BELAJAR BISNIS UNTUK PEMULA. Berjihad dalam bidang ekonomi, adalah salah satu contoh semangat jihad yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, generasi terbaik umat Islam. Umat Islam pada masa itu, selalu mampu tampil terdepan dalam membangun kekuatan ekonomi umat yang kokoh.
Satu peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah adalah pada peristiwa pembangunan souq Al-Manakhah (pasar Al-Manakhah), di kota Yastrib (Madinah) sesaat setelah peristiwa Hijrah kaum muslim dari Mekkah ke Yatsrib/Madinah.
Sebelum kita lanjut dengan materi tentang belajar bisnis untuk pemula ini, ada baiknya kita petik pelajaran penting dari peristiwa pembangunan Pasar Al-Manakhah.
Kehadiran pasar Al-Manakhah, yang berazaskan sistem syariah, mampu menjadi solusi bagi umat Islam Madinah pada masa itu. Keberadaan pasar Al-Manakhah yang masih tetap dipertahankan hingga kini, merupakan jawaban atas permasalahan muslim Madinah saat itu.
Ekonomi muslim Madinah yang selama ini berada dalam cengkraman ekonomi ribawi dari kaum Yahudi di pasar Bani Qainuka, bisa tergantikan oleh pasar Al-Manakhah. Keberadaan pasar Al-Manakhah yang terus berkembang dibawah pengawasan langsung Rasulullah dan para sahabatnya, akhirnya mampu melumpuhkan pasar Bani Qainuka, milik kaum Yahudi Madinah tersebut.
BISNIS ONLINE UNTUK PEMULA
Semangat dan keteladanan generasi terbaik umat itu wajib kita tiru di masa kini. Menjadi tugas kita untuk menapaki jejak-jejak mereka, selangkah demi selangkah. Meneladani sunnah berdagang, yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dan para sahabat.
Bersama untuk saling bahu membahu, membangkitkan kembali kekuatan ekonomi umat, yang saat ini sedang berada dalam kondisi tidak berdaya. Utamanya pada era kondisi pandemi global saat ini, yang tak bisa ditentukan kapan akan berakhir.
Mulailah untuk mencoba berdagang, khususnya berdagang secara online. Karena inilah peluang pasar, yang saat ini sedang bertumbuh dengan sangat pesat.
Bagi sahabat-sahabat yang belum memulainya, atau mungkin sedang mengalami masalah ekonomi, semoga bisa menjadi satu solusi perbaikan ekonomi, sekaligus melaksanakan ibadah sunnah, yang sangat patut untuk dicoba. Insya allah pembahasan artikel kali ini tentang belajar bisnis untuk pemula bisa menjadi awal dasar sahabat-sahabat semua sebelum terjun ke dunia usaha.
Sejak beberapa bulan lalu blog Pondok Islami ini berusaha untuk selalu rutin menyajikan informasi-informasi terkait dengan bisnis online. Semuanya lebih banyak bersifat teknis, seperti info pelatihan-pelatihan belajar bisnis online melalui Kelas Seratus Orderan, belajar copywriting di Kelas Online Copywriting, Mentoring Organik Marketing, buku Copywriting Next Level dan buku Copywriting Emak-emak.
Tujuannya agar sahabat-sahabat bisa langsung memulai bisnis onlinenya dengan modal seadanya dulu. Karena tentu akan dibutuhkan skill/kecakapan tersendiri saat mulai berbisnis dengan modal seadanya, yaitu semua dilakukan sendiri dahulu, sebelum memiliki team atau pasukan.
6 RAHASIA ILMU BISNIS UNTUK PEMULA
Nah, diawal tahun 2021 ini Kami mencoba melengkapi materi tentang bisnis dan wirausaha dengan satu materi mendasar, yang bisa dijadikan sebagai acuan awal bagi sahabat-sahabat yang baru akan memulai usahanya. Materi ini judulnya adalah “BELAJAR BISNIS UNTUK PEMULA“, dari team EntrepreneurID, yang penulis dapatkan sebagai bagian dari materi untuk para Agen EntrepreneurID.
