ANAK KECIL HAFAL ALQURAN ? BAGAIMANA CARA MENDIDIKNYA ? Sahabat Pondok Islami yang senantiasa mengharap ridho Allah SWT, saat ini kita sering melihat di media-media online maupun televisi, anak-anak kecil yang sudah hafal AlQuran 30 juz. Bukan hafal juz 30, yang umumnya sudah kita hafalkan, akan tetapi lebih dari itu, hafidz 30 juz, Masya Allah.
Pasti sebagai orang tua, yang juga memiliki putra-putri seusia mereka, memiliki harapan agar kelak putra-putri kita pun mampu menjadi hafidz quran seperti itu. Tapi tentu saja pertanyaan besarnya adalah, bagaimana caranya ? Bagaimana metodenya ? Menghafal Al Quran mulai dari mana ? Sejak kapan sebaiknya memulai proses menghafalkan ayat-ayat Al-Quran dilakukan ? dan lain-lain pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita.
Baca juga artikel tentang Keutamaan Menghafal AlQuran
Nah, pada artikel kali ini, penulis akan mencoba membagi kiat-kiat untuk mendidik anak, agar mudah menghafal Al Quran. Kiat-kiat ini adalah ilmu yang diberikan berdasarkan pengalaman dari seorang dosen yang juga seorang ayah dari 3 orang anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan, yang semuanya saat ini sudah menjadi hafidz Quran, di usia mereka yang belum genap 5 tahun ketika itu.
Dr. Kamil El-Laboody, nama sosok lelaki pendidik ini. Beliaulah yang memberikan kiat-kiat untuk mendidik anak-anak sejak dini, agar mudah menghafalkan Al Quran. Kiat-kiat ini merupakan hasil dari pengalaman pribadi beliau dengan sang istri, Dr. Rasya Abdul Mun’in El-Gayyar, mendidik ke-3 putra-putri mereka hingga kurang dari 5 tahun sudah mampu menjadi hafidz Quran.
Bahkan ke-2 putra mereka, yaitu Tabarak Kamil el-laboody dan Yazid Tamamuddin el-laboody dinobatkan sebagai hafidz termuda di dunia yang mampu mengkhatamkan al-quran pada usia 4,5 tahun. Begitu pula dengan putri ke-3 nya, Zeenah el-laboody, mampu menjadi hafizah kurang dalam 5 tahun juga.
SEKILAS TENTANG Dr. KAMIL EL-LABOODY
Dr. Kamil El-Laboody lahir di kota Tanta, sebuah kota berjarak 1 jam perjalanan dari Kairo kearah utara Mesir, pada tanggal 4 Januari 1976. Ia menikahi wanita yang juga berasal dari Tanta, Dr. Rasya Abdul Mun’in El-Gayyar. Pada tahun 2000, keluarga ini pindah ke Jeddah untuk bekerja sebagai dosen di Batterjee Medical College.
Dr. Kamil El-Laboody adalah seorang ayah dengan 3 orang anak, yaitu 2 orang anak laki-laki dan 1 perempuan. Anak laki-lakinya yaitu Tabarak Kamil el-laboody dan Yazid Tamamuddin el-laboody mampu mengkhatamkan Al-Quran pada usia 4,5 tahun dan dinobatkan sebagai hafidz termuda di dunia. Begitu pula anak perempuannya yang bernama Zeenah el-laboody, dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun juga sudah mampu menghafalkan Al Quran.
Atas prestasinya yang berhasil diraihnya, kedua hafidz termuda sedunia itu kemudian banyak diundang oleh stasiun televisi di Saudi, untuk mengisi acara talkshow, beserta kedua orang tuanya. Beberapa stasiun televisi Saudi yang mengundang mereka diantaranya Stasiun Dalil, Iqra’,Al-Majd, Al-Su’udiyah, Al-Ula, Al-Khalijiyah dan Ar-Risalah.
restasi kedua putra Dr. Kamil El-Laboody itu pun bergaung hingga ke negeri Mesir. Disana pun mereka diundang untuk mengisi acara yang serupa oleh beberapa stasiun, seperti: ar-Rahmah, Al-Hafidz, Amjad, Driem, Al-Mihwar dan Al-Mishriyah Al-Fadhaiyyah. Termasuk juga negara Somalia, mengundang mereka untuk tampil di stasiun televisi Somalie3.
Bahkan Indonesia pun tak mau kalah, beberapa stasiun TV seperti ANTV, TVOne, dan MNCTV, turut mengundang keluarga ini untuk mengisi acara talkshow mereka.
Sosok Dr.Kamil dan istrinya merupakan contoh keluarga panutan. Ia dan istrinya mampu memberikan perhatian penuh terhadap orang yang berada di sekitar terutama anak-anaknya, hingga tumbuh menjadi generasi yang mampu memukau dunia dengan prestasi mereka.
