CARA JUALAN ONLINE LARIS MANIS ANTI GAGAL. Sahabat pembaca Pondok Islami, pada artikel kali ini, kembali penulis akan menyampaikan materi seputar bisnis online. Tepatnya akan coba diuraikan, tentang bagaimana caranya jualan online yang anti gagal, yaitu insya allah bisa laris manis, banjir orderan, apapun produk yang sahabat jual.
Nah, sahabat-sahabat pembaca setia, tentu sudah memahami bahwa didalam sebuah kegiatan bisnis, aktivitas jualan atau promosi merupakan aktivitas yang sangat penting. Bahkan bisa dikatakan merupakan jantung dari sebuah usaha/bisnis.
Jika jualannnya lancar, maka bisnisnya bisa berjalan dan terus bertumbuh. Akan tetapi sebaliknya, bila jualannya bermasalah, maka bisnisnya juga pasti akan mengalami masalah, hingga berhenti, alias bangkrut.
Mengapa demikian ? Karena jualan merupakan pintu masuknya uang ke dalam bisnis kita. Percuma saja kita memiliki produk yang bagus, keren, sistemnya juga bagus, timnya solid, akan tetapi kalau penjualannya buruk, maka tidak ada uang yang masuk ke bisnis kita.
Itu sama artinya dengan :
❌ Tidak ada lagi modal untuk mengembangkan bisnis
❌ Tidak ada lagi uang untuk menjalankan operasional usaha
❌ Tidak ada lagi uang untuk menggaji gaji karyawan, atau menggaji diri kita sendiri jika bisnisnya masih dilakukan sendiri
❌ Sebagai pengusahanya maka kita tidak memiliki penghasilan
Oleh karena itu, maka aktivitas penjualan ini merupakan titik penting dan sangat kritis dalam sebuah usaha. Banyak para pebisnis yang bisnisnya berhenti atau bangkrut karena masalah penjualan ini.
Jadi jelas bahwa setiap pebisnis pasti memiliki keinginan agar saat ia berjualan dan berpromosi maka hasilnya adalah laris manis. Produk yang dijualnya banyak dibutuhkan dan akhirnya dibeli orang.
Pertanyaan berikutnya tentu saja bagaimana cara agar jualan selalu bisa laris manis, banyak yang membeli dan bisa mendatangkan keuntungan buat bisnis ?
Jawabannya adalah kita harus tahu polanya, yaitu pola atau cara jualan laris manis, tepatnya cara jualan online laris manis. Faktanya setiap kegagalan itu berpola, begitupula keberhasilan pun memiliki pola.
Aktivitas berjualan itu bukan merupakan sebuah cara / pola untung-untungan. Agar bisal laris manis maka cara jualan kita harus menggunakan ilmu, ada strateginya, ada caranya.
Dengan strategi dan cara yang tepat dan benar, maka sekali promosi, hasilnya bisa jutaan, puluhan bahkan ratusan juta. Nah, bagaimana cara melakukannya ? Apa saja syarat ataupun tahapan yang harus dilakukan sebelum bisa mencetak penjualan yang laris manis ?
Nah, sahabat-sahabat pembaca semua, insya Allah di bawah ini akan penulis sampaikan rahasia cara jualan online laris manis, yang penulis peroleh ilmunya dari kuliah whatsapp (kulwa) team entrepreneurID beberapa waktu lalu. Simak terus artikel ini sampai habis ya.
CARA JUALAN ONLINE LARIS MANIS HARUS MEMILIKI MINDSET YANG BENAR
Sebelum masuk ke materinya, penulis ingin menyampaikan sekilas tentang tim entrepreneurID. Komunitas bisnis ini sudah menemani perjalanan bisnis banyak orang dan membantu meningkatkan penjualan banyak pebisnis.