Materi Belajar Bisnis Untuk Pemula ini, juga bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi sahabat-sahabat yang sudah memiliki usaha, dan semoga bisa membuat usahanya menjadi semakin berkembang.
Berikut ini semua yang akan dibahas pada materi Belajar Bisnis Untuk Pemula :
- Memulai Bisnis Untuk Pemula, Tips memulai bisnis dengan efektif.
- Cara Menambah Penghasilan, Bagaimana cara memiliki penghasilan yang terus bertambah dari waktu ke waktu.
- Dasar-dasar Bertumbuh, Rahasia pola pikir yang harus dimiliki penguasaha agar bisnisnya terus tumbuh
- Manajemen Keuangan Usaha, Teknik praktis cara mengatur keuangan usaha agar tidak cepat habis
- Mood Hacking, Bagaimana mengatasi baper dan gak mood saat bisnis, dan
- Rahasia Sukses, 1 Sifat yang wajib dimiliki untuk berhasil dibidang apapun
Ke-6 materi di atas akan kami pecah menjadi 4 artikel, agar lebih mudah sahabat-sahabat pelajari, karena materinya yang cukup banyak. Selain itu, untuk materi-materi tambahan yang khusus, akan diberikan dalam bentuk ebook dan video, yang bisa dipelajari tersendiri.
Untuk artikel belajar bisnis untuk pemula ini, kita akan membahas mengenai bagaimana memulai usaha dan bagaimana agar usahanya bisa berjalan dan menghasilkan. Yuk kita simak pelan-pelan ya…
1. MEMULAI BISNIS UNTUK PEMULA
Banyak sekali orang-orang yang bermasalah dengan bisnisnya dan ingin kondisi bisnisnya membaik. Padahal saat bisnis bermasalah, maka yang pertama kali harus diperbaiki adalah pengusahanya.
Ya, pengusaha, adalah nahkoda bisnis.
Bisnis bisa tumbuh, diam ditempat, atau bahkan stuck dan akhirnya tutup, itu sangat bergantung kepada pengusahanya. Jika pengusahanya senang bermalas-malasan, bisa dipastikan hasil usahanya juga akan ikut bermalas-malasan alias jalan di tempat.
Bisnis hanya bisa tumbuh sebesar kapasitas pengusahanya. Jika kualitas dan kapasitas pengusahanya senilai ratusan ribu, maka hasil bisnisnya pun tidak akan jauh berbeda dengan kapasitas pengusahanya.
Begitu pula seandainya kapasitas pengusahanya bernilai ratusan juta, maka hasil bisnisnya pun akan senilai dengan itu. Dengan kata lain, kualitas dan kapasitas pengusahanya akan tercermin di bisnisnya.
Untuk membuat bisnis semakin besar, maka tingkatkanlah kapasitas diri kita.
Ketika kapasitas meningkat, maka hasil akan mengikuti. Lalu bagaimana cara mengingkatkan kapasitas ini?
Ada salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas, yaitu dengan belajar. Nah, supaya materinya runut, maka akan diawali dengan bagaimana cara memulai bisnis.
Walaupun sahabat mungkin sudah punya bisnis, tapi silahkan simak materi ini karena siapa tau bisa menyempurnakan hal-hal yang terlewati.
Kebanyakan orang ingin berbisnis karena melihat kemudahannya. Bisa punya penghasilan besar, bisa punya kebebasan waktu, tidak ada yang nyuruh-nyuruh dan hal-hal sejenisnya.
Mayoritas karyawan juga ternyata memiliki keinginan menjadi pengusaha, hal ini ditunjukkan oleh suatu survey yang pernah diadakan oleh sebuah lembaga penelitian. Hal itu merupakan fakta yang menunjukkan bahwa memang bisnis itu sangat menarik, sayangnya tak banyak orang yang memiliki keberanian untuk memulainya. Kenapa ini bisa terjadi ?
Ternyata, rata-rata orang yang mau terjun kedunia bisnis, diawali dengan mencari produk yang akan dijual.
