Buku Hijrah Rezeki Ustadz Arafat

hijrah_rezeki

BUKU HIJRAH REZEKI USTADZ ARAFAT. Sahabat quran yang senantiasa mendambakan surga-Nya Allah SWT, bulan Oktober ini, Pondok Islami akan ikut mempromosikan buku terbaru Ustadz Arafat, yang berjudul “Hijrah Rezeki”.

Buku tentang apa sih itu ? Truss, siapa sih Ustadz Arafat ?

Sabarrrr…yuk sahabat ikuti terus penjelasannya di bawah ini….baca sampai tuntas ya, biar sahabat sekalian dapat gambarannya, termasuk juga informasi momen penjualan paling ditunggu, yaitu masa pre-oder.

Sinopsis Buku Hijrah Rezeki

Hijrah Rezeki itu adalah buku yang akan menjabarkan dan memberikan gambaran kepada sahabat semua tentang fenomena rezeki. Dalam buku ini setiap pembacanya akan disadarkan bahwa ternyata rezeki itu senantiasa bergerak aktif mengitari penjuru bumi. Jadi ketika manusia hanya berdiam diri tanpa mengejar dan bergerak untuk meraihnya maka rezeki tidak akan menghampiri.

Selain itu, buku ini juga banyak memberikan contoh-contoh nyata lainnya, yang diambil dari keseharian penulisnya. Kejadian-kejadian yang berlangsung di sekitar penulis dan juga memang bersinggungan serta terjadi pula disekeliling kehidupan sababat pembaca.

Kesemuanya menjelaskan secara nyata, bahwa saat sahabat bergerak maju dan berusaha untuk menjemputnya, maka rezeki akan mengikuti. Begitu pula sebaliknya, apabila sahabat berdiam dan berputus asa, maka jangan berharap rezeki akan menghampiri.

Buku Hijrah Rezeki juga dilengkapi dengan kutipan-kutipan ayat Al-Quran, nukilan Hadist dan link video-video yang dijamin akan menggetarkan hati, membuat mata terbelalak dan membuat yakin setiap pembacanya. Sahabat sekalianpun akan ikut mengangguk setuju karena dibuat sadar akan fakta-fakta yang dituangkan penulis di buku Hijrah Rezeki ini.

Rezeki itu ada ilmunya, ilmu rezeki ada praktiknya. Buku ini mengupas tuntas ilmu rezeki dan pada waktu bersamaan menguraikan praktiknya. Semakin istimewa, karena merujuk kepada tulisan-tulisan klasik ulama yang berdasarkan kitab suci dan sunnah.

Ustadz Arafat, telah mengarungi lautan ilmu dari para ulama negeri Yaman, juga menyampaikan ilmu rezeki dalam buku ini di berbagai tempat dan kesempatan. Kini, ilmu yang telah dibuktikan oleh banyak orang tersebut, tersedia untuk berada dalam genggaman sahabat pembaca sekalian. Bersiaplah menghadapi titik balik rezeki sahabat secara luar biasa. Baca, praktik, dan jadilah kaya!

Buku ini insya Allah akan menjadi penyempurna pemahaman dan ilmu tentang rezeki, setelah sebelumnya Pondok Islam juga telah memperkenalkan buku tentang Rahasia Magnet Rezeki dan Diary Garputala, karangan Ustadz Nasrullah.

Sekilas Tentang Ustadz Arafat

Sahabat Pondok Islami, saat menulis artikel tentang Buku Hijrah Rezeki ini, penulis sempat kebingungan memberikan gambaran tentang sosok Ustadz Arafat, pengarang buku Hijrah Rezeki ini. Mengapa ? Karena minimnya informasi tentang beliau. Satu-satunya informasi yang didapat adalah kajian-kajian beliau, berupa artikel-artikel pendek yang dipostingnya secara kontinu pada channel telegram beliau.

Pertama kali mengetahui channel telegram Ustadz Arafat, cukup terkesima dengan jumlah membernya yang ternyata mencapai belasan ribu. Sebuah fakta yang cukup mengejutkan, yang menjadi pertanda cukup banyak orang yang menyukai kajian-kajian beliau.