Bagi para pelaku bisnis online secara umum maupun para secara khusus yang telah mendapatkan edukasi bisnis dari entrepreneurID, alhamdulillah, atas ijin Allah, beberapa dari mereka ada yang :
✅ Penjualannya tembus target
✅ Mudah closingnya, bahkan rutin setiap hari
✅ Naik 5X lipat selama Pandemi
✅ Tembus 60 juta sekali promosi
✅ Dari yang awalnya satuan, tembus ratusan sales per bulan
✅ Sampai . . . ada yang tembus 300-an juta, hampir 1 Milyar, bahkan ada yang 2 Milyar dalam kurun waktu 16 bulan.
Barakallah, di entrepreneurID sendiri, sudah membukukan lebih dari 50.000 transaksi dalam waktu singkat.
Nah dari semua rezeki itu, kami tarik kesimpulan bahwa kunci pertama jika ingin jualan laris manis adalah MINDSET, alias pola pikir. Kalau pola pikirnya benar, maka otomatis jualannya akan laris.
Tapi kalau pola pikirnya salah, maka hasil penjualannya juga akan bermasalah. Intinya, benar mindsetnya, benar hasilnya. Hal ini jugalah yang bisa menjelaskan, mengapa ada bisnis yang penjualannya sepi.
Walaupun bisnis sudah lama, itu tidak menjamin jualannya akan laris. Begitu juga jika bisnisnya berganti berapakalipun, itu juga tidak akan langsung membuat jualannya laris.
Sekali lagi, kunci pertama jika ingin jualan laris adalah mindset atau pola pikir yang benar. Selama mindsetnya masih salah, maka selama itu jualannya juga akan bermasalah.
Karena itu, kalau ingin hasil jualannya mencapai puluhan juta, ratusan juta, sampai miliaran, maka yang harus diubah pertama kali adalah Mindsetnya. Rumusnya seperti berikut ini :
Mindset -> Action -> Result
Secara tidak langsung, Mindset menentukan hasil. Jadi ubah dulu mindset, maka action berubah. Setelah action berubah, maka hasilnya juga akan berubah.
Lantas seperti apa mindset jualan laris manis ?
Jualan Laris Manis adalah SEBAB – AKIBAT
Jualan laris manis itu tidak terjadi secara tiba-tiba, ada alasannya, ada penyebabnya. Jualan laris manis itu adalah hubungan “SEBAB-AKIBAT”. Seperti asap dan api, ada api maka ada asap, api adalah sebabnya, asap adalah akibatnya.
Dalam dunia jualan juga ada sebab dan akibatnya. Jualan laris manis itu adalah akibat.
Jadi, kalau kita ingin hasil jualannya laris, maka kita harus melakukan sebab-sebabnya.
Nah apa saja penyebab jualan laris manis ?
7 SEBAB JUALAN LARIS MANIS
Cara jualan online laris manis berikutnya adalah lakukan 7 hal penyebab jualan bisa laris manis. Kurang satu saja, maka hasilnya tidak akan maksimal.
1. Jualanlah Kepada Orang Yang Tepat
Jadi cara jualan laris manis yang pertama adalah memastikan terjadinya sebab pertama yaitu, tawarkan produk kepada target pasarnya. Siapa itu target pasar ?
Target pasar adalah sebutan untuk orang-orang yang kemungkinan besar menginginkan / membutuhkan produk kita dan juga punya kemampuan untuk membayarnya. Misalnya :
- Jual jilbab ya kepada para muslimah
- Jual obat kurus ya ke orang gemuk
- Jual makanan kucing ya ke orang yang pelihara kucing
Jualan ke orang yang bukan target pasarnya, itu seperti memasukkan kunci ke lubang pintu yang salah. Mau dipaksa sekeras apapun, percuma, pintu tidak akan terbuka. Cuma dapat capek doang.
Sama, produknya yang akan sahabat jual juga begitu. Kalau ditawarkan ke orang yang salah, hanya akan dapat penolakan, dicueki, dan diabaikan.
Mau gimana lagi, memang mereka tidak butuh produknya. Mau diedukasi berkali-kali, ditawari berbagai bonus, bahkan dijual dengan diskon besar juga akan sulit.
Jadi, jika ingin produk yang sahabat jual laku keras, laris manis, maka jangan sekali-kali jualan ke sembarangan orang. Tawarkan produk sahabat-sahabat hanya kepada target pasarnya. Kepada orang yang lebih menghargai produknya.
Lalu bagaimana caranya mengetahui dan menemukan target pasar yang tepat untuk produk kita ? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui dan meneumkan target pasar yang tepat.
- Profiling Target Market
- Supaya tau target pasar ada dimana dan sukanya apa.
- Buat postingan yang relevan dengan kehidupan target pasar
- Sosmednya jangan diisi sama curhatan melulu
- Bagusnya diisi dengan tips, solusi, ilmu atau hal-hal yang menarik untuk target pasar
- Konten ibaratnya seperti gula untuk semut. Target pasar akan follow akun yang membuat mereka tertarik.
- Buat Lead Magnet sebanyak-banyaknya
- Lead Magnet adalah penawaran gratis yang diberikan ke target pasar, tujuannya agar mereka mau simpan nomor WA teman-teman
- Makin banyak lead magnetnya makin banyak nomor WA yang didapatkan
- Lead magnet yang bagus adalah yang menyelesaikan 1 masalah spesifik target pasar.
Itu cara jualan ke orang yang tepat, kenali kesukaan mereka dan buat mereka datang.
2. Jadilah Penjual Yang Bisa Dipercaya
Sebab kedua yang membuat jualan sahabat laris manis, adalah kepercayaan dari calon pembeli. Artinya, sahabat sebagai seorang penjual harus bisa menumbuhkan TRUST / kepercayaan dari calon pembeli.
Kepercayaan adalah inti penjualan, karena faktanya 100% transaksi terjadi karena pembeli percaya dengan penjualnya.
No TRUST = No SALES
Jika tidak ada kepercayaan, mustahil terjadi penjualan. Jadi, percuma script iklan promosinya menghipnotis, produknya ajaib, servicenya memuaskan, jika tidak mampu membangun rasa percaya calon pembeli, maka tidak akan terjadi transaksi.
Inilah PENYEBAB UTAMA kenapa jualan bisa gagal. Simpel, karena penjualnya belum bisa merebut hati calon pembelinya, alias belum mendapatkan kepercayaan calon pembeli.
Banyak yang buru-buru jualan, padahal belum pendekatan dengan calon pembelinya.
Buru-buru ingin closing, padahal belum lama kenal.
Banyak penjual yang egois, hanya ingin orang lain melalui proses isi data, pergi ke ATM, kemudian pindahkan uang dari rekening pembeli ke rekeningnya. Tapi dia tidak mau bersusah payah menjalani proses memikat hati calon pembelinya.
Jadi hati-hati ya, jangan sampai bisnisnya krisis kepercayaan. Karena itu yang membuat gagal closing. Lalu bagaimana cara agar bisa dipercaya calon pembeli ?
Lakukanlah 3 hal berikut ini :
- Reciprocity
- Bangun hubungan timbal balik dengan calon pembeli.
- Sering-seringlah memberikan manfaat, berikan saran dan dengarkan curhat mereka.
- Bukti
- Tunjukan testimoni nyeplos calon pembeli atau bisa juga ceritakan perubahan hidup konsumen setelah menggunakan produk teman-teman
- Story
- Sering-seringlah bercerita, karena itu adalah bentuk pendekatan kepada calon pembeli.
- Caranya angkat cerita inspiratif tentang diri sendiri, konsumen, atau seorang tokoh.
- Selain itu, rajin buat postingan yang menceritakan aktivitas postif dari hidup teman-teman
Itulah cara dapat kepercayaan calon pembeli, intinya bangun kepercayaan itu perlu proses.
3. Cara Jualan Online Laris Manis Promosinya Harus Benar
Kalau mau jualannya laris manis, maka CARA JUALANNYA/PROMOSINYA BENAR. Bayangkan, ada nomor tidak dikenal menghubungi kontak WA sahabat, langsung menawarkan ini itu, suruh bayar lagi. Apakah akan sahabat-sahabat respon ?
Kemungkinan besar tidak ya, walaupun mungkin produknya menarik, tapi cara jualannya salah. Salah caranya, otomatis gagal closingnya. Karena itu, perhatikan cara promosinya.
