CARA MENYELESAIKAN MASALAH. Sahabat pembaca Pondok Islami yang dimuliakan Allah, ujian ataupun permasalahan dalam kehidupan kita di dunia ini kerap kali berulang. Biasanya permasalahan itu tidak jauh dari 4 (empat) hal, yang mungkin banyak dikenal dengan istilah 4K, yaitu masalah keuangan, keluarga, karir dan kesehatan.
Oleh karenanya sangat tepat dan bijak bagi kita untuk mengetahui apa sih penyebab dari masalah 4K itu ? Kemudian bagaimana cara menyelesaikan masalah 4K tersebut agar tidak terus berulang.
Kita tentu ingin kehidupan di dunia ini bisa berjalan dengan baik, sesuai harapan kita. Walaupun kita juga memahami bahwa hidup itu adalah ujian, selalu penuh dengan ujian alias permasalahan bagi kita. Mengapa demikian ?
Karena Allah subhanahu wata’ala sendiri yang telah memberikan peringatan tentang ini dalam Al Quran,
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah : 155)
Jadi, menerima masalah atau cobaan adalah fitrah kita sebagai manusia. Menjadi penting bagi setiap manusia untuk mampu mengatasi masalah sesuai dengan syariat, yaitu melalui pendekatan Islami dalam menyelesaikan masalah sesuai ajaran dan contoh Rasul kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam.
Harapannya tentu saja agar hidup kita menjadi penuh dengan keberkahan, karena bisa menemukan solusi permasalahan dan menjalani ujian serta cobaan hidup dengan baik, sesuai ajaran-Nya. Cara menghadapi masalah hidup agar tidak terus berulang menjadi kunci utama dalam menjalani atau menempuh kehidupan yang lebih tenang serta bahagia.
Nah, pada pembahasan kali ini kita akan coba jabarkan tips mengatasi masalah dengan bijak sesuai ajaran Islam. Untuk itu kita perlu memahami penyebab dan solusi masalah yang terjadi, agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
1. Cara Mengatasi Masalah Keuangan
Masalah keuangan seringkali menjadi masalah yang paling banyak terjadi. Oleh karenanya sangat penting untuk diketahui faktor-faktor penyebabnya dan solusi permasalahan untuk mengatasinya.
Faktor Penyebab yang memicu Permasalahan Keuangan
Permasalahan keuangan kerap kali timbul sebab minimnya perencanaan, gaya hidup (lifestyle) yang konsumtif, dan minimnya literasi tentang keuangan, tepatnya perencanaan keuangan. Tidak hanya itu saja, biasanya juga dipicu oleh watak boros serta sikap kurang bersyukur terhadap rezeki yang telah dilimpahkan oleh Allah subhanahu wata’ala.
Apa yang ada pada dirinya seringkali selalu terasa kurang, sementara apa yang dimiliki oleh orang lain selalu terlihat lebih indah, sesuai pepatah lama mengatakan “rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau”.
Allah subhanahu wata’ala telah memperingatkan tentang peringatan terhadap sifat boros manusia,
إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا
Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Isra : 27)
dan pada surat yang lain Allah mengingatkan tentang sifat manusia yang kurang bersyukur,
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Artinya : “Sangat sedikit sekali di antara hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. Saba’: 13)
Oleh karenanya, kita harus lebih pandai dalam menata hati kita, agar jangan sampai terbuai oleh godaan untuk memelihara sifat-sifat yang tidak baik di atas, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki fitrah sifat-sifat yang Allah peringatkan pada ayat-ayat di atas.
Cara Menghindari Masalah Berulang Dalam Keuangan
Beberapa solusi permasalahan keuangan secara efektif agar tidak selalu berulang kembali adalah sebagai berikut :
- Membuat perencanaan keuangan yang baik serta melakukan pencatatan pendapatan serta pengeluaran dengan tertib. Tujuannya agar bisa meminimalisir pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting atau bukan kebutuhan melainkan keinginan (lifestyle).
- Menghindari hutang kecuali dalam kondisi darurat.