Mereka berfikir,
Jual apa ya?
Kasih harga berapa ya?
Gimana buatnya?
Apa aja yang perlu dipersiapkan?
Padahal, sebaiknya jangan seperti itu dulu. Diawal-awal, jangan dulu fokus kesitu, Kenapa? Karena kalau fokusnya kesitu, nanti bisnisnya gak dimulai-mulai.
Harusnya bagaimana ?
Jika ada kenginan untuk berbisnis, maka mulailah dari bertanya ke diri sendiri.
Sebenarnya apa alasan Saya berbisnis?
Apa alasan kita jadi pengusaha?
Karena siapa?
Untuk apa?
Apa tujuannya?
Jadi hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai suatu usaha adalah memastikan alasan atau motivasi apa yang mendasari keinginan tersebut.
Kenapa hal ini menjadi penting dan pertama kali harus dilakukan ? Karena pada dasarnya , dunia bisnis itu penuh dengan tantangan, tidaklah semulus apa yang dibayangkan banyak orang. Dalam berbisnis, setiap pelakunya akan banyak sekali mendaptkan hambatan.
Tanpa memiliki alasan / motivasi yang kuat, maka seseorang akan dengan mudahnya untuk berhenti sebelum mencapai tujuan yaitu sukses dalam bisnisnya.
Tapi seandainya pelaku usaha telah memiliki alasan/motivasi yang kuat, maka ia akan memiliki energi yang lebih kuat untuk menjalani setiap tahapan proses yang penuh tantangan dan hambatan itu. Alasan dan motivasi kuat ini pulalah yang nantinya, akan memberikan sebuah makna, dalam setiap episode perjalanan bisnis yang dilaluinya.
Setelah punya alasan dan motivasi yang kuat, maka barulah melangkah kepada hal-hal teknis. Tapi kesampingkan dahulu masalah hitung-hitungan. Terutama jika menjalankan bisnis pertama untuk pertama kalinya.
Jangan terlalu banyak berhitung dan beranalisa dulu. Karena ini kan bisnis pertama, apa yang harus dianalisa ? Bagaimana menganalisanya ? heheh.
Buka bisnis cukup dimulai saja. Bahkan beberapa bisnis, terkadang tidak butuh modal yang besar. Contoh nyatanya sepertinya menjadi Agen EntrepreneurID.
Salah satu kegiatan Saya sendiri adalah menjadi Agen entrepreneurID. Dengan modal kurang dari 100ribu, dan cukup sekali dikeluarkan, tapi bisa berpotensi mendapatkan ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam seminggu.
Sampai sini bisa dipahami ya? Lantas setelah itu apa yang harus dilakukan?
Umumnya ada 4 masalah yang dialami seseorang ketika ingin terjun ke dunia bisnis :
- Pertama, Gak punya ide sama sekali.
- Kedua, Punya ide tapi bingung apa yang harus dilakukan pertama kali.
- Ketiga, Bingung kebanyakan ide.
- Keempat, Sudah punya produk, tapi gak tau harus melakukan apa.
Kalau mengalami masalah seperti itu, lalu bagaimana solusinya? Kita bahas satu persatu ya.
1. Gak Punya Ide Sama Sekali
Untuk pebisnis pemula yang sama sekali tidak memiliki ide, maka ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan. Pendekatan-pendekatan mencari ide bisnis untuk pemula ini, bisa Anda lakukan sesuai dengan kondisi terkini yang Anda miliki/hadapi.
Pendekatan Pertama, mulai dari apa yang bisa kita lakukan. Buat daftar kemampuan yang menonjol dan kira-kira bisa dijual.
Setiap orang punya bakat sendiri-sendiri. Misal pintar masak, pintar mengajar, pintar membuat sesuatu, punya hoby tertentu, atau sejenisnya. Nah itu sudah bisa dijadikan ide bisnis untuk pemula, yang memang masih bingung ingin berbisnis apa.
Memilih bisnis untuk pemula gak usah terlalu muluk, kuncinya adalah mulai saja dulu. Jikapun nanti mengalami kegagalan, jangan terlalu dibuat pusing.