Jangan sampai karena ngejar penjualan, sampai-sampai membuat calon pembeli jadi risih. Setiap manusia punya yang namanya pikiran kritis, Ini seperti alarm waspada.
Jadi jangan sembarangan promosi, harus pakai strategi. Kalau promosinya asal-asalan, maka hasilnya pasti ngasal juga. Lalu bagaimana cara jualan yang benar?
Ada beberapa cara, salah satunya adalah bisa melakukan cara berikut ini.
- Bedakan dahulu target pasar berdasarkan tingkat temperaturnya.
- Cold Market = orang yang belum kenal, belum interaksi, belum beli
- Warm Market = orang yang pernah Interaksi, belum beli
- Hot Market = orang yang sudah pernah beli
- Lakukan promosi yang berbeda untuk setiap tingkat.
- Ke Cold Market = Tonjolkan detail manfaat + Yakinkan dengan testimoni
- Ke Warm Market = Pendekatan dengan cerita + Tonjolkan urgensi
- Ke Hot Market = Berikan alasan kenapa harus belanja lagi
Jangan sampai salah pendekatan, sok kenal sok dekat, eh ternyata masih Cold Market, besar kemungkinan gagal clsoing.
4. Penawaran Yang Menarik
Penyebab ke-empat jika ingin jualan laris manis adalah , berikan PENAWARAN YANG MENARIK. Pada intinya, alasan utama kenapa orang lain mau mengeluarkan uang mereka adalah karena penawarannya.
Kalau penawarannya menarik, maka calon pembeli akan melirik. Kalau penawarannya sulit ditolak, maka calon pembeli akan gelisah sebelum bisa memilikinya.
Karena itu, poles penawaran sahabat semenarik mungkin. Buat calon pembeli merasa bodoh kalau sampai melewatkan penawarannya. Penawaran menarik yang dimaksud disini bukan produk ya.
Kalau cuma menawarkan produk, maka orang lain akan menanggap itu biasa. Kenapa? Karena produk itu bisa dibeli dilain waktu atau dipenjual lainnya.
Penawaran yang menarik adalah sesuatu spesial yang jangan sampai dilewatkan.
Sesuatu yang hanya bisa didapat dari sahabat-sahabat, bukan dari penjual lainnya.
Nah kalau bisa memberikan kesan seperti itu, maka bisa-bisa orang lain yang antri ingin membeli, bukan kita yang cari-cari pembeli. Lalu bagaimana cara membuat penawaran yang menarik ini ?
Penawaran terbaik adalah sesuatu yang bisa mempercepat impian calon pembelinya.
Jadi kalau ingin merancang penawaran yang menarik, teman-teman bisa lakukan ini :
Pikirkan apa saja yang dibutuhkan calon pembeli SEBELUM MEMBELI dan SESUDAH MEMBELI produknya sahabat-sahabat.
Misalnya :
Impian Calon pembeli : Punya berat badan ideal
Produk Inti : Obat Pelangsing
Produk + Service yang dibutuhkan supaya impian segera tercapai : Diet Program dalam 30 Hari + Tips Weight Loss rutin di WA + App Calorie Tracker + Kumpulan resep masakan untuk yang lagi jaga berat badan.
Jadi begitu ya, sediakan apa yang dibutuhkan calon pembeli sebelum dan sesudah beli produknya yang sahabat jual. Lalu tawarkan itu bersama dengan produk inti. Bisa dipahami kan ?
5. Cara Jualan online Laris Manis Harus Ada Batasan Yang Jelas
Kalau mau jualannya laris manis, maka sebab berikutnya adalah BATASANNYA HARUS JELAS. Jadi saat menawarkan sesuatu, pastinya kita tidak mau kan calon pembelinya nunda-nunda?
Maunya langsung respon, terus langsung transfer kan? Nah pernahkah berfikir apa yang sebenarnya membuat calon pembeli menunda? Jadi calon pembeli menunda, karena tidak ada urgensinya.
