BUKU BISNIS BARENG PASANGAN. Sahabat quran yang dimuliakan Allah, alhamdulillah di awal bulan Syawal 1442 H ini, penerbit buku-buku berkualitas, KMO Indonesia meluncurkan satu buku baru yang bertema keluarga dan bisnis. Lebih khusus untuk keluarga pasangan Couplepreneur, yaitu istilah bagi pasangan suami istri yang berbisnis bersama sebagai sepasang partner.
Ya, buku yang juga ditulis oleh pasangan Couplepreneur sukses ini, memang merupakan buku yang sangat spesial. Mengapa ? Karena isinya benar-benar merupakan hasil dari pengalaman nyata mereka berdua, dalam merintis dan membangun bisnisnya dari bawah, dari nol, hingga saat ini sukses menjelma, menjadi bisnis dengan brand yang dikenal banyak orang.
Buku yang diberi judul “BISNIS BARENG PASANGAN” merupakan karya dari Kang Ilham dan Teh Amy. Mereka adalah pasangan founder sekaligus owner dari brand fashion muslim Amily Hijab. Insya allah sahabat-sahabat akhwat semua tentu sudah cukup familiar dengan brand hijab yang satu ini.
Memulai bisnis dan membangunnya hingga mampu berkembang dengan baik, memang tidaklah mudah. Berbagai kendala, tantangan dan kisah-kisah menarik akan selalu melekat dan menjadi warna tersendiri dalam setiap kisah perjalanan dan perjuangannya.
Bisnis yang dibangun bersama pasangan kita, tentu memiliki kisah tersendiri pula. Ada banyak manfaat dan keuntungan saat merintis usaha bersama pasangan tercinta. Salah satunya adalah pemahaman yang relatif sudah sama antara satu dengan lainnya.
Team work yang baik dan komunikasi yang sudah terjalin merupakan salah satu kelebihan berbisnis dengan pasangan. Walaupun demikian tidak pula tertutup kemungkinan justru kelebihan-kelebihan tersebut bisa berefek sebaliknya.
Nah, semua itu Kang Ilham dan Teh Amy jabarkan secara detil dalam buku “Bisnis Bareng Pasangan” ini. Jadi untuk sahabat-sahabat Couplepreneur, ataupun calon Couplepreneur, buku terbaru dari KMO Indonesia ini sangat layak dan cocok untuk dimiliki, sebagai referensi, bahkan shortcut dan fast track untuk menjadikan bisnis sahabat berkembang dan bertumbuh dengan benar.
Untuk lebih menggambarkan isi bukunya, yuk simak info-info lebih jauh tentang buku “BISNIS BARENG PASANGAN” di bawah ini.
INFO BUKU BISNIS BARENG PASANGAN
SPESIFIKASI BUKU
Judul : Bisnis Bareng Pasangan Penulis : Ilham Amily Ukuran Buku : 14 x 20.5 cm Jumlah Halaman : +- 200 halaman
DAFTAR ISI
Introduction (INILAH AMILY)
Bagian 1
MENTAL PASANGAN ITU SALING MENGUATKAN
A. Temukan alasan berbisnis
B. Bisik untuk para pebisnis
C. Mendapat restu orang tua
D. Percaya diri jadi ampibi :
1. Antara kerja dan bisnis
2. Pebisnis sambil kerja jadi karyawan
E. Perihnya jadi istri pengusaha
Bagian 2
MODAL AWAL
A. Mulai dari yang paling mudah
B. Jual tikar
C. Jual aset produktif
D. Cerita tambahan : Bisnis tanpa modal
Bagian 3
STRATEGI MEMILIH BISNIS UNTUK DITEKUNI
A. Mulai dengan online
B. General ke spesifik
C. Memilih nama sebelum banyak perkara
Bagian 4
MENEMUKAN EKOSISTEM DAN GURU BISNIS
A. Rezeki tidak sesuai kompetensi
B. Ekosistem bisnis
C. Menemukan guru pada bidangnya
D. Strategi mendapat atensi (perhatian) guru
Bagian 5
BERBAGI PERAN JANGAN BAPERAN
A. Pusat penggerak bisnis
B. Kejelasan tujuan
C. Potensi konflik yang perlu dihindari
D. Moody & Bossy
Bagian 6
PENGELUARAN
A. Bisnis harus untung dan berkah
B. Laporan keuangan wajib pebisnis
C. Lebih detail, lebih profesional
D. Segitiga kecurangan (Fraud Triangle)
E. Pengeluaran Pribadi
F. Bisnis Ayam Kampung
Bagian 7
KUNCI KEBERHASILAN BISNIS BARENG PASANGAN 1
A. Saling percaya
B. Saling setia
C. Saling apresiasi
D. Saling terhubung dengan lingkungan positif
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
BLURB
Banyak orang menganggap #bisnisbarengpasangan merupakan sesuatu yang mudah. Kehidupan bisnis idaman semua, kita dengan pasangan bisa diskusi bareng, kerja keras bareng, sampai keringatan bareng. Bersama di semua hal indah itu, bisnis pasti akan berjalan lancar. Benarkah demikian?