Justru pada umumnya jika si pengusahanya tetap istiqomah, mau belajar dari kegagalan sebelumnya, maka akan membuka pintu rezeki berikutnya. Karena sesungguhnya, dalam dunia usaha itu tidak ada istilah gagal, yang ada hanyalah berhasil atau belajar.
Jika berhasil, syukurilah, tapi jika belum berhasil, itu artinya Anda masih sedang dalam proses belajar. Paham ya ?
Pendekatan Kedua, jika bingung untuk berbisnis apa, adalah dengan melakukan pengamatan. Amatilah sekitar Anda, cari masalah yang dialami banyak orang di sekitar Anda, lalu berilah atau ciptakanlah solusinya.
Inilah dasar dari suatu bisnis, hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan orang lain. Semakin baik solusi yang ditawarkan maka semakin besar diterima oleh orang-orang yang membutuhkan solusi atas masalah mereka.
Ada orang yang sedang lapar dan butuh bahan-bahan untuk dimasak, maka muncullah solusi dengan menyediakan bisnis penyedia bahan makanan. Orang sibuk dengan aktifitas, sehingga tidak sempat memasak sendiri, maka muncullah bisnis tempat penyedia makanan siap santap (restoran, warung nasi, toko kue, dan lain sebagainya).
Sudah banyak orang yang jual makanan, kemudian orang-orang butuh makanan yang punya cita rasa khusus, maka muncullah tempat makan yang fokus ke cita rasa tertentu (makanan padang, makanan sunda, restoran seafood, dan lain-lain).
Di sisi lain, ada orang yang bukan sekedar membutuhkan makanan yang siap santap dan enak, tapi juga membutuhkan tempat makan yang nyaman, bahkan unik, lain dari pada yang lain. Maka muncullah tempat makan/restoran yang menyediakan kebutuhan tersebut, tempat yang nyaman, tempat yang dibangun dengan konsep unik, dan begitu seterusnya.
Permasalahan setiap orang akan selalu ada dan terus berkembang. Ketika Anda jeli melihat permasalahan tersebut dan bisa menyediakan solusinya, maka itulah peluang bisnis.
Pendekatan ketiga, kalau Anda masih juga bingung mau bisnis apa, maka manfaatkan informasi di internet, googling, lakukan riset, cari ide-ide bisnis untuk pemula, bertanya pada orang lain.
Ada banyak sekali informasi ide bisnis untuk pemula di sana, jadi kenapa bingung mau bisnis apa? Hehehe.
Pendekatan keempat, kalau ternyata masih mentok juga, paling aman dan hampir tanpa resiko, jadilah reseller produk orang lain. Alias jualin dulu produk orang lain yang sudah jelas laku di pasaran.
Menjadi reseller, bisa menjadi pilihan bisnis untuk pemula yang sangat tepat bagi Anda, yang benar-benar baru memulai usaha. Karena saat ini sudah begitu banyak produsen-produsen yang menyediakan fasilitas reseller ini, bahkan tanpa modal.
Anda bisa belajar bagaimana cara menjual sebuah produk, sebelum Anda nantinya bisa punya produk sendiri. Asyik bukan, belajar sambil menghasilkan.
Itulah masalah pertama yang biasanya dihadapi oleh seorang pemula saat akan memulai usahanya.
2. Punya Ide, Tapi Bingung Mulai Darimana?
Yang ini jauh lebih mudah dari masalah pertama. Kalau sudah ada idenya, maka yang perlu dilakukan adalah proaktif. Berpura-puralah bisnisnya sedang berjalan.
Mulai persiapkan semua kebutuhan bisnisnya.
Kalaupun setelah melakukan ini kemudian mentok ditengah jalan, maka segera cari solusi jalan keluarnya. Mulailah memutar otak, seorang pebisnis dituntut untuk selalu proaktif, tidak hanya pasif dan menunggu saja.
3. Bingung Kebanyakan Ide
Nah, ini lebih aneh lagi. Kalau kebanyakan ide, kenapa gak dibuka bisnisnya? Pilihlah satu ide yang bisa dieksekusi dengan cepat.