- Melaksanakan gaya hidup yang sederhana serta selalu bersyukur atas semua rezeki yang diterima, seberapapun besarnya. Hindari untuk selalu membanding-bandingkan
- Rutin bersedekah agar dilapangkan rezekinya, sebagaimana Rasulullah sampaikan dalam sebuah haditsnya, “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim)
2. Cara Menyelesaikan Masalah Keluarga
Sama seperti masalah keuangan, masalah keluarga juga acapkali menjadi masalah yang seringkali berulang terjadi. Memahami penyebab masalah menjadi penentu agar tidak kembali terulang di masa depan.
Faktor Penyebab Yang memicu Permasalahan Keluarga
Permasalahan keluarga kerap kali mencuat disebabkan minimnya komunikasi dalam keluarga. Ketimpangan kedudukan dalam keluarga yang disebabkan faktor pertama di atas yaitu keuangan, juga bisa menjadi pemicu masalah dalam keluarga.
Minimnya komunikasi dan pemahaman terhadap hak serta kewajiban masing-masing anggota keluarga, seringkali menjadi faktor pendukung terjadinya masalah yang berulang-ulang.
Allah menyampaikan pesannya dalam Surah Ar-Rum ayat 21,
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً
Artinya : “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya yakni Ia menghasilkan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri biar kalian cenderung serta merasa tenteram kepadanya, serta dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih serta sayang.” (QS. Ar-Rum : 21)
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassalam bersabda,
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ
Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya” (HR. At-Tirmidzi)
Penyelesaian Masalah Secara Efektif Untuk Masalah Keluarga
Berikut ini adalah beberapa solusi efektif untuk menyelesaikan masalah keluarga :
- Tingkatkan komunikasi yang baik dalam keluarga.
- Melaksanakan hak serta kewajiban masing-masing anggota keluarga dengan adil.
- Menuntaskan konflik dengan metode musyawarah serta mengedepankan perilaku sabar dan pemaaf.
- Memupuk ikatan harmonis dengan seluruh keluarga serta memiliki waktu bersama untuk mendampingi istri / suami serta anak-anak dalam berbagai aktifitas mereka.
Sebagaimana firman Allah dan hadits Rasulullah di atas, kasih sayang diantara anggota keluarga merupakan faktor paling besar dan dominan untuk menjaga keutuhan keluarga. Jika keluarga kuat, dan dipenuhi dengan kasih sayang atas dasar syariat-Nya, maka insya Allah permasalahan dalam keluarga bisa diselesaikan dan diminimalisasi untuk berulang dikemudian hari.
3. Cara Menyelesaikan Masalah Karir
Permasalahan dalam karir bagi seorang pegawai atau usaha bagi wirausahawan lebih banyak tergantung dari faktor internal dalam diri seseorang. Pemicunya kerap timbul disebabkan minimnya pemahaman tentang konsep rezeki dan hidup sukses atau kesuksesan.
Hal fundamental tersebut bisa mengakibatkan lemahnya keahlian atau pengetahuan, lemahnya motivasi serta semangat kerja, dan pada akhirnya akan berefek kepada rendahnya kinerja dalam menjalankan pekerjaannya.
Islam sesungguhnya telah memberikan petunjuk cara menyelesaikan masalah tersebut secara sempurna sebagaimana Allah sampaikan dalam Surah Al-Jumu’ah. ayat 10,
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya : “Apabila sudah ditunaikan shalat, hingga bertebaranlah kalian di muka bumi; carilah karunia Allah serta ingatlah Allah banyak-banyak biar kalian beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah : 10)
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassalam menyampaikan dalam haditsnya,
وَسَلَّمَ: إِنّ اللَّهَ تَعَالى يُحِبّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ (رواه الطبرني والبيهقي)
Artinya: Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara itqan (professional)”. (HR. Thabrani)
Menggantungkan segala hal kepada kehendak dan kuasa-Nya adalah kunci utama kesuksesan, bukan hanya di dunia tapi yang lebih penting untuk akhirat nanti. Ikhtiar dan usaha tetap wajib dilakukan dengan sungguh-sungguh dan profesional, sebagai bagian dari amal sholeh kita untuk meraih ridho dan cinta-Nya.