Kalau dipenawaran sahabat ada batasannya, maka mereka akan lebih menghargai penawaran tersebut. Inilah kadang yang sering dilupakan banyak orang, yaitu tidak mencantumkan batasan yang jelas dipenawarannya.
Selama tidak ada batasannya, maka calon pembeli bebas menunda sampai kapanpun. Bisa besok, bisa besoknya lagi, begitu terus, hingga akhirnya batal membeli.
Intinya, buatlah penawaran sahabat-sahabat menjadi prioritas bagi calon pembeli. Caranya adalah dengan mencantumkan batasan yang jelas, seperti misalnya batasan yang berhubungan dengan waktu.
Tawarkan potongan harga sampai batas waktu tertentu. Atau Tawarkan bonus spesial untuk beberapa orang pembeli tercepat, kuncinya adalah detail. Kalau pakai batas waktu, harus jelas kapannya. Kalau pakai pembeli tercepat, harus jelas berapa orangnya.
6. Calon Pembelinya Harus Banyak
Kalau mau jualannya laris manis, maka sebab berikut harus ada yaitu, harus memiliki CALON PEMBELI YANG BANYAK.
Kenapa koq selama ini penjualannya sedikit ? Bisa dihitung jari ? Alasannya karena jualannya ke sedikit orang. Ingat selalu konsep berikut ini :
“Jualan ke 10.000 orang, hasilnya jauh berbeda dibanding jualan ke 10 orang”
Semakin banyak calon pembelinya, maka semakin banyak hasilnya. Sahabat-sahabat mau belajar ilmu jualan secanggih apapun, kalau jumlah calon pembelinya sedikit, ya tidak akan laris juga.
Jualan sebenarnya matematika sederhana, kalau ingin banyak pembelinya, maka rumusnya adalah : Jumlah calon pembeli harus jauh lebih besar daripada target closing.
Misalnya,
Kalau mau closing 100, maka harus punya calon pembeli 1.000.
Kalau mau closing 1.000, maka harus punya calon pembeli 10.000.
Kalau mau closing 10.000, maka harus punya calon pembeli 100.000.
Begitu seterusnya.
Banyak orang yang cuma fokus ke target penjualannya, padahal coba fokus dulu ke jumlah calon pembelinya. Nanti kalau caranya benar dan calon pembelinya banyak, maka hasil akan mengikuti.
Nah, supaya punya banyak calon pembeli yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Kuasai media promosi tempat target pasarnya berkumpul
- Bukan cuma dipelajari ya, tapi harus dikuasai.
- Kalau calon pembelinya ada di WA, maka harus kuasai cara promosi di Whatsapp (WA), kalau calon pembelinya di FB, maka kuasai cara jualan di Facebook, dan lain sebagainya.
- Pakai Daya Ungkit kalau mau hasil cepat
- Harus kerja cerdas. Kalau dirasa lama action sendirian, maka harus pakai bantuan.
- Caranya antara lain pakai endorse, kerja sama, ngiklan, atau bina tim penjualan
- Actionnya konsisten
- Mengumpulkan calon pembeli itu bukan kerja sehari semalam, tapi kerja setiap hari.
- Kalau setiap hari dapat 100 calon pembeli baru, sebulan sudah 3.000 calon pembeli baru
Jadi itu ya beberapa cara memperbanyak calon pembeli.
7. Memiliki Kesadaran Penuh Bahwa Semua Terjadi Atas Izin Allah
Kalau mau jualannya laris manis, maka sebab terakhir dan paling penting adalah HARUS SADAR SEMUA TERJADI KARENA IJIN ALLAH. Tidak ada satupun kejadian di dunia ini yang terjadi tanpa seizin Allah, begitupun dengan hasil penjualan.
Bayangkan, yang mengarahkan orang lain melihat penawaran kita itu Allah. Yang menggerakan hati orang lain untuk tertarik dengan penawaran kita itu Allah. Yang membuat mereka transfer, itu juga Allah.
Anehnya, pas promosi koq malah banyak yang lupa ke Allah. Kita ikhtiar, tapi jangan sampai menuhankan ikhtiar kita. Bisa-bisa justru malah jadi gagal.