Walaupun yang bisa dieksekusi dengan cepat bukan merupakan pilihan yang terbaik, tapi memang begitu alurnya. Otak pengusaha butuh latihan, jadi, buka saja secepat mungkin.
Cepat dibuka, cepat juga merasakan hasilnya. Setelah itu bisa terlaksana segera kembali pada solusi nomor dua di atas, jadilah proaktif.
4. Punya Produk, Selanjutnya Harus Apa?
Belajar jualan, merupakan tahap selajutnya setelah Anda punya produk. Buat bisnis Anda segera menghasilkan uang cash. Dan uang itu datang dari aktivitas jualan.
Berbagai info pelatihan online yang sudah di infokan pada artikel-artikel sebelumnya, tentang belajar bisnis online untuk pemula, merupakan solusi untuk sahabat belajar jualan. Sebagai awalan yang mudah dan bisa segera dieksekusi adalah berjualan melalui sosial media.
Mengapa? Karena saat ini hampir semua orang punya akun facebook yang terhubung ke internet. Facebook pun merupakan salah satu sosial media terbesar dan terbanyak penggunanya di Indonesia. Jadi, jika Anda sudah memiliki akun facebook personal, maka Anda sudah mulai bisa jualan, silahkan baca artikel kami tentang cara jualan di facebook.
Mulailah dari alasan, jangan terlalu banyak analisa, segera mulai bisnisnya, jangan terlalu banyak dihitung. Jika menemui salah satu dari 4 masalah memulai bisnis untuk pemula di atas, praktikan solusi yang sudah dijabarkan.
Untuk yang sudah memulai bisnis, perjalanan bisnis itu panjang, tapi sudah banyak yang melewati. Kalau orang lain bisa, artinya semua orang punya kesempatan yang sama.
2. cARA MENAMBAH PENGHASILAN
Salah satu alasan seseorang membuka bisnis adalah karena mereka ingin bisnis tersebut menghasilkan uang. Ya, bisnis memang harus menghasilkan. Dan bagi sahabat yang sedang belajar bisnis untuk pemula, mungkin salah satu tujuannya uga untuk bisa mendapatkan uang.
Nah, kali ini kita akan bahas tentang bagaimana atau dari mana uang datang ke bisnis kita.
Pada dasarnya, uang tidak datang dengan tiba-tiba. Uang datang ke bisnis, karena ada aktivitas yang disebut transaksi. Atau bahasa lainnya adalah jualan.
Uang akan masuk ke bisnis kita, jika terjadi penjualan. Tanpa ada penjualan, maka bisnis tak memiliki uang cash, alias gak ada uangnya. Sederhana sekali bukan, jika Anda ingin penghasilannya meningkat, maka perbesarlah penjualannya.
Bisa dibilang ini lah hukum sebab akibat, ketika penjualan naik, maka keuntungan akan naik. Dan pada akhirnya, uang yang bisa dinikmati juga ikut bertambah.
Guru Saya sering menasehatkan bahwa, “Bisnis akan bermasalah, ketika jualannya bermasalah”. Selalu ingat bahwa aktivitas jualanlah yang akan memasukan uang ke rekening kita.
Oleh karena itu, aktifitas jualan, tidak bisa asal-asalan, terutama bagi sahabat yang masih belajar bisnis untuk pemula. Tidak bisa menawarkan produk semaunya, tiba-tiba promosi atau ngiklan seenak jidat, jualan semaunya, tidak bisa, tidak bisa seperti itu.
Banyak orang yang bisnisnya “jalan ditempat” karena jualannya asal-asalan. Jika cara jualannya asal, yang terjadi adalah seperti di bawah ini :
- Setiap promosi dicueki
- Pembelinya sedikit, padahal prospeknya banyak
- Banyak di PHP-in calon pembeli
- Ngerasa penawarannya sudah bagus, sekalinya transaksinya minim
- Nanya-nanya di kita, eh belinya disebelah
Dan sudah pasti, gak ada uang yang masuk ke bisnis. Lalu bagaimana caranya jualan yang benar?
