Gempita Lantunan Alquran Pada Pelatihan Akbar Alquran Tikrar Bandung 2016

Pelatihan-Akbar-Tikrar-Akan-Digelar-di-Bandung-poster

PELATIHAN AKBAR ALQURAN TIKRAR. Alhamdulillahirabbil ‘alamin, akhirnya pelatihan akbar menghafal al quran dengan mushaf Alquran Tikrar, sukses diadakan di kota Bandung, 14 Februari 2016. Acara pelatihan menghafal alquran metode tikrar atau bittikrar ini, baru pertama kali diselenggarakan secara besar-besaran pada awal tahun 2016 atau 1437 H ini.

Pelatihan akbar ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai kota di Jawa Barat, dan tentu saja meninggalkan kesan luar biasa. Sejak diluncurkannya mushaf Alquran Tikrar, oleh Penerbit Syaamil Quran bulan Ramadhan 1436 H lalu, inilah kali pertama Syaamil Quran mengadakan pelatihan akbar, yang menghadirkan tidak kurang dari 1000 peserta.

Pelatihan akbar menghafal Alquran metode bittikrar yang diadakan di Gedung Wahana Pos, Bandung ini diawali dengan sesi motivasi. Tiga orang bintang tamu yang dihadirkan, masing-masing memberikan pengalaman rohaniah yang sangat berkesan dan menumbuhkan kesadaran akan kurangnya totalitas kita, umat islam pada umumnya dalam bergaul dengan Alquran.

Padahal sudah sangat jelas, bahwa Alquran dan sunah Rasul itu adalah petunjuk sekaligus pegangan hidup utama bagi setiap muslim.

PELAJARAN DARI BINTANG TAMU PELATIHAN AKBAR ALQURAN TIKRAR

Yang sangat berkesan bagi penulis adalah kisah salah satu bintang tamu, masih muda, kang Fawaz namanya. Hafiz quran pada usianya yang masih 18 tahun, memiliki prestasi akademis luar biasa. Jenjang pendidikan SMA hanya dilalui 2 tahun saja, lewat kelas akselerasi yang diikutinya.

Kang Fawas menunjukkan pada seluruh peserta pelatihan Alquran Tikrar ini, bahwa menjadi murid berprestasi di SMA Negeri 3 Bandung, yang notabene merupakan sekolah unggulan paling top di kota Bandung, sekaligus berproses menjadi hafiz bukanlah hal yang mustahil. Semua hanya membutuhkan semangat, kerja keras dan kemauan yang teguh.

Sebuah bukti nyata akan janji Allah SWT dalam surat Al Qamar, yang menjadi pembuka acara pelatihan Alquran Tikrar tersebut, bahwa Allah akan memberikan kemudahan bagi siapa saja umat-Nya yang mau mempelajari Alquran. Bukan kemampuan untuk mempelari Alquran, akan tetapi bagi siapa saja umat-Nya yang memiliki kemauan untuk mempelajari Alquran, maka Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi mereka untuk menjadi penghafal Alquran, Allahu Akbar.

Kisah bintang tamu berikutnya, yang juga tidak kalah menginspirasi adalah kisah Ustad Entang Kurniawan. Seorang tuna netra sekaligus hafiz Quran, yang sekarang aktif di organisasi Ummi Maktum Voice, yaitu yayasan sosial tuna netra di kota Bandung.

Kisah penghafal quran yang juga seorang tunanetra bisa sahabat simak juga pada pada artikel Kisah Nyata Inspiratif Gadis Tunanetra Penghafal Alquran.

pelatihan-akbar-alquran-tikrar-bandung

Pelatihan cara menghafal Alquran metode bittikrar secara besar-besaran ini, tidak hanya meninggalkan kesadaran dan semangat untuk semakin mendekatkan diri dengan Alquran, tetapi juga telah menumbuhkan suatu nuansa kemegahan, kedamaian dan keberkahan serta keagungan asma-asma Allah yang tersurat dalam Alquran.

Satu pengalaman ruhani yang belum pernah dirasakan oleh penulis sebelumnya. Hal ini terjadi pada sesi praktik metode bittikrar, yaitu setelah sesi sharing motivasi berakhir. Bisa dibayangkan, pada saat bersamaan, secara serentak, sekitar seribuan peserta yang hadir, melantunkan untaian asma-asma Allah yang tertulis dalam kitab-Nya dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

Surat Thaha ayat 13 dan 14 menjadi ayat yang digunakan untuk melatih penerapan metode bittikrar ini. Berulangkali kedua ayat tersebut dilantunkan dengan khusuk dan khidmat hingga 40 kali pengulangan. Tanpa mampu ditahan, gemuruh dalam dada seketika bergolak, mengiringi lantunan ayat demi ayat yang terus diulang-ulang dengan penuh semangat dan kekhusukan.

