk datang tepat waktu, kita harus menepatinya.
  5. Amanah Ilmu: Ilmu yang kita miliki juga adalah amanah. Ketika kita belajar sesuatu, kita punya tanggung jawab untuk menyebarkannya dan mengamalkannya.

Pentingnya Menjaga Amanah

Menjaga amanah itu penting dan krusial banget, sebagaimana telah dijelaskan pada ayat dan hadits di atas. Misalnya, kalau kita diberi tanggung jawab untuk mengurus keuangan perusahaan, kita harus mengelolanya dengan jujur dan transparan.

Jangan sampai kita tergoda untuk mengambil keuntungan pribadi dari amanah yang kita terima, alias mengkhianati amanah yang telah dipercayakan. Ketahuilah bahwa orang yang berkhianat terhadap amanat pun menyandang salah satu ciri-ciri orang munafik.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Artinya : “Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar” (HR. Bukhari – Muslim)

Sungguh mengerikan balasan Allah terhadap orang-orang munafik seperti dijelaskan dalam Al Quran,

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu akan dicampakkan dalam kerak neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. An-Nisa : 145)

Ayat dan hadits di atas mengajarkan sekaligus memperingatkan kita untuk selalu menjaga amanah dengan baik, dalam situasi yang sulit sekalipun. Kalau kita bisa menjaga amanah dalam pekerjaan, itu bukan cuma bikin hidup kita di dunia lebih baik dengan mendapatkan kepercayaan dari atasan dan rekan kerja, tapi juga mendatangkan keridhoan Allah dalam kehidupan dunia dan akhirat kita kelak.

Konsekuensi Mengabaikan Amanah

Nah, kalau menjaga amanah itu penting banget, apa yang terjadi kalau kita mengabaikannya? Rasulullah SAW pernah mengingatkan kita tentang tanda-tanda akhir zaman atau kehancuran, salah satunya adalah ketika amanah tidak lagi dijaga:

فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

Artinya : Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat”. Orang itu (Arab Badui) bertanya, “Bagaimana hilangnya amanat itu?” Nabi saw menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari)

Menyia-nyiakan amanah bisa mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari orang lain, rusaknya hubungan, dan bahkan membawa kita ke dalam dosa. Jadi, mengabaikan amanah itu nggak cuma merugikan orang lain, tapi juga diri kita sendiri.

Cara Menjaga Amanah dengan Baik

Menjaga amanah itu sebenarnya nggak susah kok, asal kita punya niat yang kuat dan mengikuti beberapa langkah sederhana ini:

  1. Niat yang Ikhlas: Semua dimulai dari niat. Ketika kita menerima amanah, niatkan untuk menjaganya karena Allah SWT, bukan karena tekanan dari orang lain.
  2. Jangan Menunda: Ketika kita diberi amanah, usahakan untuk segera menunaikannya. Menunda-nunda hanya akan membuat kita lalai dan bisa jadi kita malah lupa.
  3. Jujur: Kejujuran adalah kunci utama dalam menjaga amanah. Jangan pernah tergoda untuk berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang seharusnya diketahui oleh orang yang memberi amanah.
  4. Minta Pertolongan Allah: Jangan ragu untuk berdoa dan meminta bantuan Allah SWT agar kita diberi kekuatan untuk menjaga amanah dengan baik.
  5. Evaluasi Diri: Sesekali, kita perlu mengevaluasi diri, apakah kita sudah benar-benar menjaga amanah dengan baik atau belum. Jika ada kekurangan, segera perbaiki.

Menjaga Amanah di Era Digital

Di era digital seperti sekarang, amanah juga bisa muncul dalam bentuk yang lebih modern. Misalnya, ketika kita sebagai seorang content creator islami diberi akses ke akun media sosial orang lain untuk membuat konten marketing, atau ketika kita dipercaya untuk mengelola data pribadi orang lain.

Di sini, menjaga amanah berarti kita harus menjaga privasi orang tersebut dan tidak menyalahgunakan informasi yang kita miliki. Perilaku ini merupakan bentuk nyata dari pengamalan perintah Allah dalam menjaga amanah di era digital.

Menjaga amanah adalah salah satu ajaran penting dalam Islam yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tercapai keberkahan hidup. Mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga rahasia teman, hingga tanggung jawab besar seperti mengelola harta atau pekerjaan, semua adalah amanah yang harus dijaga dengan baik.

Dengan menjaga amanah, kita bukan hanya membangun kepercayaan dengan orang lain, tapi sesungguhnya juga memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT. Jadi, yuk mulai dari sekarang, kita lebih serius dalam menjaga setiap amanah yang diberikan kepada kita.

Ingatlah selalu, bahwa menjaga amanah bukan cuma tanggung jawab kita kepada sesama manusia, tapi lebih dari itu, merupakan juga bentuk ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT. Wallahu’alam bishawab.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

GRATIS! 150+ Video Aesthetic untuk Media Sosial Kamu
This is default text for notification bar