Terlebih sesaat setelah menyimak tulisan-tulisannya dalam channel tersebut, kajiannya sangat sederhana, simpel, mengena dan sangat faktual dengan kehidupan sehari-hari. Banyak sekali kejadian dalam keseharian, yang selama ini luput dari perhatian, ternyata menyimpan banyak hikmah. Sungguh hanya orang yang diberi ilmu dan mata batin yang luaslah yang mampu menguraikan kejadian-kejadian dalam keseharian, yang berjalan sepertinya biasa saja, ternyata mampu beliau maknai dan memberikan hikmah pembelajaran yang sangat luar biasa.

Jadinya sangat penasaran sekali, menunggu buku Hijrah Rezeki-nya sampai ditangan. Terbayang betapa banyak hikmah-hikmah yang bisa digambarkan dan dipetik pembelajarannya. Bagaimana dengan sahabat sekalian ? Penasaran juga bukan ???

Berikut ini penulis sampaikan beberapa artikel postingan Ustadz Arafat dalam channelnya, semoga bisa memberikan gambaran yang lebih utuh tentang sosok pengarang buku Hijrah Rezeki ini.

***************************************

TELUR HARI INI, LEBIH BAIK DARIPADA AYAM ESOK HARI

Tahun 2016 ini target saya sebenarnya adalah bisa istiqomah setiap hari shalat duha 8 rakaat dan membaca Al-Quran 1 hari 1 juz. Tapi sudah masuk september belum tercapai juga.

Setiap saya mencoba mengeksekusi target tersebut paling hanya bertahan 3 hari. Saudara punya pengalaman yang sama ?

Rupanya salah satu penyebabnya adalah target yang terlalu besar, menyebabkan setiap hari kita hanya bersiap-siap saja. Menunggu kapan hari dimana kita akan berubah total.

Nah, terus bagaimana ? Ternyata ada peribahasa arab yang bagus sekali :

ﺑَﻴْﻀَﺔُ ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺩَﺟَﺎﺟَﺔِ ﺍﻟﻐَﺪِ

“Telur hari ini, lebih baik daripada ayam esok hari”

Rahasianya, jika target kita terlalu besar maka pecahkanlah menjadi target-target kecil.

Jangan menunggu hari dimana kita bisa membaca Al-Quran 1 juz sekaligus, tetapi targetkan untuk hari ini 2 lembar.

Jangan pula menunggu hari dimana kita bisa duha 8 rakaat sekaligus, tetapi targetkan untuk hari ini 2 rakaat.

Jangan menunggu hari dimana kita bisa dapatkan seekor ayam, tetapi targetkan untuk hari ini sebutir telur. Karena telur hari ini, lebih baik daripada ayam esok hari.

Wassalam.
⏲ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita !

 

CERMIN

Suatu hari saya datang ke toko aksesoris hape untuk membeli screen protector. Saat penjual nya menyapa saya, langsung saya menebak dia ini pasti orang cirebon.

Sebagai sesama orang cirebon, rasanya cukup bicara sedikit, kita sudah bisa menebak. Saudara juga pernah mengalami begitu saat bertemu orang satu kampung ?

Mengapa bisa begitu ? Karena manusia ini ibarat cermin. Coba perhatikan, saat seseorang bercermin, sesungguhnya dia melihat dirinya sendiri dalam cermin tersebut kan, bukan orang lain.

Saat saya berinteraksi dengan si penjual aksesoris, saya langsung feeling ada bagian dari dirinya yang mencerminkan sisi kecirebonan saya. Maka nya saya tau.

Dan prinsip cermin ini yang sesungguhnya bekerja saat kita menilai seseorang. Saat kita menilai salah satu kawan kita adalah orang sombong, sesungguhnya ini membuktikan kita juga punya sifat sombong dalam diri kita.

Iya dong, darimana kita bisa mengenali kesombongan seseorang kalau bukan karena sifat itu mencerminkan diri kita sendiri ?

Maka nya sepanjang saya belajar kepada orang-orang yang hati nya bersih, mereka tidak pernah menilai sifat buruk orang lain. Rasanya semua orang itu baik di mata mereka.

Ini karena hatinya baik. Jadi hanya kebaikan pula yang ada di cerminnya.

Hadist diriwayatkan oleh Abu Hurairoh, bahwasanya Rasulullah bersabda,

الْمُؤْمِنُ مِرَآةُ أَخِيْهِ، إِذَا رَأَى فِيْهِ عَيْباً أَصْلَحَهُ

“Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Apabila seorang mukmin melihat aib saudaranya, maka hendaklah ia memperbaikinya”

Wassalam.
⏲ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita !




BEBERAPA HAL DATANG TIDAK TERDUGA

Waktunya begitu cepat. Benar-benar tidak ada kompromi lagi. Baru saja saya membaca sebuah pesan Whatsapp yang masuk, lalu saya masukkan hape kembali ke dalam saku celana. Rencananya pesan itu akan saya balas setelah tiba di tujuan.

Saya lajukan sepeda motor ke kantor Samsat, hanya butuh lima menit karena masih satu kecamatan dengan rumah saya. Tetapi begitu tiba di sana, saya keluarkan uang untuk membayar pajak kendaraan, baru sadar ternyata saku celana saya kosong?

Seperti yang saya katakan, waktunya sungguh tak pandang bulu. Hape saya hilang! Kemungkinan besar merosot dari saku dan terjatuh di jalan tanpa disadari. Lantas saya sempurnakan ikhtiar dengan mencari di jalan yang baru saja saya lewati lima menit lalu. Raib! Tidak ketemu! Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Begitulah jika jatah saya untuk memakai hape itu sudah selesai, maka tanpa aba-aba lagi pasti akan kembali kepada Allah. Padahal saat itu tengah berlangsung tanya jawab dengan seorang sahabat. Sang waktu tidak ada toleransi sama sekali. Saya tak punya kesempatan menyelesaikan percakapan tersebut.

Yang lebih penting, tentu saja hampir semua urusan pekerjaan saya save di hape itu. Kini lenyap begitu saja sebelum sempat saya backup. Termasuk tulisan-tulisan saya untuk naskah buku berikutnya, ide-ide untuk ebook yang sedang saya garap, semuanya musnah.

Belum lagi foto-foto kenangan keluarga, termasuk foto terbaru saat kami berpose di Internasional Indonesia Book Fair satu hari sebelumnya, kini tinggal kenangan, bersama dengan jadwal ceramah-ceramah saya di berbagai tempat.

Kontak teman-teman pun terputus. Mereka tak bisa menghubungi saya, dan sebaliknya saya pun tak tahu bagaimana berkomunikasi dengan mereka. Kehilangan hape rupanya cukup mengagetkan juga ya. Padahal cuma hape.

Saya tidak sanggup membayangkan apa yang terjadi ketika kita kehilangan usia kita. Karena ajal datang tanpa kompromi lagi. Bahkan kita tidak tahu apa yang terjadi lima menit setelah ini.

Seperti yang dialami tetangga saya, ia berniat panasin mobil di garasi rumah. Mesin lalu dinyalakan dalam keadaan ia duduk di bangku driver. Tanpa diduga, itulah menit terakhirnya. Ia menutup usia saat masih terduduk di dalam mobil! Bahkan sebelum sempat mematikan mesin yang baru saja ia nyalakan! Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Begitulah jika jatah untuk hidup di dunia itu sudah selesai, maka tanpa aba-aba lagi pasti akan kembali kepada Allah. Sang waktu tidak ada toleransi sama sekali.

Tentu saja semua urusan pekerjaan penting akan berhenti begitu saja sebelum sempat kita selesaikan. Semuanya tiba-tiba musnah.

Belum lagi keluarga yang kita cintai, kini tinggal kenangan. Termasuk rencana-rencana dan jadwal kita di kemudian hari, tak mungkin bisa kita lakoni lagi.

Kontak teman-teman pun terputus. Mereka tak bisa menghubungi kita, dan sebaliknya kita pun tak tahu bagaimana berkomunikasi dengan mereka. Demikianlah yang akan terjadi setelah datangnya sakaratul maut yang sangat mengagetkan.

Maut datang tidak terduga. Maka marilah kita bersegera perbaharui taubat kita kepada Allah. Jangan menunda pekerjaan penting, berbuat baiklah kepada keluarga, dan doakan selalu teman-teman kita. Kelak jika semua akan tinggal kenangan, semoga menjadi kenangan yang baik dan berjumpa lagi di surga Allah. Amiin.

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita

 

SANG MACAN LAPANGAN GOLF

Saudara suka bermain golf? Bisa iya, bisa pula tidak. Apakah saudara mengenal Tiger Woods? Kemungkinan besar iya. Begitulah popularitas Tiger Woods, bahkan orang yang tidak suka golf pun mengenalnya.

Sejak usia 21 tahun sudah menjuarai Turnamen Masters dan menjadi juara termuda sepanjang sejarah. Selanjutnya segudang prestasi ia kantongi dari berbagai pertandingan internasional.

