MEMBIASAKAN MEMBACA AL QURAN PADA ANAK. Sahabat quran yang dimuliakan Allah SWT, pada diri setiap umat Nabi Muhammad, pasti memiliki keinginan untuk bisa membaca Al Quran dengan baik, menghafalkannya dan mempelajari ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Quran.
Syukur alhamdulillah bahwa saat ini untuk bisa belajar membaca Al Quran, dan menghafalkan Al Quran sudah jauh lebih mudah. Karena begitu banyak mushaf Al Quran dengan berbagai model yang menarik, dan didesain dengan fungsi-fungsi yang juga spesifik.
Seperti mushaf untuk belajar membaca Al Quran, mushaf Al Quran hafalan untuk menghafal Al Quran, dan berbagai model mushaf lainnya. Belum lagi berbagai aplikasi online maupun offline seperti speaker Al Quran, audio murottal quran yang didesain untuk membantu masyarakat belajar membaca Al Quran dan menghafalkannya.
Tidak ketinggalan mushaf untuk memperkuat hafalan, melalui metode menulis, yang dikenal dengan mushaf tulis. Yaitu mushaf yang didesain khusus untuk belajar menulis ayat-ayat Al Quran. Konsep menulis akan mengikat hafalan, atau memperkuat hafalan, menjadi rujukan munculnya mushaf jenis ini.
KEWAJIBAN MEMBACA AL QURAN & MENGHAFALKANNYA
Kitab suci Al Quran merupakan mukjizat terbesar yang Allah berikan kepada umat manusia melalui Rasulullah tercinta. Al Quran merupakan petunjuk utama bagi umat manusia yang ingin selamat dunia dan akhiratnya.
Al Quran hadir ditengah kehidupan umat Islam bukan untuk dijadikan hiasan dan pajangan belaka. Al Quran diturunkan untuk dibaca, dihafalkan, dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan.
Rasulullah saw bersabda, yang artinya :
“Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan dia mahir dalam membacanya, maka ia akan ditemani para malaikat yang mulia lagi penuh kebaikan. Dan barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan mengalami kesulitan maka dia akan mendapatkan dua pahala.” (HR Bukhari dan Muslim)
Merujuk keterangan para ulama, bahwa dua pahala tersebut adalah pertama untuk bacaannya dan kedua untuk kesulitannya dalam membaca. Masya Allah, setiap ikhtiar kita dalam membaca Al Quran akan mendapatkan pahala.
Bahkan saat bacaan kita masih terbata-bata (belum lancar) sekalipun, asalkan tetap istiqomah untuk terus membacanya, mempelajarinya, berinteraksi dan terus bercengkarama dengan Al Quran, maka Allah SWT tetap akan melimpahkan pahala kebaikan untuk kita.
Sungguh besar kemuliaan membaca Al Quran dan keutamaan menghafalkan Al Quran. Sehingga dalam diri setiap muslim berharap bisa menjadi penghafal Quran. Kita pun seringkali merasa kagum kepada qori qoriah yang mampu membaca Al Quran dengan benar disertai langgam yang indah. Begitupula dengan para hafiz hafizah para penghafal Al Quran, yang mampu menghafalkan Al Quran dengan fasihnya.
Terlebih para hafiz hafizah yang masih di usia belia. Hingga kekaguman itu pun bisa terbawa-bawa ke dalam mimpi-mimpi di saat kita terlelap, terpicu oleh harapan dan keinginan yang sama untuk bisa menjadi penghafal Al Quran.
Utamanya bagi para orangtua, yang tahu betapa besar kemuliaan yang dimiliki anak-anak mereka, bila mampu menjadi seorang hafiz hafizah. Besar keinginannya agar anak-anak tercinta mereka pun kelak, bisa menjadi hafiz dan hafizah, agar dapat menjadi penolong, kelak di hari penghisaban.
Allah dan Rasul-Nya telah menyampaikan dalam Al Quran tentang keistimewaan seorang penghafal Quran. Hidup mereka akan dimuliakan saat di dunia, terlebih di akhirat kelak.
Saat di dunia, mereka akan diberikan kecukupan nikmat, sementara di akhirat kelak akan mendapatkan keutamaan sebagai keluarga Allah serta akan dipasangkan bagi diri dan kedua orangtuanya sepasang mahkota.
Harapan yang besar tentu harus diraih dengan sebuah usaha dan ikhtiar yang juga besar dan sungguh-sungguh. Menjadikan diri dan anak-anak sebagai penghafal quran, bukanlah sesuatu proses yang bisa dicapai secara instan.
Dibutuhkan perjalanan yang panjang dan proses yang penuh dengan pengorbanan, ketekunan, tekad yang kuat, kesungguhan yang luar biasa dan ridho Allah tentunya. Dengan modal itu semua, maka insya Allah cita-cita mulia, menjadi penghafal quran bisa tercapai.
Membiasakan anak-anak sedari dini untuk mendengarkan qalam-qalam Allah, merupakan salah satu cara paling efektif untuk memudahkan mereka dalam membaca Al quran dan menghafalkan Alquran nantinya.
Anak-anak pada usia emasnya, merupakan pendengar yang sangat baik. Apapun yang mereka dengar cenderung lebih mudah untuk diingat dan tersimpan dengan baik dalam memori bawah sadar seorang anak.
