DOWNLOAD EBOOK (BUKU ELEKTRONIK) GRATIS
PENGELOLAAN KEUANGAN DENGAN OTAK KANAN
(RIGHT BRAIN FINANCIAL PLANNING – RBFP)
Sahabat Quran yang dimuliakan Allah SWT, dalam keseharian kita tentu sudah tidak asing dengan yang namanya harta/uang. Harta merupakan salah satu bentuk amanah yang dititipkan Allah SWT kepada hamba-Nya, untuk kita kelola. Sungguh Allah memang menciptakan manusia dengan kecintaannya yang besar kepada harta, sebagaimana firman-Nya dalam Alquran,
”Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan” (QS. Al-Fajr : 20)
Walaupun demikian, Allah SWT sangat mencela hamba-Nya yang berlebihan dalam mencintai harta sehingga dapat menjerumuskannya pada sifat bakhil, sombong, serta lupa terhadap sang penciptanya Allah SWT. Hal ini sudah Allah tegaskan dalam Alquran,
”Dan sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta” (QS. Al-‘Aadiyaat : 6-8)
Itulah sebabnya Allah SWT yang sangat memahami kondisi hamba-Nya, sudah pula mengatur pemberian-Nya kepada manusia dengan sempurna. Hanya saja seringkali manusia dengan kedangkalan ilmu dan kelemahannya dalam menguasai hawa nafsu, acapkali gagal memaknai rezeki yang Allah sudah atur, sebagaimana Allah telah menggambarkannya dalam Alquran,
”Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya, tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi. Tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuura : 27)
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi” (QS. Al-Munaafiquun : 9)
HARTA SEBAGAI UJIAN KEIMANAN
Harta juga merupakan bagian dari ujian Allah SWT kepada setiap muslim, baik dalam bentuk harta yang berlebih maupun dalam bentuk kekurangan / kesempitan rezeki sebagaimana penjelasan Allah SWT,
”Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar” (QS. Al-Anfaal : 28)
”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah : 155)
Oleh karenanya setiap muslim wajib untuk mampu melakukan pengelolaan keuangannya atau hartanya sebaik mungkin, agar hartanya mampu menjadi penolong dan mampu membawa kita menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Bukan sebaliknya, malah menjadi pemberat keburukan kita di hari penghisaban kelak.
Rasulullah SAW menegaskan tuntunannya tentang kewajiban seorang muslim untuk melakukan pengelolaan keuangan atau hartanya sebagai berikut,
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya” (HR at-Tirmidzi No. 2417, ad-Daarimi No. 537, dan Abu Ya’la N0. 7434, dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan al-Albani dalam “as-Shahiihah” No. 946 )
PENGELOLAAN KEUANGAN DENGAN OTAK KANAN (RBFP)
Bicara tentang pengelolaan keuangan, tidak akan pernah bisa lepas dari sebuah proses yang namanya mencatat atau menulis. Tanpa melakukan pencatatan terhadap transaksi pengeluaran dan pemasukan, rasanya mustahil melakukan pengelolaan keuangan dengan benar. Sayangnya kebanyakan orang sudah “alergi” duluan dengan kegiatan yang satu ini. Ribetlah, malaslah, tidak sempat, memandang remeh jika nilainya kecil dan berbagai alasan lain yang menghalangi orang untuk tidak mau melakukan pencatatan. Mayoritas orang kurang menyadari atau bahkan tidak menyadari betapa pentingnya melakukan pencatatan keuangan ini, khususnya pencatatan keuangan pribadi dan keluarga.
Keengganan tersebut sesungguhnya pada banyak kasus, akan menjerumuskan kita pada masalah keuangan. Jangankan mengalokasikan uang atau harta kita untuk fisabilillah, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja, tidak sedikit masyarakat yang terjebak dalam kesempitan atau kekurangan harta. Artinya setiap bulan selalu diakhiri dengan kondisi keuangan yang minus, alias lebih besar pengeluaran dibandingkan dengan pemasukan. Ketidakpahaman orang tentang perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, tidak jarang berakhir dengan problem hutang-piutang, bahkan hutang-piutang ribawi pula. Padahal jelas-jelas riba dalam islam itu sangat dilarang bahkan diperangi oleh Allah dan Rasul-Nya.
Nah, yang ingin penulis bagikan dalam artikel kali ini adalah sebuah ebook tentang pengelolaan keuangan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan ebook-ebook atau buku-buku lainnya tentang pengelolaan keuangan. Ebook gratis yang bisa sahabat-sahabat download di bagian akhir dari artikel ini merupakan karangan dari sahabat penulis, Mas Taufik Hidayat, yang lebih akrab dipanggil dengan sapaan Mas Opick. Beliau adalah seorang Financial Planner (Perencana Keuangan) yang sudah memiliki banyak pengalaman memberikan konsultasi, kepada perorangan maupun institusi terkait dengan pengelolaan keuangan.
Ebook gratis yang beliau bagikan ini merupakan versi pengantar dari buku yang sedang digarapnya dan masih dalam proses final penulisan. Walaupun demikian materi pengantar yang disampaikan dalam ebook gratis ini menurut penulis sudah cukup memberikan gambaran dan sedikit pencerahan akan tema lain yang beliau gagas dan bahas dalam buku ini.
Pemanfaatan metode otak kanan (right brain) dalam melakukan pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga, merupakan sisi lain yang membedakan buku ini dengan buku sejenis. Istimewanya, metode pemanfaatan otak kanan dalam pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga ini, merupakan hasil dari pengalaman dan praktek beliau sendiri dalam kehidupan kesehariannya. Dengan menerapkan metode ini, beliau mampu untuk menyeimbangkan keuangan pribadi dan keluarga kecilnya dengan baik, walaupun pada awalnya mengalami kesulitan yang sama dengan orang-orang pada umumnya, yaitu posisi minus di akhir bulan.
Nah untuk lebih jelas lagi apa saja yang beliau sudah lakukan, dan bagaimana sih sesungguhnya metode pengelolaan keuangan dengan otak kanan ini, silahkan klik link dibawah ini, untuk download ebook gratis pengelolaan keuangan dengan otak kanan. Silahkan download ebook gratis tersebut .
Semoga artikel “Download Ebook (Buku Elektronik) Gratis Pengelolaan Keuangan Dengan Otak Kanan” ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada penulis sendiri khususnya dan umumnya untuk sahabat-sahabat setia pembaca Pondok Islami. Aamiin.
Wallahu’alam bishawab.
sangat bermanfaat
Alhamdulillah…syukron sudah berkunjung ke blog kami..