Wajar kiranya jika pada tahun 1996 Woods dikontrak oleh Nike untuk menjadi sponsor dengan nilai 60 juta USD. Meski demikian, Woods terus memperbaiki teknik permainannya. Setelah menerima kontrak itu, ia berlatih keras untuk mengubah swing (cara memukul bola).

Ia terus berusaha menguasai teknik barunya tersebut, dan selama 19 bulan akhirnya usaha itu membuahkan hasil. Dengan perubahan kecil hanya pada swing saja, siapa sangka Woods memenangkan sepuluh kejuaraan berturut-turut.

Prestasi itulah yang menyebabkan nilai kontraknya dengan Nike melesat hingga menjadi 100 juta USD. Fantastis! Inilah dia cikal bakal Tiger Woods mulai dikenal dunia.

Apakah nilai moral dalam kisah di atas? Tidak lain agar kita jangan meremehkan perubahan kecil. Bagaimana pun juga, sebuah perbaikan dalam hidup kita sekecil apapun, cepat atau lambat akan membuahkan hasil.

Kita bisa mencobanya semisal bangun tidur sepuluh menit lebih awal dari biasanya yang selalu bangun tepat saat Subuh. Bukankah sepuluh menit hal yang kecil? Karena sisanya 23 jam 50 menit masih baik-baik saja.

Tetapi dengan sepuluh menit sebelum subuh itu kita bisa meraih dua rakaat shalat sunnah dan istighfar dengan jumlah yang tidak sedikit.

Misal yang lainnya, kita manfaatkan sepuluh menit tersebut setiap sore untuk membaca Al-Quran. Lagi-lagi meski hanya sepuluh menit, tetapi dalam empat hari mungkin tilawah kita genap satu juz. Artinya jika perubahan kecil ini bertahan terus, dalam setahun kita bisa khatamkan Al-Quran tiga kali. Fantastis!

Saudara bisa berikan contoh perbaikan kecil yang lain? Cobalah berusaha keras untuk mengerjakan hal tersebut, jangan kalah dengan Tiger Woods.

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

*****************************************

Itulah sekilas informasi tentang buku Hijrah Rezeki dan pengarangnya, Ustadz Arafat. Bagi sahabat yang ingin memiliki bukunya dapat membelinya melalui kami, dan dapatkan harga special termurahnya selama masa Pre-Order.

Info Pre-Order Buku Hijrah Rezeki Ustadz Arafat

hijrah-rezeki-preorder

 

Berikut Info Detail Untuk Buku Hijrah Rezeki Ustadz Arafat.

Kapan PO Dimulai?

PO dimulai tanggal 8-2buku-hijrah-rezeki-pre-order5 Oktober 2018 untuk pembelian satuan

Spesifikasi Buku

Judul : Hijrah Rezeki
Sub Judul : Barang Siapa Berhijrah Di Jalan Allah, Niscaya Mereka Mendapati Di Muka Bumi Ini Tempat Yang Luas Dan Rezeki Yang Berlimpah(An-Nisa : 100)
Penulis : Ustadz Arafat
Cover : Hard Cover
Ukuran Cover : 23,5 x 16,1 cm
Halaman : -+ 300
Berat : 350 gram

Kapan Pengiriman Dilakukan?
– Order tanggal 8-13 Oktober 2018 akan dikirim tanggal 12 November 2018
– Order tanggal 14-19 Oktober 2018 akan dikirim tanggal 15 November 2018
– Order tanggal 20-25 Oktober 2018 akan dikirim tanggal 19 November 2018

 

 

 

 

Demikianlah informasi buku Hijrah Rezeki dari Ustadz Arafat yang akan segera dilaunching. Untuk pemesanan Pre-Order silahkan hubungi Admin kami dengan menghubungi nomor berikut ini : 087821830344 (WA/SMS/HP).

Atau atau dapat juga menekan tombol dibawah ini :

whatsapp-kontak-hijrah-rezeki

 

Perpanjangan PO Grup (update 26 Oktober 2018) :

PO Grup (pembelian minimal 5 eksemplar hingga 30 Oktober 2018)

PO-Hijrah-rezeki-30-oktober

 

Semoga bermanfaat.

Wassalam

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

GRATIS! 150+ Video Aesthetic untuk Media Sosial Kamu
This is default text for notification bar