Faktanya, karena pasangan adalah orang yang paling tahu dan sering bertemu denganmu, hal itu bisa menjadi sumber ketidakdisiplinan, kesulitan membagi peran, mudah memicu perdebatan, saling menyalahkan, adu argumentasi, hingga sisi saling mencurigai. Bila tidak siap dengan semua risikonya, kehidupan rumah tangga yang akan menjadi taruhannya.
Kesuksesan itu ibarat gunung es (ice berg) di mana orang-orang hanya melihat permukaannya saja, tanpa tahu ternyata di bawah permukaannya penuh dengan sisi gelap, dalam, dan mengerikan yang mewakili masa kepayahan, keletihan, kesusahan, dan pengorbanan.
Sisi bawah permukaan es tersebut sebagian hanya bisa diketahui bila kamu memulainya, sedangkan sebagian besarnya diulas dalam buku ini, yaitu mengupas tuntas bagaimana penulis (Kang Ilham) dan istri (Teh Ami) sebagai owner www.amilyhijab.com memulai bisnis dari nol hingga sampai pada kondisi sekarang.
Kamu akan mendapatkan insight tentang bagaimana merintis, mengelola, hingga menumbuhkan bisnis bersama suami/istri yang sama sekali tidak punya latar belakang bisnis. Kamu juga akan mendapatkan do’s and don’ts dalam berbisnis, dari mulai menata mindset, mental, modal, laporan keuangan, hingga kunci rahasia keberhasilan bisnis bareng pasangan.
Buku ini disusun berdasarkan pengalaman empiris dan sudah dipraktikkan langsung oleh penulis. Tidak membaca buku ini, berarti melewatkan satu kesempatan berharga, karena telah kehilangan short cut kesuksesan dalam berbisnis bersama pasangan dari nol.
TENTANG PENULIS
Ilham, begitu sapaan akrabnya. Saat ini tinggal di Kota Tasikmalaya dan menjadi pimpinan perusahaan di bidang fashion muslimah www.amilyhijab.com. Selain menjalani profesi sebagai wiraswasta, ia juga menjadi seorang Pahmud Abda (papah muda, anak baru dua), he he he….
Ilham lahir di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 30 Agustus 1992. Ia memiliki ketertarikan dalam bidang yang berhubungan dengan bisnis dan organisasi. Tidak hanya itu, ia juga memiliki hobi menanam dan berolahraga. Bidang olahraga favoritnya adalah jogging.
Lahir dari keluarga pendidik, semasa kecil Ilham berusaha untuk hidup mandiri, mulai dari menjadi tukang ojek part time hingga berjualan kelapa kupas ke pengepul. Berkat tekadnya tersebut, selama SMA Ilham sudah mandiri dalam mengelola keuangan sendiri, terutama uang jajan sehari-hari.