Ikhtiar jalan, tapi juga harus tawaqal, yaitu berserah diri pada Allah setelah melakukan sesuatu. Ingat ya, setelah melakukan sesuatu, bukannya belum melakukan apa-apa, terus tawaqal.
Nah bagaimana supaya Allah ijinkan jualannya laris manis ? Lakukanlah beberapa hal berikut ini.
- Niatnya dihubungkan dengan ibadah, sehingga jika laris, hasilnya buat apa? Kalau untuk foya-foya, wajar seret. Niatnya sudah salah.
- Doa sebanyak-banyaknya, jangan cuma mengandalkan strategi doang. Selalu minta langsung sama Allah, jangan pernah bosan dan lelah.
- Usaha / ikhtiar sesempurna mungkin, Allah suka hamba yang itqan. Yaitu yang selalu bersungguh-sungguh. Action habis-habisan, jangan setengah-setengah.
- Taubat dari Maksiat. Ibarat ember yang bocor, diisi air sebanyak apapun pasti akan kosong juga. Seperti itulah gambaran hasil usaha kalau maksiatnya jalan terus. Habis ludes tidak bersisa.
Laris Itu Ijin Allah, Bukan Karena Kehebatan Kita
Laris itu ijin Allah, bukan karena kehebatan kita. Ingatlah selalu akan hal penting dan paling mendasar ini.
Nah, sahabat-sahabat pembaca, itulah cara jualan online laris manis. Diawali dengan mindset yang benar, kemudian lakukan 7 hal penyebab jualan online sahabat bisa laris manis, yaitu :
- Jualannya ke orang yang tepat
- Penjualnya bisa dipercaya
- Cara jualannya benar
- Penawarannya menarik
- Ada batasan yang jelas
- Jumlah calon pembelinya banyak, dan
- Sadar semua terjadi karena ijin Allah
Insya Allah dengan melakukan hal-hal di atas maka jualannya akan anti gagal. Segera lakukan evaluasi atas aktivitas jualan sahabat selama ini, jika dirasa masih mengalami kendala di penjualan.
Bisa jadi karena targetnya masih salah, penjualnya belum dipercaya, caranya masih ngasal, penawarannya biasa-biasa aja, batasannya belum ada, atau calon pembelinya sedikit?
Atau bisa juga karena karena niatnya kecil, doanya jarang, usahanya semampunya, osanya menumpuk? Coba perlahan perbaiki yang masih kurang, insya Allah akan ada perubahan.
Mengakhiri materi, ada satu nasihat yang disampaikan Rasulullah kepada Ibnu Abbas ketika masih kecil. Tau kan siapa Ibnu Abbas itu ?
Beliau adalah sahabat Rasulullah yang terkenal sebagai mercusuarnya ulama. Banyak ulama yang belajar kepada Ibnu Abbas. Pesan Rasulullah kepada Ibnu Abbas antara lain,
“Ketahuilah, andai seluruh manusia didunia ini berkumpul untuk memberikanmu manfaat, tak akan sampai manfaat itu kepadamu. Kecuali jika manfaat itu ditakdirkan Allah akan menjadi milikmu. Dan andai seluruh manusia didunia ini berkumpul untuk memberikanmu kesulitan, tak akan pernah terjadi kesulitan itu. Kecuali jika kesulitan itu memang ditakdirkan Allah menimpa dirimu”.
Dari nasihat ini kita bisa belajar, bahwa tidak ada yang bisa menganggu urusan rezeki kita. Tidak seorang pun, atau suatu kondisi sekalipun. Penjualan seret bukan karena Covid, bukan karena PPKM, bukan karena itu. Tapi hasil penjualan, adalah bagian dari takdir.
Karena itu, gak perlu lihat keluar. Evaluasi diri sendiri aja ya. Kalau kita fokus memperbaiki diri, maka pastinya keadaan kita akan ikutan membaik.
Aamiin.
Semoga artikel tentang “Cara Jualan Online Laris Manis Anti Gagal” kali ini bisa bermanfaat untuk sahabat-sahabat pembaca semua.
Barakallaahu fiikum.