Nah, materi belajar bisnis untuk pemula tentang cara berjualan yang benar ini membutuhkan penjelasan yang cukup panjang. Oleh karenanya, Saya sudah sediakan untuk sahabat-sahabat baca dan pelajari secara terpisah, dalam bentuk ebook.
Dalam ebook yang pasti akan dibutuhkan bagi sahabat yang sedang belajar bisnis untuk pemula ini, akan belajar beberapa hal sebagai berikut :
- Alasan kenapa belajar Jualan itu Penting
- 5 Kesalahan yang membuat penjualan tidak memenghasilkan transaksi
- Bagaimana caranya membuat orang membeli tanpa menunda
- Bagaimana cara terhindar dari PHP, dan
- 4 hal yang perlu dilakukan jika ingin hebat jualan
Silahkan sahabat klik link pada akhir artikel ini untuk mendapatkan ebook “5 Aturan Dasar Dalam Penjualan”.
Sekarang, Saya mau lanjutkan pembahasan kita tentang darimana datangnya uang ke bisnis kita.
Jadi setelah Anda paham uang datang dari jualan, maka yang dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana cara dapat uang yang banyak.
Ada 5 cara yang bisa kita lakukan, yaitu :
1. Cara Pertama, Mainkan Faktor Kali
Seperti namanya, faktor kali sifatnya melipatgandakan. Saat Anda berjualan, contohnya bila terjual satu produk Anda mendapatkan untung Rp. 10.000,-. Sekilas seperti terlihat kecil nilainya, tapi ingat itu nilai untuk 1 kali terjadi penjualan.
Jika ingin membuat nilainya jadi besar, maka harus dimainkan faktor kalinya.
Misalkan dikali 2.000 dalam 1 bulan, maka Rp. 5000 x 2.000 = 10 Juta, cukup lumayan kan ?
Contoh lainnya seperti ini berikut ini :
Jika dalam sekali jualan, untung yang didapat perproduk adalah 20ribu. Coba cari cara agar bisa terjual 1.000 pieces perbulan. Maka 20ribu x 1.000 = 20 Juta.
Pertanyaannya, bagaimana cara memainkan faktor kali?
Ada banyak caranya, tapi yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan 3 hal ini :
- Pertama dengan menambah Prospek.
- Kedua Menambah jalur distribusi
- Ketiga tambah pipa penghasilan
Pertama, dengan menambah prospek, maka akan semakin besar kemungkinan angka penjualan yang bisa Anda cetak.
Jualan ke 10 orang, tentu akan berbeda hasilnya, jika jualannya ke 10 ribu orang. Semakin banyak jumlah prospeknya, semakin besar kemungkinan hasil jualannya.
Kedua, perbanyak jalur distribusi, seperti memperbanyak jumlah tim penjualan. Nantinya, tim penjualan inilah yang akan membantu menjangkau, bagian-bagian yang tidak bisa dijangkau oleh kita sendirian.
Pemasaran produk akan semakin luas, dan penjualan pun akan semakin tinggi dibanding jualan sendirian. Yang perlu dilakukan adalah buat sistem untuk membina mereka.
Ketiga, adalah dengan menambah pipa penghasilan, melalui pembukaan cabang dan buat cabang tersebut menghasilkan nilai yang serupa atau lebih baik. Misalkan Anda membuka 3 cabang, dan dari setiap cabang bisa menghasilkan 2 juta. Maka total penghasilan Anda dari 3 cabang itu adalah 2 juta x 3 = 6 Juta.
Atau bisa dengan jual banyak produk, sehingga semakin banyak produknya, sumber penghasilannya juga semakin banyak. Dengan catatan, produknya harus untuk target pasar yang sama. Misal ada yang jualan produk untuk emak-emak, maka cari produk lainnya untuk dijual ke emak-emak juga.
Seperti itu ilustrasinya, kalau ingin penghasilan bertambah, milikilah faktor kali, jangan berjuang sendirian.