Melanjutkan perkuliahan di Universitas Pendidikan Indonesia Tasikmalaya (UPI Tasikmalaya, membuatnya semakin tertantang untuk benar-benar tidak lagi jadi beban orang tua. Akhirnya, sambil menjalani masa perkuliahan, ia juga bekerja part time di salah satu bimbel di bagian marketing dan memulai usaha kecil-kecilan.
Memasuki usia 19 tahun, dan baru satu semester berjalan, akhirnya Ilham memutuskan untuk mandiri secara ekonomi. Walaupun pada awalnya kedua orang tua tidak menyetujui, karena berharap Ilham bisa fokus kuliah dan jangan sampai terganggu oleh bekerja dan usaha.
Akan tetapi dengan komitmen yang kuat dan secara perlahan terus memberikan keyakinan kepada kedua orangtuanya, akhirnya ia diizinkan juga. Cita-cita dan tekad itu pun akhirnya terlaksana.
Keputusan untuk mandiri ternyata tak semudah saat dibayangkan. Menjalani dan berjuang untuk menekuninya, penuh dengan halang dan rintangan. Apalagi saat itu ia berada di kota yang asing dan jauh dari tempat kelahiran, kota rantau tanpa sanak saudara.
Namun, Ilham yakin dengan pola seperti inilah karakternya terbentuk. Hal tersebut membuatnya bergelut dengan waktu, bukan hanya menambah penghasilan yang harus ia lakukan, tapi juga harus meminimalisir pengeluaran.
Bertahap, Ilham yang tadinya tinggal di kost-an, pindah menjadi primus (pria mushala) di kampus. Lingkungan persahabatan yang baik, membuat Ilham tumbuh menjadi laki-laki bertanggung jawab.
Candaan dengan teman tentang pernikahan justru memantiknya untuk serius dan ingin menikah beneran. Muncul keinginan untuk menikah muda di usia 20 tahun, namun sayang pada saat itu ia belum mendapat restu dari ayah dan ibunya.
Hingga akhirnya, setelah dua tahun berlalu dan masa sidang akhir selesai, Ilham mendapat restu orang tua untuk berumah tangga. Kikuknya, setelah mendapat restu, ia malah belum dapat calon pasangan, hingga Allah bantu untuk memilih dalam proses taaruf dibantu guru ngaji-nya.
1 bulan pencarian, 1 hari taarufan, 2 minggu khitbahan, 2 bulan kemudian menikah. Simpel. Alhamdulillah, saat ini Ilham sudah menikah dengan Najmi Nurul Haq dan dikaruniai dua orang anak bernama Tsabit dan Tsana.
Memulai bisnis bareng pasangan tentunya bukan hal mudah, apalagi dalam menyusun strategi dan teknis dalam manajemennya. Ditambah lagi faktor eksternal yang seakan terus memberi bisikan untuk berhenti.
Jatuh bangun pasangan ini merintis, menata, membangun pondasi, hingga perlahan mengembangkan bisnisnya penuh dengan perjuangan. Orang terdekat pasti amat tahu perjuangan mereka.
Tapi, maukah kamu membaca rangkuman inti dan kunci dari Bisnis Bareng Pasangan versi Ilham dan Ami ? Yuk, baca setiap bab dalam buku Bisnis Bareng Pasangan ini dengan seksama. Jangan lupa bawa catatan, untuk nyontek tips dan triknya.
Selamat berjuang, he he he…..
TESTIMONI PEMBACA BUKU BISNIS BARENG PASANGAN
HARGA DAN PEMESANAN BUKU BISNIS BARENG PASANGAN
HARGA BUKU :
Harga normal : Rp. 89.000,- Status stok : Ready Stock
PEMESANAN :
Untuk pemesanan, sahabat dapat menghubungi kontak WA (Whatsapp) di bawah ini :
WA : 0878-2183-0344
Atau dengan mengklik tombol chat WA (Whatsapp) di bawah ini :
Demikianlah informasi tentang buku “BISNIS BARENG PASANGAN” karya Kang Ilham dan Teh Amy.
Semoga bermanfaat.
Barakallahu fiikum