Oleh karena itu, memperdengarkan qalam-qalam Allah pada anak-anak kita sebaiknya sudah dilakukan sejak mereka masih berada di dalam kandungan. Terus berkesinambungan hingga mereka terlahir ke dunia, dan ini adalah tugas serta kewajiban kedua orang tuanya.
Didalam Al Quran Surat At Tahriim ayat 6, Allah berfirman, yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6)
Dalam ayat ini, Allah menyampaikan bagaimana orang tua memiliki kewajiban untuk mengajak anggota keluarganya dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Terutama saat mereka berada di rumah, yaitu diantaranya yang paling utama adalah memotivasi mereka untuk gemar dan tekun membaca Al Quran.
Senang mengajak pada kebaikan ? Gunakan template Slide Dakwah, agar lebih mudah menyampaikan dakwah melalui berbagai media online dan sosial media.
TIPS PRAKTIS AGAR ANAK SEMANGAT MEMBACA AL QURAN & MENGHAFALKANNYA
Ketika sahabat yang mulia, Malik bin al-Huwairits dan kaumnya mengunjungi Rasulullah selama dua puluh hari untuk mempelajari Al-Qur’an dan sunnah beliau, kemudian Rasulullah bersabda kepada mereka, yang artinya :
“Pulanglah kepada keluargamu, tinggallah bersama mereka dan ajarkanlah (petunjuk Allah/Al-Qur’an) kepada mereka.” (HR. Bukhari no. 602)
Beberapa cara praktis untuk mengajak anak agar semangat membaca Al Quran dan menghafal ayat-ayat Al Quran adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan Keutamaan Membaca Al Quran & Menghafalkannya.
Seperti disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih, sebaik-baik nasehat untuk memotivasi adalah nasehat dari Al Quran dan sunnah Rasulullah.
Misalnya sabda Rasulullah, yang artinya :
“Orang yang paling baik (di sisi Allah ) di antara kamu adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan al-Qur-an.” (HR. Al-Bukhari No. 4739).
Dan sabda beliau, yang artinya :
“(Pada hari kiamat nanti) dikatakan kepada orang yang tekun membaca Al-Qur’an (sewaktu di dunia): Bacalah (Al-Qur’an), naiklah (ke tingkatan surga yang lebih tinggi), dan bacalah dengan perlahan-lahan sebagaimana (dulu) kamu membacanya di dunia, karena sesungguhnya kedudukan/tempatmu (di surga nanti) sesuai dengan ayat terakhir yang engkau baca (sewaktu di dunia).” (HR Abu Dawud no. 1464, At-Tirmidzi 5/177 dan Ibnu Hibban no. 766, dinyatakan shahih oleh Imam At-Tirmidzi, Imam Ibnu Hibban dan Syaikh al-Albani).
Juga sabda beliau yang artinya :
“Orang yang ahli (membaca) Al-Qur’an adalah orang yang terdekat dan istimewa (di sisi) Allah.” (HR Ahmad 3/127 dan Ibnu Majah no. 215, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)
2. Memotivasi Dengan Hadiah
Bagi anggota keluarga yang rajin membaca Al Quran atau menghafal ayat-ayat Al-Qur-an, diperbolehkan dan juga dilakukan oleh sebagian dari ulama salaf terhadap anak-anak mereka.
Imam al-Khathiib al-Bagdaadi menukil ucapan salah seorang ulama salaf dari generasi Atbaa’ut taabi’iin, Ibrahim bin Adham, beliau berkata:
“Bapakku berkata kepadaku: “Wahai anakku, tuntutlah (ilmu) hadits, setiap kali kamu mendengar sebuah hadits dan menghafalnya maka untukmu (uang) satu dirham”. Maka akupun menuntut (ilmu) hadits karena motivasi tersebut.” (Kitab “Syarafu ashhaabil hadiits” hal. 66).
3. Mentalqin/Menuntun Langsung
Orang tua membacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepada anak-anak mereka, kemudian anak-anak mengikutinya. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Imam Ahmad. Cara ini sangat mudah dan disukai terutama oleh anak-anak.
4. Mengadakan perlombaan di antara anggota keluarga
Membuat perlombaan dalam keluarga untuk membaca Al Quran dan menghafal surat-surat tertentu dalam Al-Qur’an. Kemudian bagi yang mampu membaca Al Quran dan menghafalkannya dengan benar akan mendapatkan hadiah. (kitab “Nida-un ilal murabbiyyiina wal murabbiyyaat” hal. 67).
Demikanlah sahabat Quran yang dimuliakan Allah, beberapa ulasan dan tips untuk diri kita dan keluarga, khususnya anak-anak, agar terbiasa membaca Al Quran. Utamanya harus dibiasakan sedari dini, bahkan dari sejak dalam kandungan, agar kelak diusia mudanya mereka bisa dengan lebih mudah membaca Al Quran dan menghafalkannya.
Sekali lagi, tidak ada yang mudah dalam meraih surga-Nya. Akan tetapi semoga semua lelah kita semata karena dalam menuju kepada jalan ridho-Nya.
Selelah apapun kondisi kita dalam melakukan kebaikan, ketika lelah itu karena Lillahi Ta’ala, maka Allah lah yang akan menilai dan membalasnya dengan kebaikan.
Aamiin Allahumma Aamiin.
Sumber : Himpunan Ayat Al-Quran dan Hadits Parenting ;
Gambar : Quran Syaamil (Order >>> )