2. Cara Kedua, Differensiasi atau Pembeda
Produk yang memiliki pembeda dalam arti positif, maka produknya akan bisa meninggalkan kesan yang kuat dalam benak pelanggan. Keuntungan lainnya adalah, tidak akan terjebak dalam perang harga yang cenderung akan membawa bisnis pada situasi yang tidak baik.
Pembeda disini bisa dari segi Brand yang kuat, kualitas lebih baik, Value lebih banyak. Nah, sudahkah usaha Anda memiliki hal tersebut?
Kalau belum, segera diusahakan. Apalagi jika digabung dengan faktor pertama.
Differensiasi ditambah faktor kali akan membuat Anda berkelimpahan, dicoba deh.
3. Cara Ketiga, Edukasi Pasar
Penjualan akan menjadi lebih mudah jika pasar telah mengenal produk yang Anda pasarkan. Disinilah dibutuhkan adanya edukasi pasar.
Pada umumnya kesulitan dalam menjual suatu produk, bagi Anda pebisnis pemula bisa disebabkan 2 kondisi. Pertama pasar Anda tidak paham dengan produk yang Anda jual, atau Anda sebagai penjual yang memang masih pemula, belum terlalu dikenal pasar dan tidak dipercaya oleh pasar Anda.
Mereka begitu, karena mereka tidak teredukasi. Jadi, coba edukasi target pasar Anda. Jelaskan siapa Anda, dan produk yang Anda jual. Dalam edukasi, milikilah sifat sabar. Karena edukasi perlu proses, alias bertahap.
4. Cara Keempat, Memperluas Networking yang Berkualitas
Sadar atau tidak sadar, lingkungan kita akan mempengaruhi isi dompet kita. Jika Anda lebih sering berteman dengan para pengeluh, pemaki, pengumpat atau yang negatif-negatif lainnya, maka biasanya isi dompetnya tipis.
Jika pun penghasilannya banyak, akan tetapi jika lingkungan pergaulannya buruk, maka akan cepat habis terpengaruh oleh lingkungan yang tidak baik tersebut. Yang terbaik adalah selalu bergaul dengan orang-orang yang senantiasa berpikir positif, visioner, memiliki motivasi yang tinggi, para pengusaha yang sudah berhasil duluan. Itulah yang akan membuat tebal isi dompet Anda.
Koq bisa, gimana sih konsepnya?
Begini, bagi sahabat yang sedang belajar bisnis untuk pemula, sangat perlu memahami konsep ini, yaitu tentang bagaimana pembentukan cara/pola pikir kita. Dimana kita bergaul maka disanalah cara berpikir kita akan terbentuk.
Bergaul dengan mereka yang sudah berhasil dan memiliki penghasilan ratusan juta, maka cara berpikir kitapun akan terpengaruh menjadi seperti mereka.
Dalam hal ini bukan maksudnya Anda harus pilih-pilih dalam berteman, tetapi jika ingin sukses, maka lingkungan pertemanan yang memberikan aura negatif harus dikurangi untuk sementara waktu.
Lingkungan yang positiflah yang bisa membuat Anda menjadi seperti mereka. Jika ingin bisnis Anda berkembang, dan penghasilan Anda meningkat, maka bertemanlah dengan banyak orang hebat.
Saat Anda sudah berhasil kelak, maka Anda bisa menularkan motivasi positif dan kesuksesan Anda kepada teman-teman Anda sebelumnya, bantu mereka.
5. Cara Kelima, Berguru
Cari guru yang mau mengajarkan Anda. Saat sahabat memilih guru juga jangan sembarangan, pilihlah mereka yang tulus membimbing dan akhlaknya baik. Kenapa?
Karena ketika Anda sedang belajar bisnis sebagai pemula, maka Anda sangat membutuhkan guru/mentor yang tepat. Anda tidak akan jadi apa-apa, ketika guru Anda tidak memberikan ilmu dan pengalamannya kepada Anda dengan ketulusan dan akhlak yang baik.