Sekelebat terbayangkan kisah kejadian sang Amirul Mukminin, Umar Bin Khattab ra, sesaat sebelum mengucapkan dua kalimah syahadat.  Atas izin Allah, Umar Bin Khattab tanpa sengaja mendengarkan lantunan surat Thaha hingga berhenti di ayat ke-14, dan bergetarlah seluruh tubuhnya karena keagungan kalimat Allah dalam ayat tersebut.

Sehingga kemudian sang singa kaum Qurais itu, menemui Rasulullah untuk mengucapkan ikrar kesetiaan dan bersyahadat di hadapan junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Selepas sesi praktek dilaksanakan, sesungguhnya tagline “Hafal Tanpa Menghafal” yang digunakan oleh Penerbit Syaamil Quran untuk menunjukkan keistimewaan metode bittikrar pada Alquran Tikrar ini, menunjukkan hasil yang menakjubkan. Dua orang peserta, dari empat orang yang diminta maju untuk membacakan kedua ayat dari surat Thaha tersebut, ternyata dapat mengulang dengan lancar tanpa harus melihat dan membaca kembali mushaf alquran tikrarnya.

Begitu juga dengan penulis, tanpa sadar ayat ke-13 surat Thaha, dapat penulis ucap ulang sesaat setelah praktek usai, tanpa harus melihat teks ayat tersebut lagi, Allahu Akbar.

IBROH PELATIHAN AKBAR ALQURAN TIKRAR BANDUNG

Ternyata segala kendala dan kesulitan yang kita rasakan selama ini untuk menghafalkan Alquran, benar-benar hanyalah godaan syaitan semata. Pelatihan Alquran Tikrar akbar kali ini telah membuktikan pada semua hadirin, khususnya penulis, bahwa janji Allah itu benar adanya.

Allah akan memudahkan bagi siapa saja hamba-Nya yang memiliki kemauan untuk bisa mempelajarinya / menghafalkan Alquran, tanpa kecuali.

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS Al-Qamar : 22)

pelatihan-alquran-tikrar-bandung-2016

Oleh karena itu, sudah selayaknya kita yang mengaku umat Nabi Muhammad SAW, benar-benar menjalankan wasiatnya yaitu Alquran dan Sunnah Rasulullah. Karena sesungguhnya sudah tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menunda-nunda berakrab ria dan bergaul dengan Alquran.

Mushaf Alquran Tikrar dengan sistematika dan metode bittikrarnya sesungguhnya telah menunjukkan jalan dan cara menghafal alquran yang mudah dan menyenangkan serta sangat membantu kita untuk bisa menghafalkan Alquran tanpa terkecuali.

Apalagi jika sahabat menambahkan dengan seringnya mendengarkan ayat-ayat yang sedang dihafalkan dengan menggunakan Speaker Al Quran Al-Akram. Yang mana speaker ini memiliki fasilitas untuk pengulangan per ayat, per surat, perhalaman dan per juz.

Akan menjadi lengkap apabila diikuti dengan melatih penulisan ayat-ayat quran melalui Mushaf Tulis Syaamil Quran. Tagline-nya “Menulis Mengikat Hafalan” merupakan sebuah petunjuk bahwa dengan aktifitas menuliskan ayat-ayat Al Quran, maka hafalan yang sedang dihafalkan akan diperkuat ingatannya dalam memori otak kita.

Tinggal azzam-kan dengan niat dan kesungguhan serta kemauan dari dalam diri kita sendiri, untuk melawan nafsu kemalasan dan berbagai nafsu lainnya yang akan menghadang niatan kita untuk semakin dekat dengan Alquran. Mulailah dari hal yang sederhana, mulailah saat ini dan mulailah dari diri kita masing-masing.

Bukankah kita selalu memiliki keinginan yang sangat didambakan kelak, dihari perhitungan nanti, Allah akan mengumpulkan kita bersama dengan orang-orang yang kita cintai, anak-anak kita, istri kita, orang tua kita, dalam satu shaf yang sama, yaitu shaf yang diisi oleh orang-orang shaleh yang diberi ganjaran surganya Allah SAW. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin.

Untuk Pemesanan Alquran Tikrar dapat menghubungi Kami :

SMS / Call : 087821830344BBM : 5810A4F4
BBM : 27C69F90
WA : 088218454806

Harga Alquran Tikrar :

Ukuran A5 (14,8 cm x 21,1 cm) : Rp. 79.000,-
Ukuran B6 (12 cm x 16,6 cm)) : Rp. 59.000,-
Ukuran A4 (21,5 cm x 30,1 cm) yaitu Rp. 129.000,-

(belum dihitung ongkir dari Kota Bandung, kurir JNE)

Semoga bermanfaat.

Silahkan di share kepada teman, saudara dan handai taulan agar menjadi ladang kebaikan dan ibadah……

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang mengajak pada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun dan siapa saja yang mengajak pada kesesatan, maka baginya dosa seperti dosa yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim no. 2674)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Semua keruwetan untuk Go Online bagi UMKM terjawab di SINI >>
This is default text for notification bar