”Jika ayah dan ibu memperbaiki rumah tangga, maka rumah itu akan menjadi tenang tanpa masalah, anak akan belajar dari apa yang dilihat. Jika anak melihat orang tua berbohong, maka dia akan meniru berbohong. Jika mereka jujur, maka anak pun terbiasa dengan kejujuran”, demikian ucap Dr. Kamil dalam sebuah channel televisi Arab Saudi ”Dalil”.
Berkat keberhasilan mereka mendidik ke-3 putra-putrinya, Dr. Kamil dan Istri menyebarkan metode dan cara mendidik putra-putrinya kepada seluruh umat Islam di dunia. Saat ini mereka sudah mendirikan halaqah-halaqah di negera-negara Islam lainnya untuk mencetak generasi yang mencintai Al-Quran.
“Proyek ini adalah proyek bersama. Jika anda melihat buah, maka jangan bertanya tentang pohon tempat buah itu, tetapi tanyalah siapa yang menanam benih. Kadang anda tahu dan kadang tidak,” ujar Dr, kamil dalam sebuah acara stasiun televisi saat diwawancara.
Beberapa negara yang menjadi tempat halaqah-halaqah Dr. Kamil, diantaranya : Mesir, Yaman, India, Saudi, Pakistan, Indonesia, Filipina dan lain sebagainya. Peserta halaqah tersebut rata-rata mampu menghatamkan Al Quran lengkap 30 Juz selama 3,5 tahun, tak ada yang melebihi 8 tahun.
Keistiqamahan Dr. kamil dan istrinya dalam segala hal terkhusus di dalam mendidik anak-anaknya sangatlah luar biasa. Padahal beliau beserta istrinya bukan dari kalangan intelektual lulusan ilmu agama, mereka berlatar belakang umum. Bahkan awalnya mereka bukanlah seorang hafidz/hafidzah, tapi beliau mampu menjadi hammalatul qur’an, menjadikan anak-anak mereka hafidz dan hafidzah.
KIAT-KIAT PRAKTIS MENDIDIK ANAK HAFAL ALQURAN
Berikut ini adalah kiat-kita yang diajarkan oleh Dr. Kamil, agar putra-putri kita bisa menghafalkan AlQuran sebelum usia 7 tahun.
- Ketika anak kita lahir, dari usia 1 hari perdengarkan Al Quran setiap harinya 1 juz dan ulangi sebanyak 5 kali.
Ulangi terus selama satu bulan. Jadi dalam waktu 1 bulan 1 juz di ulang sebanyak 150 kali. Maka waktu yang diperlukan untuk menamatkan memperdengarkan Al Quran sebanyak 30 juz hanya 30 bulan, yaitu 2,5 tahun. Ketika anak kita usianya 2,5 tahun dia sudah mendengarkan Al Quran 30 juz sebanyak 150 kali. . - Pilihlah bacaan dari para Masyayikh, para Qori yang terkenal bacaannya fasih, seperti Qori Syekh Mahmud Kholil Al Hushori, Syekh Shiddiq Al Minsyawi, dll. Atau para Qori dari Saudi Arabia, seperti Syekh Ali Al Hudzaifi, Syekh Muhammad Ayyub, dll. .
- Ketika anak kita sudah tamat mendengarkan bacaan Al Quran 30 juz, maka ajarkan hafalan kepadanya. Sehari setengah halaman atau satu halaman, ulangi setiap harinya sampai 5 kali.
- Buat cara yang menarik untuk anak kita agar mau menghafal, berikan hadiah ketika bisa mencapai target.
- Doa kepada Allah ta’ala agar dimudahkan dalam membimbing anak kita dalam proses menghafal Al Quran 30 juz.
Dengan metode seperti ini, Insya Allah hanya perlu waktu 1,5 tahun anak kita bisa hafal Al Quran 30 juz.
Mudahan-mudahan Allah ta’ala berikan karunia-Nya kepada kita semua agar keluarga kita menjadi Ahlul Quran dan semoga putra-putri kita hafal Al Quran 30 juz dan berakhlaq dengan akhlaq Al Quran. Aamiin.
Demikianlah sahabat pondok islami, artikel tentang kiat-kiat agar anak hafal Alquran pada usia dini. Untuk membantu senantiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat AlQuran, sahabat dapat menggunakan beberapa alat bantu yang saat ini sudah cukup banyak beredar di pasaran, seperti Speaker Quran Al-Akram Ultimate.
JADILAH GENERASI EMAS CINTA AL QURAN !
Wallahu’alam bishawab.
sumber :
http://www.kmamesir.org ; Telegram channel Sahabat Quraan