Lantas bagaimana cara mendapatkan gurunya? Nah biasanya mereka-mereka ini gak sembarangan ngambil murid. Anda gak bisa tiba-tiba datang minta diajari, bisa-bisa kita diusir. Kenapa? Karena mereka juga punya kehidupan dan umumnya mereka lebih padat waktunya dibandingkan dengan Anda.
Ada 4 pendekatan yang bisa Anda lakukan.
Pertama, kondisi di atas bisa menjadi peluang untuk Anda bisa membantu mereka terlebih dahulu. Karena terlalu sibuk, kadang ada beberapa hal yang terbengkalai dari urusan-urusan mereka. Nah, Anda bisa membantunya, dan dengan itu Anda akan dapat perhatian mereka dan akses belajar langsung dari mereka.
Kedua, dengan mengikuti programnya. Jika mereka benar-benar mendapatkan sesuatu dalam hidup, maka mereka akan punya panggilan berbagi. Bisa berupa program gratis ataupun berbayar. Yang manapun ikuti saja.
Jika sudah berhasil, lalu meminta kita bayar itu bukan karena mereka cari tambahan duit, bukan. Biasanya itu agar kita serius belajarnya. Kalau apa-apa serba digratiskan, kadang gak dihargai atau disepelekan.
Ketiga, kerja sama dengan mereka. Buat proyek bareng, belajar dari mereka langsung. Berbagai masalah yang akan dihadapi saat kerjasama bareng tersebut, bisa menjadi tempat Anda untuk belajar langsung, bagaimana mereka menghadapi dan menyelesaikannya.
Keempat, jika kerjasama masih gak bisa, maka coba kerja langsung dengan mereka. Jangan kejar penghasilannya, tapi kejar ilmunya. Bahkan kalaupun harus digaji kecil atau malah gak digaji sama sekali juga gak masalah, asalkan Anda dapat ilmu dan pengalaman yang bernilai.
Masih gak bisa juga?
Kelima, Ini cara terakhir. “Kepoin” dia. Ikuti semua aktifitas sosmednya, follow semuanya. Karyanya yang ada, jangan ragu untuk Anda beli, belajar secara gak langsung.
Ingat, disini fungsi guru adalah Akselerator, yang akan mempercepat Anda sampai ke satu tujuan. Tanpa guru kita akan coba-coba.
Begitulah cara agar Anda dapat guru, sebagai seorang pemula. Saat Anda sudah mendapatkan seorang guru, hargai waktu dan usaha mereka untuk mendidik Anda. Kenapa?
Karena mendidik Anda itu pakai waktu. Dan waktu mereka itu berharga. 1 jam yang digunakan untuk mendidik Anda, itu bisa dipakai untuk menghasilkan uang sampai berjuta-juta, tapi mereka lebih memilih mendidik Anda.
Setelah tahu hal ini dan Anda masih bermalas-malasan, ya itulah kualitas hidup Anda. Jika terhadap guru saja tidak punya adab, jangan berharap bisa naik tingkat?
Jangan bermasalah dengan guru, jika mereka gak ridha dengan ilmunya, bisa tersendat sendat langkah kita. Begitu ya.
Itulah 5 cara menaikan penghasilan ala Pengusaha, yaitu :
- Faktor Kali
- Differensiasi
- Edukasi
- Tingkatkan Kualitas
- Cari Guru
Ini bukan teori, ini adalah pola belajar bisnis untuk pemula, yang bisa Anda praktikkan, dan rasakan perbedaannya dalam kehidupan Anda nanti.
Nah, sahabat quran yang dimuliakan Allah, itulah materi pertama dan kedua dari rangkaian Belajar Bisnis Untuk Pemula. Semoga materi ini bisa memberikan sahabat semua wawasan dan kerangka berpikir yang benar.
Kita akan lanjutkan lagi materi ketiga dan keempat, pada artikel berikutnya yang akan membahas tentang Pola Pikir Wirausahawan Agar Terus Bertumbuh.
Semoga bermanfaat.
Berikut ini link untuk mendapatkan ebook 👉 “5 Aturan Dasar Dalam Penjualan“.