Jika kita jabarkan langkah-langkah mengatasi kesulitan dalam karir maka penulis simpulkan menjadi beberapa tahapan, yaitu :
- Memiliki niat semata karena Allah agar pekerjaan yang dilakukan menjadi ibadah
- Tingkatkan keahlian serta pengetahuan supaya lebih kompetitif
- Menanamkan etos kerja yang baik serta handal (profesional/itqan)
- Mengelola waktu dengan baik supaya lebih produktif
- Pantang menyerah, karena setiap ikhtiar yang dilakukan akan menjadi amal sholeh
- Selalu berdoa dan memohon pertolongan Allah dalam tiap langkah karir
- Tawakal kepada Allah, dan selalu berprasangka baik kepada-Nya
4. Cara Menyelesaikan Masalah Kesehatan
Permasalahan kesehatan kerap timbul sebab pola hidup yang tidak sehat, minimnya kegiatan fisik (berolahraga) dan pola makan yang tidak seimbang. Padahal Allah subhanahu wata’ala telah menjelaskan dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 172,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami bagikan kepadamu serta bersyukurlah kepada Allah, bila benar-benar cuma kepada-Nya kalian menyembah.” (QS. Al Baqarah : 172)
pada ayat lain Allah berfirman,
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا
Artinya : “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf : 31)
Rasulullah pun menyampaikan dalam haditsnya,
الْمِقْدَامَ بن معدي كرب الكندي قال سمعت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول ما مَلأَ بن آدَمَ وِعَاءً شَرًّا من بَطْنٍ حَسْبُ بن آدَمَ أُكُلاَتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فان كان لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثُ طَعَامٍ وَثُلُثُ شَرَابٍ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ رواه أحمد والترمذي وصححه الألباني
Artinya : “Sahabat Al Miqdan bin Ma’dykareb Al Kindi mengisahkan: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu kantung yang lebih buruk dibanding perutnya. Bila tidak ada pilihan, maka cukuplah baginya sepertiga dari perutnya untuk makanan, sepertiga lainnya untuk minuman dan sepertiga lainnya untuk nafasnya.” (HR. Ahmad, At Tirmizy, An Nasai)
Dari ayat dan hadits di atas maka jika ingin keluar dari permasalahan kesehatan beberapa hal berikut ini wajib untuk diamalkan :
- Mengamalkan pola makan sehat dengan menjauhi santapan yang berlebihan serta tidak baik untuk badan
- Olahraga secara teratur buat melindungi kebugaran badan
- Mengelola tekanan pikiran dengan baik supaya tidak berakibat kurang baik pada kesehatan
- Melindungi kebersihan diri dan mengatur pola tidur yang cukup
Permasalahan dalam kehidupan memanglah tidak dapat dihindari, begitulah sunatullahnya. Namun dengan mengetahui sumber penyebabnya, serta mempraktekkan cara menyelesaikan masalah yang tepat dan bersumber pada ajaran Islam, kita dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih bijak.
Mengamalkan prinsip hidup sederhana, selalu menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga dan lingkungan, memperbanyak silaturahmi, selalu meningkatkan kapasitas diri untuk menjalankan amanah dengan baik dan tuntas (itqan), serta tidak lupa menjaga dan merawat kesehatan tubuh, maka insya Allah akan terhindarkan dari berbagai permasalahan yang sama secara berulang.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca Pondok Islami semuanya dan dapat menolong memahami cara menyelesaikan masalah 4K yang sering dihadapi oleh sebagian besar orang dengan baik serta bijaksana. Aamiin allahumma aamiin.
Wallahu’alam bishawab.
Note : Jika sahabat tertarik untuk lebih mendalami Seni Menghadapi Masalah, kami punya produk yang tepat untuk sahabat semua yaitu E-Course : SENI MENGHADAPI MASALAH (silahkan klik gambar di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut)